Pola Perubahan Dimensi Biji Kopi Arabika (Coffea arabica) Selama Proses Pengeringan

Sari Ramadhani, Junaedi Muhidong, Mursalim Mursalim
{"title":"Pola Perubahan Dimensi Biji Kopi Arabika (Coffea arabica) Selama Proses Pengeringan","authors":"Sari Ramadhani, Junaedi Muhidong, Mursalim Mursalim","doi":"10.20956/AT.V12I1.194","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kopi arabika (Coffea arabica) merupakan tipe kopi tradisional dengan cita rasa terbaik. Biji kopi yang dihasilkan berwarna hijau hingga merah gelap. Kopi ini berasal dari Etiopia dan sekarang telah dibudidayakan di berbagai belahan dunia, mulai dari Amerika Latin, Afrika Tengah, Afrika Timur, India dan Indonesia. Secara umum, kopi ini dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian 700-1.700 m dpl, suhu tumbuh optimalnya adalah 16-200C. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan dimensi biji kopi selama proses pengeringan akibat adanya perubahan kadar air untuk dijadikan sebagai bahan informasi bagi petani kopi dan industri pengolahan biji kopi serta desain mesin pascapanen kopi. Penelitian ini menggunakan biji kopi yang diperoleh dari desa Kalimbua, kecamatan Baroko, kabupaten Enrekang. Parameter yang diamati adalah perubahan panjang, lebar dan tebal yang digunakan untuk menghitung diameter geometri, berat biji kopi dan kadar air. Pengeringan dilakukan dengan menggunakan alat pengering tray dryer dengan variasi suhu (500C dan 600C) dan kecepatan udara 1,0 m/s. Pengukuran dimensi dan berat dilakukan pada 0 jam sampai dengan 12 jam. Penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan dimensi (panjang, lebar dan tebal) biji kopi arabika sejalan dengan bertambahnya waktu pengeringan dan penurunan kadar air bahan. Pola penurunan dimensi ini seiring dengan lama pengeringan dan perubahan kadar air mengikuti pola logarithmic dengan nilai R2 lebih besar dari 0,90. Pola penurunan diameter geometri pada saat kadar air basis kering menurun mengikuti pola logarithmic.","PeriodicalId":325650,"journal":{"name":"Jurnal Agritechno","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agritechno","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20956/AT.V12I1.194","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kopi arabika (Coffea arabica) merupakan tipe kopi tradisional dengan cita rasa terbaik. Biji kopi yang dihasilkan berwarna hijau hingga merah gelap. Kopi ini berasal dari Etiopia dan sekarang telah dibudidayakan di berbagai belahan dunia, mulai dari Amerika Latin, Afrika Tengah, Afrika Timur, India dan Indonesia. Secara umum, kopi ini dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian 700-1.700 m dpl, suhu tumbuh optimalnya adalah 16-200C. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan dimensi biji kopi selama proses pengeringan akibat adanya perubahan kadar air untuk dijadikan sebagai bahan informasi bagi petani kopi dan industri pengolahan biji kopi serta desain mesin pascapanen kopi. Penelitian ini menggunakan biji kopi yang diperoleh dari desa Kalimbua, kecamatan Baroko, kabupaten Enrekang. Parameter yang diamati adalah perubahan panjang, lebar dan tebal yang digunakan untuk menghitung diameter geometri, berat biji kopi dan kadar air. Pengeringan dilakukan dengan menggunakan alat pengering tray dryer dengan variasi suhu (500C dan 600C) dan kecepatan udara 1,0 m/s. Pengukuran dimensi dan berat dilakukan pada 0 jam sampai dengan 12 jam. Penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan dimensi (panjang, lebar dan tebal) biji kopi arabika sejalan dengan bertambahnya waktu pengeringan dan penurunan kadar air bahan. Pola penurunan dimensi ini seiring dengan lama pengeringan dan perubahan kadar air mengikuti pola logarithmic dengan nilai R2 lebih besar dari 0,90. Pola penurunan diameter geometri pada saat kadar air basis kering menurun mengikuti pola logarithmic.
在干燥过程中阿拉伯咖啡豆的尺寸变化模式
阿拉比卡咖啡是一种传统咖啡,味道最好。咖啡豆从绿色到深红。它来自埃塞俄比亚,现在已经在世界各地种植,从拉丁美洲、中非、东非、印度和印度尼西亚开始。一般来说,咖啡可以生长在海拔7700 - 1700米的地方,最高温度为16200摄氏度。这项研究的目的是确定咖啡豆在干燥过程中因含水率的变化而发生的尺寸变化,以便为咖啡种植者和咖啡豆加工工业和咖啡后咖啡设计提供信息。这项研究使用的是Enrekang区的Kalimbua村的咖啡豆。观察到的参数是长度、宽度和厚度的变化,用来计算咖啡豆的直径、咖啡豆的重量和含水率。干燥是由温度变化(500C和600C)的烘干机干燥,空气速度为1.0 m/s。尺寸和重量测量是在0小时到12小时内进行的。研究表明,阿拉伯咖啡豆的长度、宽度和厚度都在下降,这与干燥时间的增加和水分水平的下降是一致的。这种尺寸下降模式随着时间的干燥和水率的变化,遵循对数模式,分数大于0.90。干基水率下降时几何直径下降的模式遵循对数模式。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信