{"title":"Analisis Perkembangan Kasus COVID-19 Berkaitan dengan Kebijakan Pemerintah di Pulau Jawa","authors":"Charvia Ismi Zahrani, Setia Pramana","doi":"10.47007/inohim.v9i1.224","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractCOVID-19 is a serious problem that faced by almost all countries in the world. Since announced as a pandemic by WHO on March, the number of positive COVID-19 cases in Indonesia has reached 287,008 patients until the end of September 2020. COVID-19 cases dispersion depends on the local government policies and the awareness of the public to obey. About 60 percent of positive cases and 65 percent of death cases were in Java. Therefore, the aim of this study is to analyze the growth of the COVID-19 case in Java from March to September 2020 in relation to the local government policies. The results showed that six provinces in Java had the same pattern. The large-scale social restriction (PSBB), which was implemented since April 10 2020, seen to be able to contain the dispersion of cases because from April to June the positive cases did not increase significantly. A very high increase occurred in August and September, this was probably due to the easing of the PSBB become new-normal where various public places and facilities have been reopened. Meanwhile, death cases, the number is very high in mid-April and June and late July to September 2020. For cured cases, there was a significant increase in late August to September 2020. The importance of information about the growth of the COVID-19 cases can help government to formulate strategies and policies to prevent the dispersion of COVID-19.Keyword: COVID-19, Pandemic, Java, cases growth AbstrakCOVID-19 merupakan suatu masalah serius yang sedang dihadapi oleh hampir seluruh negara. Sejak diumumkan sebagai pandemi oleh WHO pada Maret lalu, jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia mencapai 287.008 pasien hingga akhir September. Penyebaran kasus COVID-19 sangat bergantung pada kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah serta kesadaran masyarakat untuk mematuhinya. Sebesar 60 persen kasus positif dan 65 persen kasus meninggal berada di Pulau Jawa. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah menganalisis perkembangan kasus COVID-19 di Pulau Jawa sejak Bulan Maret-September 2020 dikaitkan dengan kebijakan pemerintah setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keenam provinsi memiliki pola yang sama. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan sejak 10 April 2020 terlihat dapat menahan penyebaran kasus karena pada bulan April-Juni 2020 kasus positif tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Kenaikan yang sangat tinggi terjadi pada bulan Agustus dan September 2020, hal ini mungkin disebabkan oleh dilonggarkannya kebijakan PSBB menjadi PSBB Transisi dimana berbagai tempat dan fasilitas umum telah dibuka kembali. Sementara untuk kasus meninggal, angka tertinggi terjadi pada pertengahan April dan Juni serta akhir Juli hingga September 2020. Untuk kasus sembuh, terjadi peningkatan yang signifikan pada akhir Agustus hingga September 2020. Pentingnya informasi tentang perkembangan kasus COVID-19 ini dapat membantu pemerintah daerah untuk membuat strategi dan kebijakan untuk mencegah penyebaran rantai virus COVID-19.Kata Kunci: COVID-19, Pandemi, Jawa, perkembangan kasus ","PeriodicalId":191162,"journal":{"name":"Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM)","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47007/inohim.v9i1.224","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
