{"title":"ANALISIS KOORDINASI PROTEKSI RELAY ARUS LEBIH PADA SISTEM KELISTRIKAN PT. PETROKIMIA GRESIK PABRIK AMUREA 2 BERBASIS ALGORITMA GENETIKA","authors":"Erfan Djati Widodo, Denny Irawan, R. Astutik","doi":"10.30587/E-LINK.V16I1.2693","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sistem tenaga listrik tidak pernah lepas dari adanya gangguan, baik gangguan short-circuit, overload, maupun gangguan lainnya. Salah satu pengaman umtuk mengisolir gangguan yg terjadi khususnya di PT. Petrokimia Gresik Pabrik Amurea 2 adalah relay arus lebih. Sistem koordinasi proteksi relay arus lebih akan membandingkan metode perhitungan manual dan metode algoritma genetika guna untuk mengoptimalkan sistem tersebut. Hasil simulasi sistem koordinasi relay arus lebih menggunakan metode perhitungan manual masih terdapat overlapping antara kurva relay 11 (tap =1,2 ; td = 3,2) dan relay 4 (tap = 1,16 ; td = 5,58). Hasil penelitian menggunakan metode algoritma genetika mendapatkan hasil tidak terjadi overlapping antara kurva relay 11 (tap =0,9 ; td= 3,2) dan relay 4 (tap 1,5 ; td = 5,7). Dengan hasil tersebut, sistem koordinasi proteksi relay arus lebih optimal menggunakan algoritma genetika daripada perhitungan manual.","PeriodicalId":421293,"journal":{"name":"E-Link: Jurnal Teknik Elektro dan Informatika","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"E-Link: Jurnal Teknik Elektro dan Informatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30587/E-LINK.V16I1.2693","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sistem tenaga listrik tidak pernah lepas dari adanya gangguan, baik gangguan short-circuit, overload, maupun gangguan lainnya. Salah satu pengaman umtuk mengisolir gangguan yg terjadi khususnya di PT. Petrokimia Gresik Pabrik Amurea 2 adalah relay arus lebih. Sistem koordinasi proteksi relay arus lebih akan membandingkan metode perhitungan manual dan metode algoritma genetika guna untuk mengoptimalkan sistem tersebut. Hasil simulasi sistem koordinasi relay arus lebih menggunakan metode perhitungan manual masih terdapat overlapping antara kurva relay 11 (tap =1,2 ; td = 3,2) dan relay 4 (tap = 1,16 ; td = 5,58). Hasil penelitian menggunakan metode algoritma genetika mendapatkan hasil tidak terjadi overlapping antara kurva relay 11 (tap =0,9 ; td= 3,2) dan relay 4 (tap 1,5 ; td = 5,7). Dengan hasil tersebut, sistem koordinasi proteksi relay arus lebih optimal menggunakan algoritma genetika daripada perhitungan manual.