Dinda Putri Marichi Ni Kadek, Ni Luh Putu Dewi Puspawati, Ketut Lisnawati
{"title":"Hubungan Efikasi Diri dengan Aktivitas Fisik Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner","authors":"Dinda Putri Marichi Ni Kadek, Ni Luh Putu Dewi Puspawati, Ketut Lisnawati","doi":"10.55887/nrpm.v2i1.26","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Pasien penyakit jantung koroner memerlukan terapi medikamentosa dalam jangka waktu yang panjang. Penyakit jantung koroner juga membatasi ruang gerak fisik penderitanya dan mengharuskan untuk berkutat dengan pengobatan hal tersebut membuat pasien merasa malas untuk melakukan aktivitas fisik. Efikasi diri dapat meningkatkan motivasi penderita jantung koroner. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan efikasi diri dengan aktivitas fisik pasien dengan penyakit jantung koroner. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di ruang Poliklinik Jantung RSUD Sanjiwani Gianyar menggunakan kuisioner cardiac self-efficacy dan global physical activity questionnaire. Dengan populasi 277 penderita PJK dengan jumlah sampel sebanyak 164 responden yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Spearman-Ranks. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki efikasi diri sedang dengan aktivitas ringan sebanyak 85 orang (41,3%). Berdasarkan hasil uji korelasi spearman-rank, dapat diketahui bahwa nilai p = 0,000 <0,05. Kekuatan hubungan dinyatakan dengan nilai R = 0,477, yang berarti hubungan moderate. Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini yaitu secara statistik ada hubungan signifikan antara efikasi diri dengan aktivitas fisik dengan kekuatan hubungan moderate.","PeriodicalId":368869,"journal":{"name":"Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55887/nrpm.v2i1.26","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Pasien penyakit jantung koroner memerlukan terapi medikamentosa dalam jangka waktu yang panjang. Penyakit jantung koroner juga membatasi ruang gerak fisik penderitanya dan mengharuskan untuk berkutat dengan pengobatan hal tersebut membuat pasien merasa malas untuk melakukan aktivitas fisik. Efikasi diri dapat meningkatkan motivasi penderita jantung koroner. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan efikasi diri dengan aktivitas fisik pasien dengan penyakit jantung koroner. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di ruang Poliklinik Jantung RSUD Sanjiwani Gianyar menggunakan kuisioner cardiac self-efficacy dan global physical activity questionnaire. Dengan populasi 277 penderita PJK dengan jumlah sampel sebanyak 164 responden yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Spearman-Ranks. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki efikasi diri sedang dengan aktivitas ringan sebanyak 85 orang (41,3%). Berdasarkan hasil uji korelasi spearman-rank, dapat diketahui bahwa nilai p = 0,000 <0,05. Kekuatan hubungan dinyatakan dengan nilai R = 0,477, yang berarti hubungan moderate. Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini yaitu secara statistik ada hubungan signifikan antara efikasi diri dengan aktivitas fisik dengan kekuatan hubungan moderate.