{"title":"STUDI ALTERASI HIDROTERMAL BERDASARKAN ANALISIS X-RAY DIFFRACTION DAERAH CISOLOK, KABUPATEN SUKABUMI, JAWA BARAT","authors":"Andri Irawan","doi":"10.25105/jek.v1i1.7877","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia adalah wilayah yang memiliki potensi panasbumi yang besar, yaitu sekitar 40% dari total cadangan panasbumi dunia. Untuk dapat memanfaatkan potensi tersebut secara maksimal maka diperlukan eksplorasi awal untuk mempelajari karakteristik sistem panasbumi suatu daerah, salah satunya adalah dengan melakukan studi alterasi hidrotermal yang dapat dilakukan dengan menggunakan analisis X-Ray Diffraction dan petrografi. Analisis dilakukan pada 16 sampel batuan dari 77 lokasi pengamatan. Daerah penelitian terletak di Cisolok dan sekitarnya dengan posisi geografis 106° 26' 9.60\" E - 106° 27' 48.60\" E dan 6° 55' 1.20\" S - 6° 56' 40.20\" S, dan secara administratif termasuk kedalam daerah Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi,Provinsi Jawa Barat. Dari hasil analisis yang dilakukan pada daerah penelitian dibagi menjadi 2 zona alterasi hidrotermal yaitu zona epidot-klorit-illit-smektit-kuarsa-kalsit dan zona smektit-illit-kaolinit-kalsit.","PeriodicalId":414487,"journal":{"name":"Jurnal Eksakta Kebumian","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Eksakta Kebumian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/jek.v1i1.7877","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Indonesia adalah wilayah yang memiliki potensi panasbumi yang besar, yaitu sekitar 40% dari total cadangan panasbumi dunia. Untuk dapat memanfaatkan potensi tersebut secara maksimal maka diperlukan eksplorasi awal untuk mempelajari karakteristik sistem panasbumi suatu daerah, salah satunya adalah dengan melakukan studi alterasi hidrotermal yang dapat dilakukan dengan menggunakan analisis X-Ray Diffraction dan petrografi. Analisis dilakukan pada 16 sampel batuan dari 77 lokasi pengamatan. Daerah penelitian terletak di Cisolok dan sekitarnya dengan posisi geografis 106° 26' 9.60" E - 106° 27' 48.60" E dan 6° 55' 1.20" S - 6° 56' 40.20" S, dan secara administratif termasuk kedalam daerah Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi,Provinsi Jawa Barat. Dari hasil analisis yang dilakukan pada daerah penelitian dibagi menjadi 2 zona alterasi hidrotermal yaitu zona epidot-klorit-illit-smektit-kuarsa-kalsit dan zona smektit-illit-kaolinit-kalsit.