Pembuatan Hand sanitizer Alami Dengan Memanfaatkan Tumbuhan Daun Sirih (Piper betle Linn) dan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia s.) pada Ibu-ibu PKK di Desa Tanjung Berulak
Sunarno, Silvia Reni Yenti, Ahmad Fadli, Amun Amri, Ahmad Ridho, Aulia Indah Syafitri, Eben Haizer, Fadhlan Ismail, Lia Maharani, Lina Hakimi Puteri, Miranda Raihana, Rizka Elfitri Efendi, Siti Fauziah Hanum, Tasya Vivaldie, A. Info
{"title":"Pembuatan Hand sanitizer Alami Dengan Memanfaatkan Tumbuhan Daun Sirih (Piper betle Linn) dan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia s.) pada Ibu-ibu PKK di Desa Tanjung Berulak","authors":"Sunarno, Silvia Reni Yenti, Ahmad Fadli, Amun Amri, Ahmad Ridho, Aulia Indah Syafitri, Eben Haizer, Fadhlan Ismail, Lia Maharani, Lina Hakimi Puteri, Miranda Raihana, Rizka Elfitri Efendi, Siti Fauziah Hanum, Tasya Vivaldie, A. Info","doi":"10.31258/cers.3.2.87-94","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan hand sanitizer secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping negatif pada kulit seperti menimbulkan iritasi. Hal ini disebabkan hand sanitizer yang terdapat di pasaran berbahan alkohol. Oleh karena itu, upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan membuat inovasi produk hand sanitizer yang memanfaatkan bahan alami. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Tanjung Berulak terletak di Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pelatihan pembuatan hand sanitizer alami dari daun sirih dan jeruk nipis. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Desa Tanjung Berulak, khususnya ibu-ibu PKK agar dapat membuat hand sanitizer sendiri di rumah dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar seperti daun sirih dan jeruk nipis dengan menggunakan metode pencampuran. Tahapan kegiatan yang dilaksanakan dalam program pengabdian ini meliputi tahap sosialisasi, tahap demostrasi pembuatan hand sanitizer, dan tahap diskusi. Pelaksanaan kegiatan pembuatan hand sanitizer alami ini didemonstrasikan secara langsung kepada ibu-ibu PKK Desa Tanjung Berulak. Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi adalah 20 orang ibu-ibu PKK Desa Tanjung Berulak. Hasil pengabdian menunjukan bahwa masyarakat Desa Tanjung Berulak sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi pembuatan hand sanitizer dari daun sirih dan jeruk nipis dan bisa mempraktikannya di rumahnya masing-masing.","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"100 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31258/cers.3.2.87-94","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penggunaan hand sanitizer secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping negatif pada kulit seperti menimbulkan iritasi. Hal ini disebabkan hand sanitizer yang terdapat di pasaran berbahan alkohol. Oleh karena itu, upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan membuat inovasi produk hand sanitizer yang memanfaatkan bahan alami. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Tanjung Berulak terletak di Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pelatihan pembuatan hand sanitizer alami dari daun sirih dan jeruk nipis. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Desa Tanjung Berulak, khususnya ibu-ibu PKK agar dapat membuat hand sanitizer sendiri di rumah dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar seperti daun sirih dan jeruk nipis dengan menggunakan metode pencampuran. Tahapan kegiatan yang dilaksanakan dalam program pengabdian ini meliputi tahap sosialisasi, tahap demostrasi pembuatan hand sanitizer, dan tahap diskusi. Pelaksanaan kegiatan pembuatan hand sanitizer alami ini didemonstrasikan secara langsung kepada ibu-ibu PKK Desa Tanjung Berulak. Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi adalah 20 orang ibu-ibu PKK Desa Tanjung Berulak. Hasil pengabdian menunjukan bahwa masyarakat Desa Tanjung Berulak sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi pembuatan hand sanitizer dari daun sirih dan jeruk nipis dan bisa mempraktikannya di rumahnya masing-masing.