Dhyana Venosia, N. Chamidah, Mulyorejo Ir. H. Soekarno, Kec. Mulyorejo
{"title":"Pemodelan Persentase Kepesertaan BPJS Non Penerima Bantuan Iuran Dengan Pendekatan Regresi Data Panel","authors":"Dhyana Venosia, N. Chamidah, Mulyorejo Ir. H. Soekarno, Kec. Mulyorejo","doi":"10.36456/jstat.vol15.no1.a4863","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia merupakan salah satu negara yang mengembangkan konsep Universal Health Coverage (UHC) pada sektor kesehatan yang diterapkan pada Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dengan tujuan sebagaimana tertuang pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004. Peserta JKN terbagi menjadi Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan Non Penerima Bantuan Iuran (Non PBI). Penelitian ini, untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi persentase kepesertaan BPJS Non PBI yang diharapkan dapat memberikan prediksi pengoptimalan. Pengoptimalan diperlukan karena, realitanya persentase kepesertaan BPJS Non PBI masih jauh dari target pemerintah, khususnya Provinsi Jawa Timur pada tahun 2017 hingga 2020. Walaupun mengalami peningkatan, di setiap Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur terindikasi mengalami fluktuasi. Maka, dalam mengestimasi fenomena tersebut digunakan metode regresi data panel melalui pendekatan Fixed Eeffect Model (FEM) dengan alpha sebesar 5 persen. Maka, secara statistik diperoleh kesimpulan bahwa yang berpengaruh signifikan adalah persentase penduduk miskin dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).","PeriodicalId":118320,"journal":{"name":"J Statistika: Jurnal Ilmiah Teori dan Aplikasi Statistika","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J Statistika: Jurnal Ilmiah Teori dan Aplikasi Statistika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36456/jstat.vol15.no1.a4863","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang mengembangkan konsep Universal Health Coverage (UHC) pada sektor kesehatan yang diterapkan pada Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dengan tujuan sebagaimana tertuang pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004. Peserta JKN terbagi menjadi Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan Non Penerima Bantuan Iuran (Non PBI). Penelitian ini, untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi persentase kepesertaan BPJS Non PBI yang diharapkan dapat memberikan prediksi pengoptimalan. Pengoptimalan diperlukan karena, realitanya persentase kepesertaan BPJS Non PBI masih jauh dari target pemerintah, khususnya Provinsi Jawa Timur pada tahun 2017 hingga 2020. Walaupun mengalami peningkatan, di setiap Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur terindikasi mengalami fluktuasi. Maka, dalam mengestimasi fenomena tersebut digunakan metode regresi data panel melalui pendekatan Fixed Eeffect Model (FEM) dengan alpha sebesar 5 persen. Maka, secara statistik diperoleh kesimpulan bahwa yang berpengaruh signifikan adalah persentase penduduk miskin dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).
印度尼西亚是通过非政府组织(BPJS)管理的国家健康保障计划(jjsn),通过2004年4月40日《印度尼西亚共和国法》(united nations reclaration number 40)管理的国家,发展了通过国家卫生保障制度(JKN)实施的公共卫生保障制度的公共卫生概念的国家之一。参与者JKN被分成受骗者(PBI)和非受聘受助人(非PBI)。本研究旨在分析影响BPJS非PBI输入百分比的因素,这些因素可以提供优先权预测。优化是必要的,因为在2017年至2020年,BPJS非PBI的参赛比例仍未达到政府目标。尽管增加了,东爪哇省的每个地区/城市都有地震的迹象。因此,在确定这一现象时,使用了一种通过非成型Eeffect模型(FEM)的非成功率模型(占总比重5%)的方法,利用面板数据回归方法。因此,从统计数据中得出的结论是,贫困人口和开放失业率(TPT)占重要地位。