{"title":"MTA AS AN APICAL PLUG IN NONVITAL TOOTH WITH OPEN APEX : A CASE REPORT","authors":"Imelda Darmawi, D. Dennis, Trimurni Abidin","doi":"10.33854/JBD.V5I2.155","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gigi imatur dengan nekrosis pulpa akibat trauma , karies atau pathosispulpa. Dimana pembentukan dentin terganggu dan perkembangan akarberhenti sehingga terjadi perubahan warna gigi. Mineral trioxideaggregate (MTA) adalah bahan alternatif yang dapat digunakan untukapeksifikasi apeks terbuka karena biokompatibilitasnya, nonmutagenisitas,non-neurotoksisitas, kemampuan regeneratif, dan sifatseal yang baik. Pada kasus ini penggunaan MTA sebagai plug apikal,pada gigi yang imature dengan apeks terbuka merupakan keputusanyang tepat. Tujuan dari laporan kasus ini adalah menjelaskanpenggunaan MTA sebagai apical pluq pada gigi insisivus lateralmaksila dengan diagnosis pulpa nekrosis dengan apeks terbuka dandilanjutkan bleaching internal. Seorang pasien pria 43 tahun yangdatang ke RSGM, Universitas Sumatera Utara dengan keluhan utamagigi yang berubah warna . Pemeriksaan radiografi menunjukkan apeksterbuka untuk gigi #12. Setelah cleaning and shapping dilakukan,kalsium hidroksida ditempatkan sebagai medikamen intracanal. MTAdiletakkan kedalam saluran akar dengan ketebalan 3-4 mmmenggunakan hand pluggers. Obturasi dengan gutta-perchatermoplastik. Penggunaan MTA telah banyak direkomendasikan untukkasus apeks terbuka. Karena memiliki apical seal yang baik,biokompatibilitas dan kemampuan regenerasi jaringan periodontal.Setelah di Follow up tidak adanya keluhan baik secara klinis maupunradiografi. Laporan kasus ini menunjukkan MTA sebagai bahanalternatif untuk apical plug pada metode konvensional apeksifikasi.","PeriodicalId":431866,"journal":{"name":"B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33854/JBD.V5I2.155","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Gigi imatur dengan nekrosis pulpa akibat trauma , karies atau pathosispulpa. Dimana pembentukan dentin terganggu dan perkembangan akarberhenti sehingga terjadi perubahan warna gigi. Mineral trioxideaggregate (MTA) adalah bahan alternatif yang dapat digunakan untukapeksifikasi apeks terbuka karena biokompatibilitasnya, nonmutagenisitas,non-neurotoksisitas, kemampuan regeneratif, dan sifatseal yang baik. Pada kasus ini penggunaan MTA sebagai plug apikal,pada gigi yang imature dengan apeks terbuka merupakan keputusanyang tepat. Tujuan dari laporan kasus ini adalah menjelaskanpenggunaan MTA sebagai apical pluq pada gigi insisivus lateralmaksila dengan diagnosis pulpa nekrosis dengan apeks terbuka dandilanjutkan bleaching internal. Seorang pasien pria 43 tahun yangdatang ke RSGM, Universitas Sumatera Utara dengan keluhan utamagigi yang berubah warna . Pemeriksaan radiografi menunjukkan apeksterbuka untuk gigi #12. Setelah cleaning and shapping dilakukan,kalsium hidroksida ditempatkan sebagai medikamen intracanal. MTAdiletakkan kedalam saluran akar dengan ketebalan 3-4 mmmenggunakan hand pluggers. Obturasi dengan gutta-perchatermoplastik. Penggunaan MTA telah banyak direkomendasikan untukkasus apeks terbuka. Karena memiliki apical seal yang baik,biokompatibilitas dan kemampuan regenerasi jaringan periodontal.Setelah di Follow up tidak adanya keluhan baik secara klinis maupunradiografi. Laporan kasus ini menunjukkan MTA sebagai bahanalternatif untuk apical plug pada metode konvensional apeksifikasi.