Herlan Herlan, Hermansyah Hermansyah, Irfan Pratama, E. Purnomo, A. Fathani
{"title":"Social Media Twitter @BGRM Indonesia as a Medium of Information Communication and Outreach","authors":"Herlan Herlan, Hermansyah Hermansyah, Irfan Pratama, E. Purnomo, A. Fathani","doi":"10.31000/nyimak.v7i1.6666","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to analyze how social media, Twitter @BRGM Indonesia, is used as a communication medium for disseminating information and outreach and environmental campaigns related to peatland restoration and mangrove rehabilitation. This study uses a qualitative research approach with data analysis using the Nvivo 12 Plus software. This type of research data uses secondary data obtained and collected from @BRGM Indonesia’s twitter activity from March 2019 to October 2021, while supporting data is obtained from literature and social media. The research findings show that social media Twitter @BRGM Indonesia in its tweets is dominated by information related to peat restoration rather than mangrove rehabilitation. The findings reinforce that the previous BRGM was a BRG that focused on restoring peat after the great fires in 2015, and was considered to have completed its task in 2020, then added workload to rehabilitate mangroves. But the use of @BRGM Indonesia’s social media Twitter, still needs to be more effective, and the interaction only focuses on government agencies. At the same time, the information contained in the tweets mentioned does not match the contents.Keywords: Social media, environmental campaigns, peat restoration, mangrove rehabilitation, BRGM ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana media sosial Twitter @BRGM Indonesia digunakan sebagai media komunikasi untuk menyebarluaskan informasi dan sosialisasi serta kampanye lingkungan terkait restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan analisis data menggunakan software Nvivo 12 Plus. Jenis data penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dan dikumpulkan dari aktivitas twitter @BRGM Indonesia pada bulan Maret 2019 hingga Oktober 2021, sedangkan data pendukung diperoleh dari literatur dan media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial Twitter @BRGM Indonesia dalam cuitannya didominasi oleh informasi terkait restorasi gambut daripada rehabilitasi mangrove. Temuan itu memperkuat bahwa BRGM sebelumnya adalah BRG yang fokus memulihkan gambut pasca kebakaran hebat pada 2015, dan dianggap selesai tugasnya pada 2020, lalu menambah beban kerja untuk merehabilitasi mangrove. Namun penggunaan media sosial Twitter @BRGM Indonesia, masih perlu lebih efektif, dan interaksinya hanya terfokus pada instansi pemerintah. Sementara itu, informasi yang terkandung dalam tweet yang dibubuhi mention tidak sesuai dengan isinya.Kata Kunci: Media sosial, kampanye lingkungan, restorasi gambut, rehabilitasi mangrove, BRGM","PeriodicalId":308886,"journal":{"name":"Nyimak: Journal of Communication","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nyimak: Journal of Communication","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31000/nyimak.v7i1.6666","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This study aims to analyze how social media, Twitter @BRGM Indonesia, is used as a communication medium for disseminating information and outreach and environmental campaigns related to peatland restoration and mangrove rehabilitation. This study uses a qualitative research approach with data analysis using the Nvivo 12 Plus software. This type of research data uses secondary data obtained and collected from @BRGM Indonesia’s twitter activity from March 2019 to October 2021, while supporting data is obtained from literature and social media. The research findings show that social media Twitter @BRGM Indonesia in its tweets is dominated by information related to peat restoration rather than mangrove rehabilitation. The findings reinforce that the previous BRGM was a BRG that focused on restoring peat after the great fires in 2015, and was considered to have completed its task in 2020, then added workload to rehabilitate mangroves. But the use of @BRGM Indonesia’s social media Twitter, still needs to be more effective, and the interaction only focuses on government agencies. At the same time, the information contained in the tweets mentioned does not match the contents.Keywords: Social media, environmental campaigns, peat restoration, mangrove rehabilitation, BRGM ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana media sosial Twitter @BRGM Indonesia digunakan sebagai media komunikasi untuk menyebarluaskan informasi dan sosialisasi serta kampanye lingkungan terkait restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan analisis data menggunakan software Nvivo 12 Plus. Jenis data penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dan dikumpulkan dari aktivitas twitter @BRGM Indonesia pada bulan Maret 2019 hingga Oktober 2021, sedangkan data pendukung diperoleh dari literatur dan media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial Twitter @BRGM Indonesia dalam cuitannya didominasi oleh informasi terkait restorasi gambut daripada rehabilitasi mangrove. Temuan itu memperkuat bahwa BRGM sebelumnya adalah BRG yang fokus memulihkan gambut pasca kebakaran hebat pada 2015, dan dianggap selesai tugasnya pada 2020, lalu menambah beban kerja untuk merehabilitasi mangrove. Namun penggunaan media sosial Twitter @BRGM Indonesia, masih perlu lebih efektif, dan interaksinya hanya terfokus pada instansi pemerintah. Sementara itu, informasi yang terkandung dalam tweet yang dibubuhi mention tidak sesuai dengan isinya.Kata Kunci: Media sosial, kampanye lingkungan, restorasi gambut, rehabilitasi mangrove, BRGM
本研究旨在分析社交媒体Twitter @BRGM Indonesia如何被用作传播与泥炭地恢复和红树林恢复有关的信息、外展和环境运动的沟通媒介。本研究采用定性研究方法,使用Nvivo 12 Plus软件进行数据分析。这类研究数据使用了从2019年3月至2021年10月@BRGM印度尼西亚的twitter活动中获得和收集的辅助数据,而支持数据则从文献和社交媒体中获得。研究结果表明,社交媒体Twitter @BRGM Indonesia的推文主要是与泥炭恢复有关的信息,而不是与红树林恢复有关的信息。研究结果强调,之前的BRGM是一个BRG,专注于在2015年大火后恢复泥炭,并被认为在2020年完成了任务,然后增加了恢复红树林的工作量。但是@BRGM印尼的社交媒体Twitter的使用仍然需要更有效,而且互动只关注政府机构。同时,所提到的推文所包含的信息与内容不匹配。关键词:社交媒体,环境运动,泥炭恢复,红树林恢复,BRGM摘要:penelitian ini bertujuan untuk menganalis bagaimana media Social Twitter @BRGM印度尼西亚digunakan sebagai media komunikasi untuk menyebarluaskan informasi dan sosialisasi serta kampanye lingkungan terkait restorasi gambut dan rehabilitasi红树林。peneltian ini menggunakan peneltian定性分析数据menggunakan软件Nvivo 12 Plus。Jenis data penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dan dikumpulkan dari aktivitas twitter @BRGM印度尼西亚padbulan市场2019年10月2021年10月,sedangkan data pendukung diperoleh dari文学和媒体社交。Hasil penelitian menunjukkan bahwa媒体社交推特@BRGM印度尼西亚dalam cuitannya didominasi oleh informasi terkait restorasi gambut daripada rehabilitasi红树林。Temuan - itumitau成员:BRGM sebelumnya adalah BRG yang fokus memulihkan gambut pasca kebakaran bada 2015, dananggap selesai tugasnya bada 2020, lalu menambah beban kerja untuk merehabilitasi红树林。Namun penggunaan媒体社交推特@BRGM印度尼西亚,masih perlu lebih efektif, dan interaksinya hanya terfokus pada instanintah。Sementara itu, informasi yang terkandung dalam推文yang dibubuhi提到tidak sesuai dengan isinya。Kata Kunci:媒体社会,坎坎业lingkungan,恢复gambut,恢复红树林,BRGM