Ahmad Shofy Mubarak, Laksmi Sulmartiwi, Muhammad Daffa Al Rasyid Nurhayati
{"title":"Pengaruh Konsentrasi Protein yang Berbeda dalam Suspensi Dedak sebagai Pakan terhadap Diameter Kista Artemia salina","authors":"Ahmad Shofy Mubarak, Laksmi Sulmartiwi, Muhammad Daffa Al Rasyid Nurhayati","doi":"10.31093/joas.v8i1.278","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artemia salina merupakan pakan alami yang sangat penting dalam pembenihan. Kebutuhan Artemia sebagai pakan alami pada benih ikan atau udang tergolong tinggi di Indonesia maka perlu dilakukan pengembangan budidaya Artemia secara lokal. Salah satu cara yang dilakukan adalah peningkatan produksi kista Artemia salina dengan memperhatikan kualitas dan kuantitas pakan, yaitu pengkayaan dengan tepung ISP (Isolated Soya Protein) dalam pakan yang diberikan. ISP adalah protein yang diisolasi dari kedelai dengan produk akhir berupa tepung, mudah dicema dan memiliki nilai nutrisi yang tinggi. Pengkayaan dengan tepung ISP dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kandungan protein yang berpengaruh terhadap pembentukan cangkang dan besar kecilnya ukuran kista Artemia salina yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi protein yang berbeda menggunakan ISP (Isolated Soya Protein) dalam suspensi dedak terhadap ukuran diameter kista Artemia salina. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi protein yang berbeda dengan pengkayaan tepung ISP (Isolated Soya Protein) dalam suspensi dedak sebagai pakan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap diameter kista Artemia salina pada minggu ketiga. Pemberian ISP dengan konsentrasi protein 40% dan 45% menunjukkan hasil diameter kista Artemia salina tertinggi.","PeriodicalId":188509,"journal":{"name":"Journal of Aquaculture Science","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Aquaculture Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31093/joas.v8i1.278","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Artemia salina merupakan pakan alami yang sangat penting dalam pembenihan. Kebutuhan Artemia sebagai pakan alami pada benih ikan atau udang tergolong tinggi di Indonesia maka perlu dilakukan pengembangan budidaya Artemia secara lokal. Salah satu cara yang dilakukan adalah peningkatan produksi kista Artemia salina dengan memperhatikan kualitas dan kuantitas pakan, yaitu pengkayaan dengan tepung ISP (Isolated Soya Protein) dalam pakan yang diberikan. ISP adalah protein yang diisolasi dari kedelai dengan produk akhir berupa tepung, mudah dicema dan memiliki nilai nutrisi yang tinggi. Pengkayaan dengan tepung ISP dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kandungan protein yang berpengaruh terhadap pembentukan cangkang dan besar kecilnya ukuran kista Artemia salina yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi protein yang berbeda menggunakan ISP (Isolated Soya Protein) dalam suspensi dedak terhadap ukuran diameter kista Artemia salina. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi protein yang berbeda dengan pengkayaan tepung ISP (Isolated Soya Protein) dalam suspensi dedak sebagai pakan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap diameter kista Artemia salina pada minggu ketiga. Pemberian ISP dengan konsentrasi protein 40% dan 45% menunjukkan hasil diameter kista Artemia salina tertinggi.