Nurmaliza Nurmaliza, Rini Hariani Ratih, Y. Yusmaharani, Dewi Sartika Siagian
{"title":"Hubungan Asupan Kalsium terhadap Status Kepadatan Mineral Tulang pada Wanita Usia Subur di Kota Pekanbaru","authors":"Nurmaliza Nurmaliza, Rini Hariani Ratih, Y. Yusmaharani, Dewi Sartika Siagian","doi":"10.34310/sjkb.v8i2.498","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Faktor risiko yang menyebabkan osteoporosis pada wanita yang dibagi menjadi dua antara lain faktor yang tidak dapat dikontrol yaitu usia, jenis kelamin, genetik, menopause, ras, serta faktor yang dapat dikontrol yaitu aktifitas olah raga, konsumsi kafein dan bersoda, asupan kalsium, mengkonsumsi obat kortikosteroid, merokok, Indeks Massa Tubuh, serta minum alkohol. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubunan asupan kalsium terhadap status kepadatan mineral tulang pada Wanita Usia Subur di Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik. Sampel dalam penelitian ini adalah wanita usia subur yang berjumlah 399 orang. Analisis dengan uji Chi-Square adanya hubungan antara asupan kalsium terhadap status kepadatan mineral tulang pada wanita usia subur dengan nilai Pvalue 0,000 < Alpha 0,05 dengan besar OR adalah 922.629 (95% CI: 125,039-6807,809) artinya responden yang kurang asupan kalsium berisiko 922 kali menderita osteoporosis. Kata kunci: asupan kalsium; status kepadatan mineral tulang ; wanita usia subur ABSTRACTThe risk factors that cause osteoporosis in women are divided into two, namely factors that cannot be controlled, namely age, gender, genetics, menopause, race, and factors that can be controlled, namely exercise activity, consumption of caffeine and fizzy drinks, calcium intake, taking medication of Corticosteroids, smoking, Body Mass Index, and drinking alcohol. The aim of the study was to determine the relationship between calcium intake and the status of bone mineral density in women of childbearing age in Pekanbaru. This research was an analytical quantitative research. The sample in this study was women of childbearing age, totaling 399 people. The analysis used Chi-Square. The result shows there is a relationship between calcium intake and bone mineral density status in women of childbearing age with a P value of 0.000 < Alpha 0.05 with a large OR of 922.629 (95% CI: 125.039-6807.809), meaning that respondents who lack intake calcium has 922 times the risk of suffering from osteoporosis. Keywords: calcium intake; bone mineral density status; women of childbearing age","PeriodicalId":114127,"journal":{"name":"Jurnal SMART Kebidanan","volume":"160 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal SMART Kebidanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34310/sjkb.v8i2.498","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
ABSTRAK Faktor risiko yang menyebabkan osteoporosis pada wanita yang dibagi menjadi dua antara lain faktor yang tidak dapat dikontrol yaitu usia, jenis kelamin, genetik, menopause, ras, serta faktor yang dapat dikontrol yaitu aktifitas olah raga, konsumsi kafein dan bersoda, asupan kalsium, mengkonsumsi obat kortikosteroid, merokok, Indeks Massa Tubuh, serta minum alkohol. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubunan asupan kalsium terhadap status kepadatan mineral tulang pada Wanita Usia Subur di Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik. Sampel dalam penelitian ini adalah wanita usia subur yang berjumlah 399 orang. Analisis dengan uji Chi-Square adanya hubungan antara asupan kalsium terhadap status kepadatan mineral tulang pada wanita usia subur dengan nilai Pvalue 0,000 < Alpha 0,05 dengan besar OR adalah 922.629 (95% CI: 125,039-6807,809) artinya responden yang kurang asupan kalsium berisiko 922 kali menderita osteoporosis. Kata kunci: asupan kalsium; status kepadatan mineral tulang ; wanita usia subur ABSTRACTThe risk factors that cause osteoporosis in women are divided into two, namely factors that cannot be controlled, namely age, gender, genetics, menopause, race, and factors that can be controlled, namely exercise activity, consumption of caffeine and fizzy drinks, calcium intake, taking medication of Corticosteroids, smoking, Body Mass Index, and drinking alcohol. The aim of the study was to determine the relationship between calcium intake and the status of bone mineral density in women of childbearing age in Pekanbaru. This research was an analytical quantitative research. The sample in this study was women of childbearing age, totaling 399 people. The analysis used Chi-Square. The result shows there is a relationship between calcium intake and bone mineral density status in women of childbearing age with a P value of 0.000 < Alpha 0.05 with a large OR of 922.629 (95% CI: 125.039-6807.809), meaning that respondents who lack intake calcium has 922 times the risk of suffering from osteoporosis. Keywords: calcium intake; bone mineral density status; women of childbearing age
抽象因素导致妇女骨质疏松症的风险无法控制的因素分为两类,包括更年期的年龄、性别、遗传、种族等因素是可以控制的体育活动、碳酸摄入咖啡因和皮质激素的钙摄入量,服用该药,吸烟、身体质量指数和喝酒。研究的目的是确定在北干巴鲁,高年龄妇女骨密度状况的钙摄入量是否集中。这项研究是分析定量研究。这项研究的样本是399名育龄妇女。根据Chi-Square测试,钙摄入量与育龄妇女的Pvalue 10000 < Alpha 005与大或高或低分别为922629 (95% CI: 125,039-6807,809)之间的骨骼密度状况的相关性分析,该分析表明,钙摄入量不足的受访者患骨质疏松症的风险为922倍。关键词:钙摄入量;骨密度状态;育龄妇女ABSTRACTThe因为骨质疏松症的风险factors women are divided进二,namely无法be controlled factors, namely时代,遗传学更年期、种族和性别factors that can be controlled namely踢足球活动,咖啡因和起泡,喝之性消费,钙摄取Corticosteroids之medication的应试,吸烟、身体质量指数和喝酒精。《aim of The study was to个重大钙摄取器之间关系和《women of The status of骨矿物质密度childbearing时代在北干巴鲁。这个研究是分析的quantitative research。在这个研究样本是women》childbearing时代,totaling 399人。《分析过去Chi-Square。论点的节目有钙摄取器之间关系和骨矿物质密度状态in women of childbearing时代with a P value of万< 0.01至0.05阿尔法with a大的还是922629 (95% CI: 125.039-6807。809),意义那respondents世卫组织缺乏摄取钙有922时报"从骨质疏松症的风险。Keywords: calkissing intake;骨矿密度等级;童年妇女