Green strategy pada sistem produksi agroindustri kedelai di kota Cilegon

K. Kulsum, A. Irman, Intan Nauroh, Evi Febianti, Akbar Gunawan, Ani Umyati, Bobby Kurniawan
{"title":"Green strategy pada sistem produksi agroindustri kedelai di kota Cilegon","authors":"K. Kulsum, A. Irman, Intan Nauroh, Evi Febianti, Akbar Gunawan, Ani Umyati, Bobby Kurniawan","doi":"10.36055/jiss.v7i1.12722","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Received: 20 Oktober 2021 Revision: 26 Oktober 2021 Accepted: 31 Oktober 2021 Green strategy berfokus kepada aspek lingkungan suatu organisasi perusahaan. Salah satu strategi yang digunakan adalah dengan menggunakan konsep Lean green. Lean green merupakan suatu pendekatan sistematik yang digunakan untuk mengeliminasi pemborosan serta mengubah proses. Pemborosan tersebut mengakibatkan tidak tercapainya target produksi harian berdasarkan permintaan konsumen. Pemborosan tersebut kemudian diidentifikasi serta diminimasi dengan menggunakan metode Waste Assessment Model (WAM) dan Value Stream Analysis Tools (VALSAT). Objek penelitian adalah agroindustri kedelai di kota Cilegon yakni Pabrik Tahu x. Pabrik tahu x merupakan suatu industri makanan yang membuat produk berbahan dasar kedelai yaitu tahu bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jenis pemborosan, mengetahui urutan pemborosan, mengusulkan perbaikan yang dapat dilakukan serta mengetahui nilai process cycle efficiency (PCE). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat jenis pemborosan dengan nilai terbesar yaitu waiting. Kemudian terdapat persentase pemborosan (waste) menggunakan metode Waste Assessment Model (WAM) dari yang paling dominan yaitu waiting (19,07%), motion (17,48%), defect (17,12%), overproduction (16,79%), transportation (12,65%), inventory (10,24%) dan process (6,64%). Terdapat beberapa usulan perbaikan yang dapat dilakukan yaitu membuat desain alat bantu yang berkapasitas besar dengan memberikan roda, menambah pekerja, meletakkan peralatan dekat dengan stasiun, melakukan pemantauan pada saat perendaman kedelai, membuat prosedur baku, merubah tata letak produksi. Adapun nilai Process Cycle Efficiency (PCE) yaitu 92,08% dan terjadi peningkatan sebesar 5,87%.","PeriodicalId":111822,"journal":{"name":"Journal Industrial Servicess","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Industrial Servicess","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36055/jiss.v7i1.12722","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Received: 20 Oktober 2021 Revision: 26 Oktober 2021 Accepted: 31 Oktober 2021 Green strategy berfokus kepada aspek lingkungan suatu organisasi perusahaan. Salah satu strategi yang digunakan adalah dengan menggunakan konsep Lean green. Lean green merupakan suatu pendekatan sistematik yang digunakan untuk mengeliminasi pemborosan serta mengubah proses. Pemborosan tersebut mengakibatkan tidak tercapainya target produksi harian berdasarkan permintaan konsumen. Pemborosan tersebut kemudian diidentifikasi serta diminimasi dengan menggunakan metode Waste Assessment Model (WAM) dan Value Stream Analysis Tools (VALSAT). Objek penelitian adalah agroindustri kedelai di kota Cilegon yakni Pabrik Tahu x. Pabrik tahu x merupakan suatu industri makanan yang membuat produk berbahan dasar kedelai yaitu tahu bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jenis pemborosan, mengetahui urutan pemborosan, mengusulkan perbaikan yang dapat dilakukan serta mengetahui nilai process cycle efficiency (PCE). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat jenis pemborosan dengan nilai terbesar yaitu waiting. Kemudian terdapat persentase pemborosan (waste) menggunakan metode Waste Assessment Model (WAM) dari yang paling dominan yaitu waiting (19,07%), motion (17,48%), defect (17,12%), overproduction (16,79%), transportation (12,65%), inventory (10,24%) dan process (6,64%). Terdapat beberapa usulan perbaikan yang dapat dilakukan yaitu membuat desain alat bantu yang berkapasitas besar dengan memberikan roda, menambah pekerja, meletakkan peralatan dekat dengan stasiun, melakukan pemantauan pada saat perendaman kedelai, membuat prosedur baku, merubah tata letak produksi. Adapun nilai Process Cycle Efficiency (PCE) yaitu 92,08% dan terjadi peningkatan sebesar 5,87%.
Cilegon市大豆农业工业生产系统的绿色策略
收到:2021年10月20日收到:2021年10月26日收到:2021年10月31日绿色策略集中于该公司环境方面。其中一个策略是采用Lean green的概念。Lean green是一种系统的方法,用来消除浪费和改变进程。这种浪费导致不符合消费者的日常生产目标。然后,通过使用Waste评估模型和值流分析工具(VALSAT)方法识别和抑制浪费。这项研究的目标是Cilegon市的大豆农业工业豆腐x. know工厂x.是一个食品行业,生产的产品是豆腐万隆。本研究的目的是了解浪费的类型,了解浪费的顺序,建议进行可修复,并了解进程努力(PCE)的价值。研究表明,最大的浪费是等待。然后有浪费的百分比(浪费)使用浪费的方法评估模型(紧接着)的最主要的就是等待(19,07%)、运动(17,48%)defect 17,12%), overproduction(16,79%)、运输(12,65%)inventory(10,24%)和过程(6,64%)。有一些改进的建议,可以通过提供轮子、增加工人、在车站附近放置设备、在大豆浸泡过程中进行监测、创建原始程序、改变生产布局来进行大规模的辅助设计。至于遗嘱周期effiency (PCE)为92.08%,增长率为5.87%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信