Gambaran Persepsi Pasien Terhadap Implementasi Pelayanan Kesehatan selama masa Pandemik COVID-19 di Wilayah Kota Depok Tahun 2020

Alma Malika Idris, M. Mustakim, Fini Fajrini, Noor Latifah
{"title":"Gambaran Persepsi Pasien Terhadap Implementasi Pelayanan Kesehatan selama masa Pandemik COVID-19 di Wilayah Kota Depok Tahun 2020","authors":"Alma Malika Idris, M. Mustakim, Fini Fajrini, Noor Latifah","doi":"10.33024/JDK.V9I4.3212","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID-19 dinamakan Sars-CoV-2. Kasus COVID-19 di Indonesia hingga tanggal 30 April 2020 mencapai 10.118 kasus dengan kematian mencapai 792 jiwa. Provinsi kasus COVID-19 tertinggi yaitu DKI Jakarta mencapai 4.175 kasus dengan kematian 371 jiwa. Kota Depok merupakan kota dengan pasien COVID-19 pertama di Indonesia dan tren perkembangan infeksi COVID-19 di Kota Depok perhari terus meningkat, hingga tanggal 10 May 2020 terkonfirmasi mencapai 426 kasus dan kematian mencapai 24 jiwa. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dengan jumlah responden dalam penelitian yaitu 107 sampel. Metode pegambilan data menggunakan kuesioner melalui sebaran angket dalam bentuk google form. Hasil Penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden yaitu 52,3% memiliki persepsi bahwa implementasi pengendalian teknis di pelayanan kesehatan sudah sesuai, sebagian besar responden, yaitu 63,6% memiliki persespi bahwa implementasi pengendalian administratif di pelayanan kesehatan sudah sesuai, dan 55,1% memiliki persepsi sudah sesuai terhadap implementasi APD di pelayanan kesehatan. Bagi pelayanan kesehatan diharapkan dapat melaksanakan program pencegahan dan pengendalian infeksi secara konsisten sesuai dengan pedoman dan dilakukan evaluasi secara berkelanjutan.","PeriodicalId":118658,"journal":{"name":"JURNAL DUNIA KESMAS","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL DUNIA KESMAS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/JDK.V9I4.3212","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID-19 dinamakan Sars-CoV-2. Kasus COVID-19 di Indonesia hingga tanggal 30 April 2020 mencapai 10.118 kasus dengan kematian mencapai 792 jiwa. Provinsi kasus COVID-19 tertinggi yaitu DKI Jakarta mencapai 4.175 kasus dengan kematian 371 jiwa. Kota Depok merupakan kota dengan pasien COVID-19 pertama di Indonesia dan tren perkembangan infeksi COVID-19 di Kota Depok perhari terus meningkat, hingga tanggal 10 May 2020 terkonfirmasi mencapai 426 kasus dan kematian mencapai 24 jiwa. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dengan jumlah responden dalam penelitian yaitu 107 sampel. Metode pegambilan data menggunakan kuesioner melalui sebaran angket dalam bentuk google form. Hasil Penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden yaitu 52,3% memiliki persepsi bahwa implementasi pengendalian teknis di pelayanan kesehatan sudah sesuai, sebagian besar responden, yaitu 63,6% memiliki persespi bahwa implementasi pengendalian administratif di pelayanan kesehatan sudah sesuai, dan 55,1% memiliki persepsi sudah sesuai terhadap implementasi APD di pelayanan kesehatan. Bagi pelayanan kesehatan diharapkan dapat melaksanakan program pencegahan dan pengendalian infeksi secara konsisten sesuai dengan pedoman dan dilakukan evaluasi secara berkelanjutan.
2020年德波克地区COVID-19大流行期间,患者对医疗保健实施的看法
2019年冠状动脉病变是一种前所未有的人类疾病。导致COVID-19的病毒被称为Sars-CoV-2。截至2020年4月30日,印尼共经历10118例COVID-19例,死亡人数为792人。雅加达最高的COVID-19案件达到4175例,造成371人死亡。Depok市是印尼第一个接受COVID-19病人的城市,Depok镇的COVID-19感染趋势每天都在增加,直到2020年5月10日确认共有426例病例,死亡人数达到24人。本研究是一个量化的交叉研究设计,研究中有107个样本的受访者。数据利用问卷调查方法使用谷歌表格。研究发现,绝大多数受访者认为,卫生保健部门的技术控制实施是适当的,大多数受访者认为63.6%的人认为卫生保健部门的行政控制实施是适当的,55.1%的人认为APD的实施是适当的。卫生保健部门预计将按照指导方针持续执行预防和控制感染计划,并进行持续的评估。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信