Piki Setri Pernantah, Amalia Luthfiah Hananti, Andika Dio Pratama, Arif Zulrafli, Melly Atma Miranty, M. A. Geravayahd, Nada Ardia Fika Mayza, Riski Ameliya Putri, Sandra Kirani, S. Ningsih
{"title":"Pemberian Buah Sebagai Upaya Pencegahan Stunting bagi Anak-Anak Desa Kepau Jaya","authors":"Piki Setri Pernantah, Amalia Luthfiah Hananti, Andika Dio Pratama, Arif Zulrafli, Melly Atma Miranty, M. A. Geravayahd, Nada Ardia Fika Mayza, Riski Ameliya Putri, Sandra Kirani, S. Ningsih","doi":"10.31258/cers.2.6.295-300","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stunting terjadi karena anak kekurangan zat gizi selama seribu hari pertama. Masalah stunting di negara berkembang seperti Indonesia merupakan salah satu masalah kesehatan anak yang harus ditangani secara serius dan berkesinambungan. Karena masalah ini dapat menyebabkan gangguan ireversibel terhadap perkembangan fisik dan gangguan kapasitas kognitif pada anak. Selain itu, masalah stunting juga berisiko terkena penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan obesitas. Tim melakukan metode aplikasi berupa pemberian buah yang bertujuan untuk mencegah stunting demi kesejahteraan anak dan masyarakat sekitar. Dari program kegiatan yang telah dilakukan didapatkan hasil dimana perubahan yang mencolok pada anak ketika diberikan buah adalah anak merasa senang dan senang serta ikut antusias dalam mengkonsumsi buah yang merupakan program peningkatan kualitas gizi. Perasaan senang dan gembira pada anak merupakan sinyal bahwa anak mengalami perkembangan kognitif. Perkembangan kognitif mengacu pada pengurangan skala keterbelakangan pertumbuhan pada anak-anak. Orang tua anak juga merasa puas dengan program tersebut dan menyimpulkan bahwa perkembangan anak sebenarnya harus diperhatikan demi kualitas bangsa yang sejahtera.","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"0 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31258/cers.2.6.295-300","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Stunting terjadi karena anak kekurangan zat gizi selama seribu hari pertama. Masalah stunting di negara berkembang seperti Indonesia merupakan salah satu masalah kesehatan anak yang harus ditangani secara serius dan berkesinambungan. Karena masalah ini dapat menyebabkan gangguan ireversibel terhadap perkembangan fisik dan gangguan kapasitas kognitif pada anak. Selain itu, masalah stunting juga berisiko terkena penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan obesitas. Tim melakukan metode aplikasi berupa pemberian buah yang bertujuan untuk mencegah stunting demi kesejahteraan anak dan masyarakat sekitar. Dari program kegiatan yang telah dilakukan didapatkan hasil dimana perubahan yang mencolok pada anak ketika diberikan buah adalah anak merasa senang dan senang serta ikut antusias dalam mengkonsumsi buah yang merupakan program peningkatan kualitas gizi. Perasaan senang dan gembira pada anak merupakan sinyal bahwa anak mengalami perkembangan kognitif. Perkembangan kognitif mengacu pada pengurangan skala keterbelakangan pertumbuhan pada anak-anak. Orang tua anak juga merasa puas dengan program tersebut dan menyimpulkan bahwa perkembangan anak sebenarnya harus diperhatikan demi kualitas bangsa yang sejahtera.