AbstractCOVID-19 is a serious problem that faced by almost all countries in the world. Since announced as a pandemic by WHO on March, the number of positive COVID-19 cases in Indonesia has reached 287,008 patients until the end of September 2020. COVID-19 cases dispersion depends on the local government policies and the awareness of the public to obey. About 60 percent of positive cases and 65 percent of death cases were in Java. Therefore, the aim of this study is to analyze the growth of the COVID-19 case in Java from March to September 2020 in relation to the local government policies. The results showed that six provinces in Java had the same pattern. The large-scale social restriction (PSBB), which was implemented since April 10 2020, seen to be able to contain the dispersion of cases because from April to June the positive cases did not increase significantly. A very high increase occurred in August and September, this was probably due to the easing of the PSBB become new-normal where various public places and facilities have been reopened. Meanwhile, death cases, the number is very high in mid-April and June and late July to September 2020. For cured cases, there was a significant increase in late August to September 2020. The importance of information about the growth of the COVID-19 cases can help government to formulate strategies and policies to prevent the dispersion of COVID-19.Keyword: COVID-19, Pandemic, Java, cases growth AbstrakCOVID-19 merupakan suatu masalah serius yang sedang dihadapi oleh hampir seluruh negara. Sejak diumumkan sebagai pandemi oleh WHO pada Maret lalu, jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia mencapai 287.008 pasien hingga akhir September. Penyebaran kasus COVID-19 sangat bergantung pada kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah serta kesadaran masyarakat untuk mematuhinya. Sebesar 60 persen kasus positif dan 65 persen kasus meninggal berada di Pulau Jawa. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah menganalisis perkembangan kasus COVID-19 di Pulau Jawa sejak Bulan Maret-September 2020 dikaitkan dengan kebijakan pemerintah setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keenam provinsi memiliki pola yang sama. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan sejak 10 April 2020 terlihat dapat menahan penyebaran kasus karena pada bulan April-Juni 2020 kasus positif tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Kenaikan yang sangat tinggi terjadi pada bulan Agustus dan September 2020, hal ini mungkin disebabkan oleh dilonggarkannya kebijakan PSBB menjadi PSBB Transisi dimana berbagai tempat dan fasilitas umum telah dibuka kembali. Sementara untuk kasus meninggal, angka tertinggi terjadi pada pertengahan April dan Juni serta akhir Juli hingga September 2020. Untuk kasus sembuh, terjadi peningkatan yang signifikan pada akhir Agustus hingga September 2020. Pentingnya informasi tentang perkembangan kasus COVID-19 ini dapat membantu pemerintah daerah untuk membuat strategi dan kebijakan untuk mencegah penyebaran rantai virus COVID-19.Kata Kunci: COVID-19, Pandemi, Jawa, perkembangan kasus
摘要新型冠状病毒肺炎(covid -19)是世界上几乎所有国家都面临的严重问题。自3月世卫组织宣布疫情为大流行以来,截至2020年9月底,印度尼西亚的COVID-19阳性病例数已达到28.7008万例。COVID-19病例的扩散取决于当地政府的政策和公众的意识。大约60%的阳性病例和65%的死亡病例发生在爪哇。因此,本研究的目的是分析2020年3月至9月爪哇COVID-19病例的增长与当地政府政策的关系。结果表明,爪哇省有6个省具有相同的模式。自2020年4月10日起实施的大规模社会限制措施(PSBB)似乎能够遏制病例的扩散,因为从4月到6月,阳性病例没有明显增加。8月和9月的增幅非常高,这可能是由于公共安全政策的放松成为新常态,各种公共场所和设施已经重新开放。与此同时,2020年4月中旬和6月中旬以及7月下旬至9月的死亡病例数量非常高。在治愈病例中,2020年8月下旬至9月有显著增加。COVID-19病例增长信息的重要性可以帮助政府制定防止COVID-19扩散的战略和政策。关键词:新型冠状病毒病,大流行,爪哇,病例增长世卫组织表示,2019冠状病毒病(COVID-19)在印度尼西亚呈阳性,2019冠状病毒病(COVID-19)在印度尼西亚呈阳性。Penyebaran kasus - COVID-19 sangat bergantung patbijakan yang ditetapkan在一份声明中说:“这是一项新的研究。”60人感染了脑膜炎,65人感染了爪哇岛脑膜炎。2020年9月,在爪哇岛的Bulan市场,我们将为您提供关于2019冠状病毒病的详细分析。Hasil penelitian menunjukkan bahwa keenam省记忆pola yang sama。2020年4月10日彭巴塔桑社会经济状况(PSBB) yang dilakukan sejak 2020年4月- 6月kasus posititiak mengalami kenaikan yang signfikan。Kenaikan yang sangat tingi terjadi pada bulan Agustus dan 2020年9月,hal ini mungkin disebabkan oleh dilonggarkannya kebijakan PSBB menjadi PSBB Transisi dimana berbagai tempat dan fasilitas umum telah dibuka kembali。Sementara untuk kasus meninggal, angka tertinggi terjadi pada pertengahan 4月dan Juni serta akhir Juli hinga 2020年9月。Untuk kasus sembuh, terjadi peningkatan yang signfikan pakhir Agustus hinga 2020年9月。这是一种新冠病毒,是一种新冠病毒,是一种新冠病毒。Kata Kunci: COVID-19,大流行,爪哇,perkembangan kasus