Perbandingan Kadar Total Fenolik dan Flavonoid Ekstrak Etanol Daun, batang, dan Akar Kirinyuh (Chromolaena odorata L.) dengan Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-Vis
Muhammad Tommy, Nofran Putra Pratama, Kurnia Rahayu Purnomo Sari
{"title":"Perbandingan Kadar Total Fenolik dan Flavonoid Ekstrak Etanol Daun, batang, dan Akar Kirinyuh (Chromolaena odorata L.) dengan Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-Vis","authors":"Muhammad Tommy, Nofran Putra Pratama, Kurnia Rahayu Purnomo Sari","doi":"10.54883/28296850.v1i5.173","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kirinyuh merupakan gulma yang hidup di daerah tropis maupun subtropis. Tanaman tersebut memiliki kandungan senyawa bioaktif utama seperti alkaloid, saponin, fenolik, tanin, steroid dan flavonoid. Penelitian sebelumnya dilakukan uji eksperimen terkait kandungan senyawa bioaktif pada bagian daunnya saja, sedangkan pada bagian batang dan akar masih sangat sedikit. Tujuan penelitian yaitu mengetahui kadar total fenolik dan flavonoid dalam ekstrak etanol daun, batang, dan akar Kirinyuh serta mengetahui bagian mana yang memiliki kandungan senyawa bioaktif terbesar. Metode penelitian ini dilakukan secara kuantitatif menggunakan metode eksperimental di laboratorium. Masing-masing bagian Kirinyuh dimaserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Hasil maserasi yang didapatkan yaitu berupa filtrat, lalu diuapkan sampai menjadi ekstrak kental. Perhitungan jumlah kadar total fenolik dan flavonoid dilakukan dengan mensubstitusikan nilai absorbansi sampel ke dalam hasil regresi kurva baku asam galat dan kuersetin yang diperoleh menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil nilai kadar total fenolik dihitung %b/b sebagai nilai GAE dan flavonoid dihitung %b/b sebagai nilai QE ekstrak etanol Kirinyuh dengan metode spektrofotometri UV-Vis adalah daun sebesar 44,970 ± 3,725 %b/b dan 38,306 ± 0,195 %b/b, batang sebesar 20,403 ± 4,002 %b/b dan 3,959 ± 1,891%b/b, dan akar 21,381 ± 28,824 %b/b dan 3,289 ± 3,943 %b/b. Nilai kadar total fenolik dan flavonoid terbanyak berada pada bagian daun sebesar 44,970 ± 3,725 %b/b dan 38,306 ± 0,195 %b/b. \n ","PeriodicalId":398865,"journal":{"name":"Jurnal Pharmacia Mandala Waluya","volume":"273 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pharmacia Mandala Waluya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54883/28296850.v1i5.173","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kirinyuh merupakan gulma yang hidup di daerah tropis maupun subtropis. Tanaman tersebut memiliki kandungan senyawa bioaktif utama seperti alkaloid, saponin, fenolik, tanin, steroid dan flavonoid. Penelitian sebelumnya dilakukan uji eksperimen terkait kandungan senyawa bioaktif pada bagian daunnya saja, sedangkan pada bagian batang dan akar masih sangat sedikit. Tujuan penelitian yaitu mengetahui kadar total fenolik dan flavonoid dalam ekstrak etanol daun, batang, dan akar Kirinyuh serta mengetahui bagian mana yang memiliki kandungan senyawa bioaktif terbesar. Metode penelitian ini dilakukan secara kuantitatif menggunakan metode eksperimental di laboratorium. Masing-masing bagian Kirinyuh dimaserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Hasil maserasi yang didapatkan yaitu berupa filtrat, lalu diuapkan sampai menjadi ekstrak kental. Perhitungan jumlah kadar total fenolik dan flavonoid dilakukan dengan mensubstitusikan nilai absorbansi sampel ke dalam hasil regresi kurva baku asam galat dan kuersetin yang diperoleh menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil nilai kadar total fenolik dihitung %b/b sebagai nilai GAE dan flavonoid dihitung %b/b sebagai nilai QE ekstrak etanol Kirinyuh dengan metode spektrofotometri UV-Vis adalah daun sebesar 44,970 ± 3,725 %b/b dan 38,306 ± 0,195 %b/b, batang sebesar 20,403 ± 4,002 %b/b dan 3,959 ± 1,891%b/b, dan akar 21,381 ± 28,824 %b/b dan 3,289 ± 3,943 %b/b. Nilai kadar total fenolik dan flavonoid terbanyak berada pada bagian daun sebesar 44,970 ± 3,725 %b/b dan 38,306 ± 0,195 %b/b.
Kirinyuh是一种生活在热带和亚热带的杂草。这些植物含有主要的生物活性化合物,如生物碱、姜黄、酚、单宁、类固醇和类黄酮。之前的研究只在叶子中进行关于生物活性化合物含量的实验,而在茎和根的部分仍然很少。研究的目的是确定叶子、茎和根部乙醇的总酚和类黄酮含量,并确定哪一部分含有最大的生物活性化合物。本研究方法是在实验室中采用实验方法的定量方法进行的。dimaserasi的每一部分都使用了70%的乙醇溶剂。从鱼片中提取的物质被提炼成块状提取物。计算的方法是将样本吸收值替换为使用UV-Vis光谱分析方法获得的原始错误酸和kuersetin曲线回归结果。结果计算总酚含量% b / b值作为GAE和类黄酮计算% b / b值作为QE乙醇提取物Kirinyuh UV-Vis光谱法的方法是大叶44,970±3,725 % b / b和38.306±0.195 % b / b,大的树干20,403±4,002 % b / b和3,959±1,891%b / b,和树根21.381±28,824 % b / b和3,289±3,943 % b - b。总酚和类黄酮含量最多在价值大小的叶子部分44,970±3,725 % b / b和38.306±0.195 % b - b。