{"title":"MOTIVASI KADER KESEHATAN DALAM MENGKAJI SELF-CARE PADA PASIEN HIPERTENSI","authors":"Eka Afrima Sari, Ristina Mirwanti, Yusshy Kurnia Herliani","doi":"10.32584/JPI.V3I2.310","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian nomor satu di dunia adalah hipertensi. Hipertensi yang tidak terkontrol akan menyebabkan terjadinya komplikasi sehingga salah satu upaya untuk mencegahnya adalah dengan pengendalian hipertensi. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan perawatan diri (self-care) hipertensi sehingga kualitas hidup dan derajat kesehatan pasien akan meningkat. Dalam pelaksanaannya, pengendalian hipertensi ini memerlukan keterlibatan unsur masyarakat, salah satunya kader. Agar kader mampu berperan serta dalam mendampingi dan mendukung pasien dalam self-care hipertensi, diperlukan adanya suatu kemampuan dan motivasi yang kuat untuk melaksanakannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi motivasi kader dalam mengkaji self-care pasien hipertensi. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah 37 orang kader kesehatan yang didapatkan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi aktif sebagai kader. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuisioner motivasi. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kader dalam mengkaji self-care pasien hipertensi hampir setengahnya berada pada kategori tinggi dan sebagian besar berada pada kategori rendah. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besari dari kader memiliki motivasi yang rendah dalam mengkaji self-care pasien hipertensi. Sehingga perlu adanya pelatihan khusus dari pihak puskesmas mengenai self-care pada pasien hipertensi. Kata Kunci: Hipertensi, kader kesehatan, motivasi, self-care Abstract Motivation of health care in assessing self-care in hypertension patients. Hypertension is one of the cardiovascular diseases that causes death number one. Uncontrolled hypertension will cause complications, so that efforts are needed to prevent it, one of which is by controlling hypertension. Control of hypertension can be done with self-care, so that it can improve the health status and quality of life of patients.In its implementation, controlling hypertension involves community elements, one of which is a health cadre. There needs to be strong motivation and ability from cadres to be able to participate in helping and supporting patients in self-care. This study aimed to identify health cadre motivation in studying self-care for hypertensive patients. It used a descriptive quantitative approach. Participant consisted of 37 health cadre, acquired through purposuve sampling with inclusion criteria is active as cadre. Motivation was measured using a questionnaire. Data were analyzed using frequency distribution. The results showed that cadre motivation in studying self-care for hypertensive patients wa in the high category (48.6%) and in the low category (51.4%). Can be concluded that most of cadres have low motivation in studying self-care for hypertensive patients. There needs to be training from health center regarding self-care in hypertensive patients. Keywords: Health Cadres, Hypertension, Motivation, Self-Care","PeriodicalId":427127,"journal":{"name":"Jurnal Perawat Indonesia","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Perawat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32584/JPI.V3I2.310","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian nomor satu di dunia adalah hipertensi. Hipertensi yang tidak terkontrol akan menyebabkan terjadinya komplikasi sehingga salah satu upaya untuk mencegahnya adalah dengan pengendalian hipertensi. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan perawatan diri (self-care) hipertensi sehingga kualitas hidup dan derajat kesehatan pasien akan meningkat. Dalam pelaksanaannya, pengendalian hipertensi ini memerlukan keterlibatan unsur masyarakat, salah satunya kader. Agar kader mampu berperan serta dalam mendampingi dan mendukung pasien dalam self-care hipertensi, diperlukan adanya suatu kemampuan dan motivasi yang kuat untuk melaksanakannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi motivasi kader dalam mengkaji self-care pasien hipertensi. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah 37 orang kader kesehatan yang didapatkan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi aktif sebagai kader. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuisioner motivasi. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kader dalam mengkaji self-care pasien hipertensi hampir setengahnya berada pada kategori tinggi dan sebagian besar berada pada kategori rendah. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besari dari kader memiliki motivasi yang rendah dalam mengkaji self-care pasien hipertensi. Sehingga perlu adanya pelatihan khusus dari pihak puskesmas mengenai self-care pada pasien hipertensi. Kata Kunci: Hipertensi, kader kesehatan, motivasi, self-care Abstract Motivation of health care in assessing self-care in hypertension patients. Hypertension is one of the cardiovascular diseases that causes death number one. Uncontrolled hypertension will cause complications, so that efforts are needed to prevent it, one of which is by controlling hypertension. Control of hypertension can be done with self-care, so that it can improve the health status and quality of life of patients.In its implementation, controlling hypertension involves community elements, one of which is a health cadre. There needs to be strong motivation and ability from cadres to be able to participate in helping and supporting patients in self-care. This study aimed to identify health cadre motivation in studying self-care for hypertensive patients. It used a descriptive quantitative approach. Participant consisted of 37 health cadre, acquired through purposuve sampling with inclusion criteria is active as cadre. Motivation was measured using a questionnaire. Data were analyzed using frequency distribution. The results showed that cadre motivation in studying self-care for hypertensive patients wa in the high category (48.6%) and in the low category (51.4%). Can be concluded that most of cadres have low motivation in studying self-care for hypertensive patients. There needs to be training from health center regarding self-care in hypertensive patients. Keywords: Health Cadres, Hypertension, Motivation, Self-Care