PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK-ANAK DI DAERAH ALIRAN SUNGAI DAN GAMBUT PALANGKA RAYA

Zuly Daima Ulfa, U. Z. Mikdar, Cukei Cukei, Bernisa Bernisa
{"title":"PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK-ANAK DI DAERAH ALIRAN SUNGAI DAN GAMBUT PALANGKA RAYA","authors":"Zuly Daima Ulfa, U. Z. Mikdar, Cukei Cukei, Bernisa Bernisa","doi":"10.31596/jkm.v9i2.845","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Lingkungan tempat tinggal berdampak terhadap perilaku perilaku hidup sehat. Sebagian masyarakat Palangka Raya tinggal di daerah aliran sungai dan gambut tanah gambut dengan pemanfaatan lingkungan sekitar sungai dan drainase yang kurang bagus sehingga berdampak pada penerapan perilaku hidup bersih sehat. Penelitian bertujuan mengidentifikasi perilaku hidup bersih sehat pada anak-anak di daerah aliran sungai dan gambut Palangka Raya, terutama terkait higiene, konsumsi gizi seimbang dan aktivitas fisik. Penelitian dilakukan pada anak-anak di daerah aliran sungai dan gambut (DSAG) Palangka Raya. Teknik pengumpulan data adalah wawancara yang dilakukan pada bulan Oktober 2021. Instrumen yang digunakan adalah panduan wawancara berdasarkan indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan modifikasi. Hasil penelitian diperoleh penggunaan air bersih untuk mandi dan konsumsi 81,4%, penggunaan jamban sehat 70,3%, menjaga kebersihan lingkungan 76,3%, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir 74,6%, sarapan sebelum jam 9 pagi 88,1%, konsumsi sayur dan buah setiap hari 54,2% dan melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari dengan frekuensi rata-rata 4,8 kali dalam seminggu. Penggunaan air bersih bersumber dari PDAM, meskipun sebagian kecil masih mengunakan air sungai  karena   mereka menganggap kondisi air sungai masih bisa digunakan. Menjaga kebersihan lingkungan dilakukan dengan membuang sampah pada tempatnya dan kerja bakti lingkungan. Tempat sampah dan sarana sanitasi tersedia namun tidak semua memanfaatkan dengan baik. Perilaku hidup sehat yang masih kurang adalah penggunaan jamban sehat, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta konsumsi sayur dan buah. Perilaku hidup bersih dan sehat yang sudah dilakukan dengan baik adalah aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, dilakukan di rumah, di sekolah maupun di tempat umum","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31596/jkm.v9i2.845","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Lingkungan tempat tinggal berdampak terhadap perilaku perilaku hidup sehat. Sebagian masyarakat Palangka Raya tinggal di daerah aliran sungai dan gambut tanah gambut dengan pemanfaatan lingkungan sekitar sungai dan drainase yang kurang bagus sehingga berdampak pada penerapan perilaku hidup bersih sehat. Penelitian bertujuan mengidentifikasi perilaku hidup bersih sehat pada anak-anak di daerah aliran sungai dan gambut Palangka Raya, terutama terkait higiene, konsumsi gizi seimbang dan aktivitas fisik. Penelitian dilakukan pada anak-anak di daerah aliran sungai dan gambut (DSAG) Palangka Raya. Teknik pengumpulan data adalah wawancara yang dilakukan pada bulan Oktober 2021. Instrumen yang digunakan adalah panduan wawancara berdasarkan indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan modifikasi. Hasil penelitian diperoleh penggunaan air bersih untuk mandi dan konsumsi 81,4%, penggunaan jamban sehat 70,3%, menjaga kebersihan lingkungan 76,3%, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir 74,6%, sarapan sebelum jam 9 pagi 88,1%, konsumsi sayur dan buah setiap hari 54,2% dan melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari dengan frekuensi rata-rata 4,8 kali dalam seminggu. Penggunaan air bersih bersumber dari PDAM, meskipun sebagian kecil masih mengunakan air sungai  karena   mereka menganggap kondisi air sungai masih bisa digunakan. Menjaga kebersihan lingkungan dilakukan dengan membuang sampah pada tempatnya dan kerja bakti lingkungan. Tempat sampah dan sarana sanitasi tersedia namun tidak semua memanfaatkan dengan baik. Perilaku hidup sehat yang masih kurang adalah penggunaan jamban sehat, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta konsumsi sayur dan buah. Perilaku hidup bersih dan sehat yang sudah dilakukan dengan baik adalah aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, dilakukan di rumah, di sekolah maupun di tempat umum
儿童的清洁和健康的生活行为在大受欢迎的河流和泥炭沼泽地区
环境对健康的生活行为有影响。一些pa濒危物种生活在泥炭沼泽和泥炭沼泽中,对河流和排水环境的不佳利用产生了影响健康生活行为的影响。研究旨在确定适龄河流和耐寒泥炭区儿童的健康生活行为,特别是与卫生、均衡的营养摄入和体育活动有关。研究是在大帕朗河和泥炭区(DSAG)的儿童身上进行的。数据收集技术是在2021年10月进行的面试。使用的工具是根据卫生和健康行为准则(PHBS)的修改进行访谈。研究结果使用干净的水来洗澡和消费81,4%,70,3%健康,保持环境清洁厕所的使用76,3%,用肥皂和水洗手74,6% 88,1%上午9点之前吃早餐,每天摄入蔬菜和水果54,2%和每天至少30分钟的身体活动平均一周3次的频率。淡水的使用来自PDAM,尽管有一小部分仍然使用河流的水,因为他们认为河流的水状况仍然可以使用。保持环境清洁是把垃圾倒在适当的地方,并进行环境清洁工作。有垃圾箱和卫生设施,但不是所有人都能很好地利用它们。仍然缺乏健康的生活方式是使用健康的厕所,用流动的肥皂和水洗手,以及吃蔬菜和水果。干净健康的生活行为是每天至少30分钟的体育活动,无论是在家里、学校还是在公共场所
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信