{"title":"KEMIRINGAN OPTIMUM MODEL TURBIN ULIR 2 BLADE UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK PADA HEAD RENDAH","authors":"Amir Duta","doi":"10.31000/mbjtm.v2i1.1274","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia kaya akan potensi-potensi yang dapat dijadikan sumber energi listrik, seperti banyaknya sumber-sumber air yang dapat dijadikan sebagai pembangkit listrik tenaga mikrohidro. Kebanyakan sumber air yang ada hanya memiliki debit kecil dan head yang rendah, oleh karena itu peneliti mencoba untuk merancang suatu pembangkit listrik tenaga mikrohidro sebagai salah satu cara agar krisis energi listrik dapat dihindari. Salah satu alternatif pembangkit listrik tenaga mikrohidro yang sangat berpotensi untuk sungai-sungai di Indonesia adalah Turbin Screw (Archimedean Turbine). Di sini tujuan diadakannya penelitian ini adalah mencari jarak pitch (Λ) dan kemiringan (K) optimum model turbin ulir dua blade untuk menghasilkan daya output generator, disamping itu juga untuk mencari pengaruh hubungan antara masing-masing pitch terhadap daya generator(Pg) dan juga pengaruhnya terhadap efisiensi generator (ƞg). Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan eksperimen meliputi tahap perencanaan, pembuatan alat, serta pengujian alat, sehingga didapatkan analisa hasil yang akan digunakan sebagai kesimpulan dari optimasi desain turbin ulir dengan jarak pitch dan kemiringan optimum. Adapun perancangan model turbin ulir dua blade dibuat dengan variasi jarak pitch yaitu: 2R₀ dan 1,2R₀. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Tangerang. Dan perhitungan dimensi model turbin ulir mengacu pada teori-teori dari Rorres. Hasil yang ditemukan dari penelitian ini adalah bahwa unjuk kerja terbaik model turbin ulir dua blade yang meng-hasilkan daya output generator paling besar terjadi pada sudut kemiringan 30⁰. Dan dari kedua jarak pitch yang memiliki daya generator (Pg) dan efisiensi generator (ƞg) tertinggi ada pada pitch 1,2R₀. Kata Kunci: jarak pitch (Λ), kemiringan (K), daya generator (Pg) dan efisiensi generator(ƞg).","PeriodicalId":431202,"journal":{"name":"Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31000/mbjtm.v2i1.1274","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Indonesia kaya akan potensi-potensi yang dapat dijadikan sumber energi listrik, seperti banyaknya sumber-sumber air yang dapat dijadikan sebagai pembangkit listrik tenaga mikrohidro. Kebanyakan sumber air yang ada hanya memiliki debit kecil dan head yang rendah, oleh karena itu peneliti mencoba untuk merancang suatu pembangkit listrik tenaga mikrohidro sebagai salah satu cara agar krisis energi listrik dapat dihindari. Salah satu alternatif pembangkit listrik tenaga mikrohidro yang sangat berpotensi untuk sungai-sungai di Indonesia adalah Turbin Screw (Archimedean Turbine). Di sini tujuan diadakannya penelitian ini adalah mencari jarak pitch (Λ) dan kemiringan (K) optimum model turbin ulir dua blade untuk menghasilkan daya output generator, disamping itu juga untuk mencari pengaruh hubungan antara masing-masing pitch terhadap daya generator(Pg) dan juga pengaruhnya terhadap efisiensi generator (ƞg). Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan eksperimen meliputi tahap perencanaan, pembuatan alat, serta pengujian alat, sehingga didapatkan analisa hasil yang akan digunakan sebagai kesimpulan dari optimasi desain turbin ulir dengan jarak pitch dan kemiringan optimum. Adapun perancangan model turbin ulir dua blade dibuat dengan variasi jarak pitch yaitu: 2R₀ dan 1,2R₀. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Tangerang. Dan perhitungan dimensi model turbin ulir mengacu pada teori-teori dari Rorres. Hasil yang ditemukan dari penelitian ini adalah bahwa unjuk kerja terbaik model turbin ulir dua blade yang meng-hasilkan daya output generator paling besar terjadi pada sudut kemiringan 30⁰. Dan dari kedua jarak pitch yang memiliki daya generator (Pg) dan efisiensi generator (ƞg) tertinggi ada pada pitch 1,2R₀. Kata Kunci: jarak pitch (Λ), kemiringan (K), daya generator (Pg) dan efisiensi generator(ƞg).