{"title":"Corporate Social Responsibility dan Stabilitas Keuangan terhadap Financial Fraud: Peran Moderasi dari Kualitas Audit","authors":"Fathin Ulfatul Ashma', Ayu Chairina Laksmi","doi":"10.18196/rabin.v7i1.17739","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Fraud telah menjadi pusat perhatian bagi sebagian besar perusahaan. Hasil survei yang dilakukan oleh Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) menunjukkan bahwa fraud dengan kasus terbanyak secara berturut-turut adalah financial fraud. Hal ini menandakan bahwa masih banyak manajemen perusahaan yang melakukan perekayasaan laporan keuangan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran dari moderasi kualitas audit pada hubungan antara Corporate Social Responsibility (CSR) dan stabilitas keuangan terhadap financial fraud.Metode Penelitian: Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling dan diperoleh sampel sejumlah 164 sampel. Data yang digunakan adalah data dari laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan perbankan tahun 2018-2021 yang berasal dari web Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id). Alat analisis penelitian ini menggunakan software SPSS versi 25.Hasil Penelitian: Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil penelitian bahwa CSR berpengaruh negatif terhadap financial fraud. Stabilitas keuangan berpengaruh positif terhadap financial fraud. Kualitas audit tidak mampu memoderasi hubungan antara CSR dan financial fraud. Kualitas audit mampu memoderasi hubungan antara stabilitas keuangan dan financial fraud.Keaslian/Kebaruan Penelitian: Penelitian ini mengembangkan penelitian dari Baten dkk., (2021) dengan menambahkan variabel independen yaitu Stabilitas keuangan dan variable kualitas audit sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menguji peran kualitas audit sebagai variabel moderasi untuk menghubungkan variabel Corporate Social Rensposibility (CSR) dan stabilitas keuangan terhadap financial fraud yang diharapkan dapat membatasi penyalahgunaan tersebut.","PeriodicalId":168412,"journal":{"name":"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia","volume":"133 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18196/rabin.v7i1.17739","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Fraud telah menjadi pusat perhatian bagi sebagian besar perusahaan. Hasil survei yang dilakukan oleh Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) menunjukkan bahwa fraud dengan kasus terbanyak secara berturut-turut adalah financial fraud. Hal ini menandakan bahwa masih banyak manajemen perusahaan yang melakukan perekayasaan laporan keuangan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran dari moderasi kualitas audit pada hubungan antara Corporate Social Responsibility (CSR) dan stabilitas keuangan terhadap financial fraud.Metode Penelitian: Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling dan diperoleh sampel sejumlah 164 sampel. Data yang digunakan adalah data dari laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan perbankan tahun 2018-2021 yang berasal dari web Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id). Alat analisis penelitian ini menggunakan software SPSS versi 25.Hasil Penelitian: Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil penelitian bahwa CSR berpengaruh negatif terhadap financial fraud. Stabilitas keuangan berpengaruh positif terhadap financial fraud. Kualitas audit tidak mampu memoderasi hubungan antara CSR dan financial fraud. Kualitas audit mampu memoderasi hubungan antara stabilitas keuangan dan financial fraud.Keaslian/Kebaruan Penelitian: Penelitian ini mengembangkan penelitian dari Baten dkk., (2021) dengan menambahkan variabel independen yaitu Stabilitas keuangan dan variable kualitas audit sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menguji peran kualitas audit sebagai variabel moderasi untuk menghubungkan variabel Corporate Social Rensposibility (CSR) dan stabilitas keuangan terhadap financial fraud yang diharapkan dapat membatasi penyalahgunaan tersebut.