PEMETAAN TINGKAT KEKERINGAN LAHAN SAWAH BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN TAKALAR

Ulfa Aulia Syamsuri, Nasiah Nasiah, Rosmini Maru
{"title":"PEMETAAN TINGKAT KEKERINGAN LAHAN SAWAH BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN TAKALAR","authors":"Ulfa Aulia Syamsuri, Nasiah Nasiah, Rosmini Maru","doi":"10.35580/JES.V3I2.20024","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKKekeringan merupakan bencana alam yang disebabkan akibat distribusi air hujan yang tidak merat yang terjadi pada suatu wilayah yang kehilangan sumber pendapatan akibat gangguan pada sektor pertanian, dalam hal ini berupa penggunaan lahan seperti sawah Kekeringan dapat diantisipasi dengan melakukan pemetaan zonasi rawan kekeringan lahan sawah menggunakan sistem informasi geografis di Kabupaten Takalar. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu (1) Mengetahui tingkat rawan kekeringan lahan sawah di Kabupaten Takalar, (2) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat rawan kekeringan lahan sawah di Kabupaten Takalar. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan deskriptif kuantitatif dengan prosedur analisis berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini berupa deskriptif spasial dan menggunakan analisis SIG. Metode analisis tumpang tindih berjenjang digunakan untuk mengetahui tingkat rawan kekeringan lahan sawah dengan melakukan overlay pada empat parameter yang menjadi penentu tingkat rawan kekeringan lahan sawah, yaitu penggunaan lahan sawah, curah hujan, tekstur tanah, dan solum tanah. Hasil dari penelitian ini diperoleh dua tingkat rawan kekeringan lahan sawah di Kabupaten Takala, yaitu tingkat kerawanan rendah dengan luas 2288.407 ha (12%) dan tingkat kerawanan kekeringan sedang dengan luas 16804.615 ha (88%). Adapun faktor yang paling berpengaruh ialah faktor curah hujan dan penggunaan lahan sawah.","PeriodicalId":168432,"journal":{"name":"Jurnal Environmental Science","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Environmental Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35580/JES.V3I2.20024","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

ABSTRAKKekeringan merupakan bencana alam yang disebabkan akibat distribusi air hujan yang tidak merat yang terjadi pada suatu wilayah yang kehilangan sumber pendapatan akibat gangguan pada sektor pertanian, dalam hal ini berupa penggunaan lahan seperti sawah Kekeringan dapat diantisipasi dengan melakukan pemetaan zonasi rawan kekeringan lahan sawah menggunakan sistem informasi geografis di Kabupaten Takalar. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu (1) Mengetahui tingkat rawan kekeringan lahan sawah di Kabupaten Takalar, (2) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat rawan kekeringan lahan sawah di Kabupaten Takalar. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan deskriptif kuantitatif dengan prosedur analisis berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini berupa deskriptif spasial dan menggunakan analisis SIG. Metode analisis tumpang tindih berjenjang digunakan untuk mengetahui tingkat rawan kekeringan lahan sawah dengan melakukan overlay pada empat parameter yang menjadi penentu tingkat rawan kekeringan lahan sawah, yaitu penggunaan lahan sawah, curah hujan, tekstur tanah, dan solum tanah. Hasil dari penelitian ini diperoleh dua tingkat rawan kekeringan lahan sawah di Kabupaten Takala, yaitu tingkat kerawanan rendah dengan luas 2288.407 ha (12%) dan tingkat kerawanan kekeringan sedang dengan luas 16804.615 ha (88%). Adapun faktor yang paling berpengaruh ialah faktor curah hujan dan penggunaan lahan sawah.
绘制基于TAKALAR区的地理信息系统的稻田干旱率
ABSTRAKKekeringan是自然灾害造成的后果的雨水分布merat没发生紊乱而失去收入来源的一个地区农业土地利用,这些方面是像稻田干旱地预期做分区映射亩稻田使用地理信息系统在干旱易发地区Takalar。该研究的目的是(1)了解Takalar摄政地区稻田干旱的高低水平,(2)了解影响高田农田干旱的因素。一种研究是一种定量研究,采用一种基于地理信息系统分析程序的定量方法。描述性数据分析技术用于这项研究的空间和使用SIG。分析方法分析重叠在旱灾易发亩稻田水平层用于发现与覆盖的四参数做决定性的干旱易发亩稻田,即土地利用水平,稻田降雨量,种质地土壤,索伦。这项研究的结果是,高田县的稻田干旱率为2级,低坡度为2288.407 ha(12%),中级干旱为16804.615 ha(88%)。至于最有影响力的因素是降雨和使用稻田的因素。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信