Tata Laksana Pasien Kritis pada Sumber Daya Terbatas

Riyanti Amujib Kasim
{"title":"Tata Laksana Pasien Kritis pada Sumber Daya Terbatas","authors":"Riyanti Amujib Kasim","doi":"10.14710/jai.v0i0.45617","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Latar belakang: Perawatan kritis adalah komponen penting dari sistem perawatan kesehatan di seluruh dunia. Idealnya perawatan pasien sakit kritis di unit perawatan intensif (ICU) dikelola dengan tenaga kesehatan profesional yang sangat terspesialisasi, pemantauan secara sistematis dan penggunaan peralatan penunjang yang lengkap. Sayangnya, komponen ini tidak selalu tersedia utamanya pada fasilitas kesehatan pesisir yang terbatas sumber daya. Hal ini berpotensi menyebabkan beban penyakit lebih besar dan hasil lebih buruk sehingga diperlukan pendekatan khusus untuk layanan perawatan kritisKasus: Perempuan 71 tahun BMI 21,3 dikonsulkan perawatan ICU dengan diagnosa dispnea suspek udem paru akut + Pneumonia. Dilakukan tata laksana pasien sepsis dan udem paru akut dengan menggunakan panduan parameter klinis dan memanfaatkan sumber daya dengan segala keterbatasannyaPembahasan: Mengenali pasien dengan sepsis merupakan langkah penting untuk pengobatan yang efektif. Mengingat kurangnya fasilitas untuk mendiagnosis sepsis menurut definisi internasional di rangkaian terbatas sumber daya, maka dikembangkan definisi sepsis, sepsis berat dan syok septik yang dimodifikasi, sehingga tata laksana dapat diterapkan juga dengan sumber daya terbatas.Kesimpulan: Sepsis dan udem paru merupakan kondisi kegawat daruratan yang memerlukan terapi agresif dalam upaya penyelamatan jiwa dengan semua keterbatasan sumebr daya menggunakan panduan literatur dan mengikuti perkembangan klinis yang ditunjukkan oleh pasien. Kata Kunci: AKI; ICU; sarana terbatas; sepsis; udem paru","PeriodicalId":446295,"journal":{"name":"JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jai.v0i0.45617","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Perawatan kritis adalah komponen penting dari sistem perawatan kesehatan di seluruh dunia. Idealnya perawatan pasien sakit kritis di unit perawatan intensif (ICU) dikelola dengan tenaga kesehatan profesional yang sangat terspesialisasi, pemantauan secara sistematis dan penggunaan peralatan penunjang yang lengkap. Sayangnya, komponen ini tidak selalu tersedia utamanya pada fasilitas kesehatan pesisir yang terbatas sumber daya. Hal ini berpotensi menyebabkan beban penyakit lebih besar dan hasil lebih buruk sehingga diperlukan pendekatan khusus untuk layanan perawatan kritisKasus: Perempuan 71 tahun BMI 21,3 dikonsulkan perawatan ICU dengan diagnosa dispnea suspek udem paru akut + Pneumonia. Dilakukan tata laksana pasien sepsis dan udem paru akut dengan menggunakan panduan parameter klinis dan memanfaatkan sumber daya dengan segala keterbatasannyaPembahasan: Mengenali pasien dengan sepsis merupakan langkah penting untuk pengobatan yang efektif. Mengingat kurangnya fasilitas untuk mendiagnosis sepsis menurut definisi internasional di rangkaian terbatas sumber daya, maka dikembangkan definisi sepsis, sepsis berat dan syok septik yang dimodifikasi, sehingga tata laksana dapat diterapkan juga dengan sumber daya terbatas.Kesimpulan: Sepsis dan udem paru merupakan kondisi kegawat daruratan yang memerlukan terapi agresif dalam upaya penyelamatan jiwa dengan semua keterbatasan sumebr daya menggunakan panduan literatur dan mengikuti perkembangan klinis yang ditunjukkan oleh pasien. Kata Kunci: AKI; ICU; sarana terbatas; sepsis; udem paru
病人在有限的资源上表现危急
抽象背景:临界护理是世界卫生保健系统的重要组成部分。重症监护室的危重病人护理理想情况下,由高度专业化的专业卫生人员管理,系统监测和使用完整的支持设备。不幸的是,这些部件并不总是主要用于资源有限的沿海卫生设施。这可能导致疾病负担更大、更糟糕的结果,以至于kritisKasus护理服务需要特殊的方法:71岁的女儿BMI 2,130 dikonsulkan和诊断治疗重症监护室dispnea嫌疑犯udem肺+急性肺炎。采用临床参数指南,利用资源与所有抑制抑制的作用:确定病变患者是有效治疗的必要步骤。由于缺乏在有限范围内的国际定义下诊断败血症的设施,因此开发了改良的败血症、重感冒和化血性休克的定义,以便在有限的资源下也可以使用。结论:败血症和肺udem是一种紧急情况,需要积极的治疗和拯救生命的努力,使用文献指南,并遵循病人的临床发展。关键词:AKI;重症监护室;有限的手段;败血症;肺udem
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信