Analisis Problematika Pendidikan Islam di Indonesia Abad 21

Ahmad Khozin
{"title":"Analisis Problematika Pendidikan Islam di Indonesia Abad 21","authors":"Ahmad Khozin","doi":"10.30984/J.V3I1.859","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract., Indonesia is a country that is conducting educational development as mandated by the 1945 Constitution. In the course of the Law of the Republic of Indonesia Number 20 of 2003 on National Education System defines education as a conscious and planned effort to create an atmosphere of learning and learning process so that learners actively developing his potential to have spiritual spiritual strength, self-control, personality, intelligence, noble character, as well as the skills he needs, society, nation and state. In response, Islamic Education needs to get serious attention, especially among the intellectuals and thinkers of Islamic education in Indonesia. Various efforts are needed to restore Islamic education to its glory. To restore Islamic education to the glory, certainly not as easy as putting water on a cauldron. But there needs to be seriousness in reaching these ideals, including the seriousness in management and leadership of a reliable Islamic education institutions. In this paper the author will try to focus the discussion on the problems of Islamic education of the 21st century as well as solutions that can be offered in response to the problems of Islamic educationKeywords: Problematic Education, Islamic Education.          Abstrak., Indonesia merupakan negara  yang sedang melakukan pembangunan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945.  Dalam perjalanannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mendefinisikan pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Menyikapi hal tersebut, Pendidikan Islam perlu mendapat perhatian yang serius, terutama kalangan cendekiawan dan pemikir pendidikan Islam di Indonesia. Diperlukan ragam upaya untuk mengembalikan pendidikan Islam kepada kejayaannya. Untuk mengembalikan pendidikan Islam kepada kejayaan tersebut, tentu tidak semudah menaruh air di atas kuali. Namun perlu ada keseriusan dalam menggapai cita-cita tersebut, diantaranya keseriusan dalam manajemen dan kepemimpinan lembaga pendidikan Islam yang handal. Dalam makalah ini penulis akan mencoba memfokuskan pembahasan pada problematika pendidikan Islam abad 21 serta solusi-solusi yang dapat ditawarkan dalam menanggapi problematika pendidikan Islam tersebutKata Kunci:Problematika Pendidikan, Pendidikan Islam.","PeriodicalId":435657,"journal":{"name":"Journal of Islamic Education Policy","volume":"489 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Islamic Education Policy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30984/J.V3I1.859","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract., Indonesia is a country that is conducting educational development as mandated by the 1945 Constitution. In the course of the Law of the Republic of Indonesia Number 20 of 2003 on National Education System defines education as a conscious and planned effort to create an atmosphere of learning and learning process so that learners actively developing his potential to have spiritual spiritual strength, self-control, personality, intelligence, noble character, as well as the skills he needs, society, nation and state. In response, Islamic Education needs to get serious attention, especially among the intellectuals and thinkers of Islamic education in Indonesia. Various efforts are needed to restore Islamic education to its glory. To restore Islamic education to the glory, certainly not as easy as putting water on a cauldron. But there needs to be seriousness in reaching these ideals, including the seriousness in management and leadership of a reliable Islamic education institutions. In this paper the author will try to focus the discussion on the problems of Islamic education of the 21st century as well as solutions that can be offered in response to the problems of Islamic educationKeywords: Problematic Education, Islamic Education.          Abstrak., Indonesia merupakan negara  yang sedang melakukan pembangunan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945.  Dalam perjalanannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mendefinisikan pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Menyikapi hal tersebut, Pendidikan Islam perlu mendapat perhatian yang serius, terutama kalangan cendekiawan dan pemikir pendidikan Islam di Indonesia. Diperlukan ragam upaya untuk mengembalikan pendidikan Islam kepada kejayaannya. Untuk mengembalikan pendidikan Islam kepada kejayaan tersebut, tentu tidak semudah menaruh air di atas kuali. Namun perlu ada keseriusan dalam menggapai cita-cita tersebut, diantaranya keseriusan dalam manajemen dan kepemimpinan lembaga pendidikan Islam yang handal. Dalam makalah ini penulis akan mencoba memfokuskan pembahasan pada problematika pendidikan Islam abad 21 serta solusi-solusi yang dapat ditawarkan dalam menanggapi problematika pendidikan Islam tersebutKata Kunci:Problematika Pendidikan, Pendidikan Islam.
摘要。印度尼西亚是一个根据1945年宪法进行教育发展的国家。在2003年印度尼西亚共和国关于国民教育制度的第20号法律中,将教育定义为有意识和有计划的努力,以创造一种学习氛围和学习过程,使学习者积极发展其潜力,具有精神力量,自我控制,个性,智力,高尚品格以及他需要的技能,社会,民族和国家。因此,伊斯兰教育需要得到认真的关注,尤其是印尼伊斯兰教育的知识分子和思想家。要恢复伊斯兰教育的辉煌,需要多方面的努力。要恢复伊斯兰教育的辉煌,当然不像把水倒在大锅上那么容易。但在实现这些理想的过程中,需要认真对待,包括一个可靠的伊斯兰教育机构在管理和领导方面的认真态度。在本文中,笔者将试图集中讨论21世纪伊斯兰教育的问题以及针对伊斯兰教育问题可以提供的解决方案。关键词:问题教育,伊斯兰教育。Abstrak。,印度尼西亚merupakan negara yang sedang melakukan pembangunan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan undang undang Dasar 1945。2003年10月20日,印度尼西亚,Undang-Undang共和国,tenang系统Pendidikan国家mendefinisikan Pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan propros penbelajan agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kekerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara。印度尼西亚,Pendidikan Islam, perlu mendapat perhatian yang serius, terutama kalangan cendekiawan dan pemikir Pendidikan Islam。Diperlukan ragam upaya untuk mengembalikan pendidikan Islam kepada kejayaannya。Untuk mengbalikan pendidikan Islam kepada kejayaan tersebut, tentu tidak semudah menaruh air di atkuali。Namun perlu ada keseriusan dalam menggapai cita-cita tersebut, diantaranya keseriusan dalam管理dan kememimpinan lembaga pendidikan Islam yang handal。【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信