{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM","authors":"S. Amalia","doi":"10.55541/emj.v3i2.135","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Data World Health Organization (WHO) setiap tahunnya di negara miskin dan berkembang kematian maternal merupakan masalah terbesar. Angka kematian yang terjadi berkisar 3,6 juta (3%) dari 120 juta bayi lahir mengalami Asfiksia, hampir 1 juta bayi ini kemudian meninggal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor –faktor yang berhubungan dengan kejadian Asfiksia Neonatorum. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan menggunakan pendekatan secara retrospective. Pengambilan sampel menggunakan teknik Systematic Random Sampling sejumlah 87 responden. Hasil uji stastistik menggunakan Chi- Square, data diolah secara Analisis Univariat dan Bivariat. Hasil uji stastik didapatkan ada hubungan antara faktor partus lama dengan kejadian Asfiksia Neonatorum dengan ρ value 0,001 < α (0,05), ada hubungan faktor air ketuban bercampur mekonium dengan kejadian Asfiksia Neonatorum dengan ρ value 0,003 < α (0,05), ada hubungan antara faktor prematuritas dengan kejadian Asfiksia Neonatorum dengan ρ value 0,003 < α (0,05). Bedasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada petugas kesehatan agar dapat melakukan upaya screening pada ibu hamil sehingga kehamilan yang berisiko dapat diketahui serta dapat dilakukan upaya preventif untuk mencegah komplikasi pada bayi baru lahir seperti kejadian Asfiksia Neonatorum. Kata Kunci : Asfiksia Neonatorum, Partus Lama, Air Ketuban Bercampur Mekonium, Prematuritas.","PeriodicalId":262873,"journal":{"name":"Excellent Midwifery Journal","volume":"52 8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Excellent Midwifery Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55541/emj.v3i2.135","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Data World Health Organization (WHO) setiap tahunnya di negara miskin dan berkembang kematian maternal merupakan masalah terbesar. Angka kematian yang terjadi berkisar 3,6 juta (3%) dari 120 juta bayi lahir mengalami Asfiksia, hampir 1 juta bayi ini kemudian meninggal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor –faktor yang berhubungan dengan kejadian Asfiksia Neonatorum. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan menggunakan pendekatan secara retrospective. Pengambilan sampel menggunakan teknik Systematic Random Sampling sejumlah 87 responden. Hasil uji stastistik menggunakan Chi- Square, data diolah secara Analisis Univariat dan Bivariat. Hasil uji stastik didapatkan ada hubungan antara faktor partus lama dengan kejadian Asfiksia Neonatorum dengan ρ value 0,001 < α (0,05), ada hubungan faktor air ketuban bercampur mekonium dengan kejadian Asfiksia Neonatorum dengan ρ value 0,003 < α (0,05), ada hubungan antara faktor prematuritas dengan kejadian Asfiksia Neonatorum dengan ρ value 0,003 < α (0,05). Bedasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada petugas kesehatan agar dapat melakukan upaya screening pada ibu hamil sehingga kehamilan yang berisiko dapat diketahui serta dapat dilakukan upaya preventif untuk mencegah komplikasi pada bayi baru lahir seperti kejadian Asfiksia Neonatorum. Kata Kunci : Asfiksia Neonatorum, Partus Lama, Air Ketuban Bercampur Mekonium, Prematuritas.