Pembinaan dan Pengelolaan Faktor Risiko melalui Penyuluhan Kesehatan Calon Jemaah Haji Kabupaten Jember

I. R. Sutejo
{"title":"Pembinaan dan Pengelolaan Faktor Risiko melalui Penyuluhan Kesehatan Calon Jemaah Haji Kabupaten Jember","authors":"I. R. Sutejo","doi":"10.25047/j-dinamika.v5i2.1431","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jumlah jemaah haji Indonesia mengalami peningkatan beberapa tahun terakhir, meski disertai pertambahan jumlah tenaga kesehatan, namun tidak sebanding dengan pelayanan kesehatan yang mereka butuhkan. Oleh karena itu, kegiatan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kesehatan jemaah haji tidak hanya dilaksanakan saat mereka di tanah suci, namun harus dimulai sejak awal saat jemaah haji masih di tanah air.  Jumlah calon jemaah haji kabupaten Jember tahun 2018 sebanyak 1.981 orang. Separuh dari jumlah jemaah haji kabupaten Jember adalah lansia yang berusia lebih dari 60 tahun dengan kategori berisiko tinggi. Salah satu Kelompok Bimbingan Haji (KBIH) yang memiliki calon jemaah haji terbanyak di Jember adalah KBIH Al Ghazalie dengan jumlah jemaah 303 orang.  Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui penyuluhan kesehatan dan pengumpulan data karakteristik jemaah. Target kegiatan pengabdian ini adalah calon jemaah haji KBIH Al Ghazaalie Jember. Luaran kegiatan ini selain meningkatkan pengetahuan dan kemandirian calon jemaah haji di bidang kesehatan, juga bertujuan mengungkap data karakteristik jemaah yang meliputi distribusi jenis kelamin, kelompok usia, dan jenis penyakit yang banyak diderita. Data ini menggambarkan kondisi riil kesehatan jemaah di lapangan, sehingga diharapkan menjadi fokus perhatian dalam pencegahan dan penanganan penyakit oleh tenaga kesehatan haji Indonesia. Penyuluhan kesehatan berisi materi mengenai penyakit-penyakit yang sering menyerang jemaah haji, status risiko kesehatan, penanganan pertama pada gangguan kesehatan jemaah haji, dan obat-obatan darurat yang disiapkan masing-masing jemaah haji. Karakteristik jemaah haji KBIH Al-Ghazaalie didominasi jemaah laki-laki, berusia 51-60 tahun, dengan penyakit terbanyak yaitu penyakit kardiovaskuler (hipertensi), diabetes melitus dan penyakit respirasi.","PeriodicalId":348390,"journal":{"name":"J-Dinamika: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J-Dinamika: Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v5i2.1431","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Jumlah jemaah haji Indonesia mengalami peningkatan beberapa tahun terakhir, meski disertai pertambahan jumlah tenaga kesehatan, namun tidak sebanding dengan pelayanan kesehatan yang mereka butuhkan. Oleh karena itu, kegiatan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kesehatan jemaah haji tidak hanya dilaksanakan saat mereka di tanah suci, namun harus dimulai sejak awal saat jemaah haji masih di tanah air.  Jumlah calon jemaah haji kabupaten Jember tahun 2018 sebanyak 1.981 orang. Separuh dari jumlah jemaah haji kabupaten Jember adalah lansia yang berusia lebih dari 60 tahun dengan kategori berisiko tinggi. Salah satu Kelompok Bimbingan Haji (KBIH) yang memiliki calon jemaah haji terbanyak di Jember adalah KBIH Al Ghazalie dengan jumlah jemaah 303 orang.  Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui penyuluhan kesehatan dan pengumpulan data karakteristik jemaah. Target kegiatan pengabdian ini adalah calon jemaah haji KBIH Al Ghazaalie Jember. Luaran kegiatan ini selain meningkatkan pengetahuan dan kemandirian calon jemaah haji di bidang kesehatan, juga bertujuan mengungkap data karakteristik jemaah yang meliputi distribusi jenis kelamin, kelompok usia, dan jenis penyakit yang banyak diderita. Data ini menggambarkan kondisi riil kesehatan jemaah di lapangan, sehingga diharapkan menjadi fokus perhatian dalam pencegahan dan penanganan penyakit oleh tenaga kesehatan haji Indonesia. Penyuluhan kesehatan berisi materi mengenai penyakit-penyakit yang sering menyerang jemaah haji, status risiko kesehatan, penanganan pertama pada gangguan kesehatan jemaah haji, dan obat-obatan darurat yang disiapkan masing-masing jemaah haji. Karakteristik jemaah haji KBIH Al-Ghazaalie didominasi jemaah laki-laki, berusia 51-60 tahun, dengan penyakit terbanyak yaitu penyakit kardiovaskuler (hipertensi), diabetes melitus dan penyakit respirasi.
通过改革和管理风险因素通过教育未来的朝圣者Jember
印尼朝圣者的数量近年来有所增加,尽管卫生人员的增加,但比不上他们所需要的医疗服务。因此,朝圣者的训练、服务和健康保护活动不仅在圣地进行,而且必须在朝圣者还在国内的早期开始。2018年哈吉县考生人数为1995年。哈吉县朝圣者中有一半以上是60多岁的高危人群。哈吉的指导小组(KBIH)是最有可能成为哈吉朝圣者的团体之一,共有303人。这一奉献活动是由健康咨询和收集会众特征数据进行的。这次奉献活动的目标是未来的朝圣者KBIH Ghazaalie Jember。这些活动的范围不仅增加了朝圣者未来卫生领域的知识和自力更生,还计划披露朝圣者的特征数据,这些特征包括性别、年龄组和各种疾病的分布。这些数据描述了朝圣者在该领域的实际健康状况,因此预计朝圣者将成为关注疾病预防和治疗的焦点。卫生咨询包括经常攻击朝圣者的疾病、健康风险状况、第一种治疗方法和朝圣者自己准备的紧急药物。朝圣者KBIH - ghazaalie的特征主要是男性,年龄在51-60岁之间,他们的疾病中最常见的是心血管疾病、糖尿病和呼吸呼吸疾病。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信