{"title":"PELATIHAN TANGGAP BENCANA BERBASIS MODUL DAN SIMULASI TERHADAP PENGETAHUAN KESIAPSIAGAAN BENCANA","authors":"Iqra Iqra, Rusna Tahir","doi":"10.33490/jkm.v8i2.655","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia sebagai The Biggest Disaster Laboratory In The World telah menjadi titik acuan pengembangan penanggulangan bencana dengan memaksimalkan pemberdayaan masyarakat secara mandiri khususnya dalam kesiapsiagaan bencana. Kesiapan secara kognitif dan psikis bagi masyarakat dalam menghadapi bencana dapat memberikan peluang menurunnya dampak kerusakan maupun korban yang ditimbulkan dari bencana tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan tanggap bencana berbasis modul dan simulasi terhadap pengetahuan kesiapsiagaan masyarakat di Kabupaten Konawe. Desain penelitian ini menggunakan quasy eksperimen dengan pendekatan pre post test with control group. Sampel dikelompokan menjadi 2 dengan jumlah masing-masing 30 responden pada setiap kelompok (intervensi dan kontrol) yang dipilih secara purposive sampling. Data diukur dengan menggunakan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil uji statistik dengan menggunakan Mann-Whitney test menunjukan adanya peningkatan pengetahuan kesiapsiagaan responden setelah diberikan pelatihan dengan menggunakan modul dan simulasi, dimana rata-rata pengetahuan kesiapsiagaan responden kelompok intervensi lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan nilai signifikansi p = 0,001 (p<0,05). Sehingga disimpulkan pelatihan tanggap darurat berbasis modul dan simulasi berpengaruh terhadap pengetahuan kesiapsiagaan. ","PeriodicalId":378605,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Manarang","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Manarang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33490/jkm.v8i2.655","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Indonesia sebagai The Biggest Disaster Laboratory In The World telah menjadi titik acuan pengembangan penanggulangan bencana dengan memaksimalkan pemberdayaan masyarakat secara mandiri khususnya dalam kesiapsiagaan bencana. Kesiapan secara kognitif dan psikis bagi masyarakat dalam menghadapi bencana dapat memberikan peluang menurunnya dampak kerusakan maupun korban yang ditimbulkan dari bencana tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan tanggap bencana berbasis modul dan simulasi terhadap pengetahuan kesiapsiagaan masyarakat di Kabupaten Konawe. Desain penelitian ini menggunakan quasy eksperimen dengan pendekatan pre post test with control group. Sampel dikelompokan menjadi 2 dengan jumlah masing-masing 30 responden pada setiap kelompok (intervensi dan kontrol) yang dipilih secara purposive sampling. Data diukur dengan menggunakan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil uji statistik dengan menggunakan Mann-Whitney test menunjukan adanya peningkatan pengetahuan kesiapsiagaan responden setelah diberikan pelatihan dengan menggunakan modul dan simulasi, dimana rata-rata pengetahuan kesiapsiagaan responden kelompok intervensi lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan nilai signifikansi p = 0,001 (p<0,05). Sehingga disimpulkan pelatihan tanggap darurat berbasis modul dan simulasi berpengaruh terhadap pengetahuan kesiapsiagaan.