FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI KURANG PADA BALITA DI MASA PANDEMI

Dini Afriani, Sutisna Sutisna, Rizki Aditya Permana
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI KURANG PADA BALITA DI MASA PANDEMI","authors":"Dini Afriani, Sutisna Sutisna, Rizki Aditya Permana","doi":"10.33867/jka.v8i2.274","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Prevalensi status gizi kurang pada balita di Sumedang mencapai 3,28%. Faktor penyebabstatus gizi pada balita yakni asupan makanan, dan tingkat pendapatan keluarga. Masabalita merupakan masa kehidupan yang sangat penting yaitu proses tumbuh kembangsangat pesat pada pertumbuhan fisik dan perkembangan psikomotorik, mental, dan sosial.Penelitian bertujuan mengetahui hubungan asupan makanan, pendapatan keluarga denganstatus gizi kurang pada balita. Penelitian ini dilakukan di Desa Cipamekar KecamatanConggeang. Jenis penelitian Deskriptif korelasional dengan rancangan Cross-sectionalsampel penelitian adalah ibu yang mempunyai balita usia 0-60 bulan sebanyak 178responden menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakaninstrumen penelitian berupa kuesioner. Analisis data yang digunakan berupa uji statistikchi-square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa balita yang mengalami gizi kurangsebanyak 2,2%. Untuk hasil bivariate asupan makanan menunjukkan nilai p-value =0,002 yang berarti adanya hubungan antara asupan makanan pada balita dengan statusgizi balita, sedangkan variable pendapatan keluarga nilai P-value = 0,015 adanyahubungan antara pendapatan keluarga dengan status gizi balita. Penelitian ini diharapkanbermanfaat bagi orang tua yang memiliki balita yaitu dengan cara sosialisasi edukasitentang asupan makanan, pemanfaatan pendapatan keluarga dengan resiko terjadinya gizikurang pada balita.","PeriodicalId":420142,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33867/jka.v8i2.274","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Prevalensi status gizi kurang pada balita di Sumedang mencapai 3,28%. Faktor penyebabstatus gizi pada balita yakni asupan makanan, dan tingkat pendapatan keluarga. Masabalita merupakan masa kehidupan yang sangat penting yaitu proses tumbuh kembangsangat pesat pada pertumbuhan fisik dan perkembangan psikomotorik, mental, dan sosial.Penelitian bertujuan mengetahui hubungan asupan makanan, pendapatan keluarga denganstatus gizi kurang pada balita. Penelitian ini dilakukan di Desa Cipamekar KecamatanConggeang. Jenis penelitian Deskriptif korelasional dengan rancangan Cross-sectionalsampel penelitian adalah ibu yang mempunyai balita usia 0-60 bulan sebanyak 178responden menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakaninstrumen penelitian berupa kuesioner. Analisis data yang digunakan berupa uji statistikchi-square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa balita yang mengalami gizi kurangsebanyak 2,2%. Untuk hasil bivariate asupan makanan menunjukkan nilai p-value =0,002 yang berarti adanya hubungan antara asupan makanan pada balita dengan statusgizi balita, sedangkan variable pendapatan keluarga nilai P-value = 0,015 adanyahubungan antara pendapatan keluarga dengan status gizi balita. Penelitian ini diharapkanbermanfaat bagi orang tua yang memiliki balita yaitu dengan cara sosialisasi edukasitentang asupan makanan, pemanfaatan pendapatan keluarga dengan resiko terjadinya gizikurang pada balita.
与流行病时期幼儿营养状况较差有关的因素
Sumedang幼儿营养状况不佳的流行率为3.28%。导致幼儿食物摄入量和家庭收入水平的营养状况的因素。童年是一个重要的生命周期,在身体发育和心理运动、心理和社会发展方面发展迅速。这项研究的目的是确定食品摄入量的关系,以及婴儿营养状况较差的家庭收入。这项研究是在奇帕布卢姆国会大厦的一个村庄进行的。与交叉剖面设计相关的描述性研究类型是17 -60个月大的幼儿母亲,她使用了总共的抽样技术。数据收集技术采用问卷调查工具进行研究。分析统计广场的数据。这项研究表明,营养不良的幼儿减少了2.2%。两种食品摄入量的结果显示了p-value = 0.002,这意味着幼儿食品摄入量与幼儿营养状况之间的关系,而家庭收入的可变值为p-value = 0.015 adhd与幼儿营养状况之间的关系。这项研究希望对初学走路的父母有好处,即食品的教育社会化、家庭收入的利用以及婴儿营养不良的风险。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信