{"title":"ISLAMIC MODERATION TO REDUCE RELIGIOUS RADICALISM IN INDONESIA","authors":"Azad Ali Ismael, Sulastri","doi":"10.56691/jurnalmultidisiplinerbharasa.v1i1.7","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Isu radikalisme atas nama agama di Indonesia sangat mengkhawatirkan. Hal itu terjadi setelah reformasi yang terjadi pada tahun 1998 hingga Indonesia menjadi sorotan dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menguasai sejauh mana moderasi Islam dapat mengurangi radikalisme agama di Indonesia. Prosedur penelitian menggunakan penelitian perpustakaan. Sumber informasi berasal dari berbagai bacaan, terutama yang berkaitan dengan deskripsi agama yang dapat melahirkan terorisme. Literatur yang dipelajari, antara lain, terkait dengan teks-teks suci yang berfungsi sebagai pembenaran dalam gerakan radikal, yang berimplikasi pada aktor gerakan revolusioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk mengurangi radikalisme di Indonesia, moderasi Islam sebagai jalan tengah diperlukan, yang kompatibel dengan ajaran inti Islam dan sifat manusia. Islam moderat mengutamakan prinsip yang wajar (washatiah) dalam berdakwah, yang mengambil jalan tengah antara 2 kutub ekstrim yang berlawanan. Moderasi Islam ini adalah metode dakwah yang menekankan nilai-nilai Islam rahmatan Lil Alamin. Dakwah ramah terhadap tradisi sehingga dapat tumbuh dalam masyarakat multikultural dan multi-agama.","PeriodicalId":269794,"journal":{"name":"Jurnal Multidisipliner Bharasa","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Multidisipliner Bharasa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56691/jurnalmultidisiplinerbharasa.v1i1.7","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Isu radikalisme atas nama agama di Indonesia sangat mengkhawatirkan. Hal itu terjadi setelah reformasi yang terjadi pada tahun 1998 hingga Indonesia menjadi sorotan dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menguasai sejauh mana moderasi Islam dapat mengurangi radikalisme agama di Indonesia. Prosedur penelitian menggunakan penelitian perpustakaan. Sumber informasi berasal dari berbagai bacaan, terutama yang berkaitan dengan deskripsi agama yang dapat melahirkan terorisme. Literatur yang dipelajari, antara lain, terkait dengan teks-teks suci yang berfungsi sebagai pembenaran dalam gerakan radikal, yang berimplikasi pada aktor gerakan revolusioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk mengurangi radikalisme di Indonesia, moderasi Islam sebagai jalan tengah diperlukan, yang kompatibel dengan ajaran inti Islam dan sifat manusia. Islam moderat mengutamakan prinsip yang wajar (washatiah) dalam berdakwah, yang mengambil jalan tengah antara 2 kutub ekstrim yang berlawanan. Moderasi Islam ini adalah metode dakwah yang menekankan nilai-nilai Islam rahmatan Lil Alamin. Dakwah ramah terhadap tradisi sehingga dapat tumbuh dalam masyarakat multikultural dan multi-agama.