PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR FUTURISTIK PADA PERANCANGAN GEDUNG CONCERT HALL DI PURWOKERTO

Wahyu Ashari, Yohana Nursruwening, Wita Widyandini
{"title":"PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR FUTURISTIK PADA PERANCANGAN GEDUNG CONCERT HALL DI PURWOKERTO","authors":"Wahyu Ashari, Yohana Nursruwening, Wita Widyandini","doi":"10.53810/jt.v23i1.437","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nMusik di Indonesia berkembang cukup pesat di Kota Purwokerto. Ada 34 pertunjukan kesenian dan musik pada tahun 2020 dengan jumlah kenaikan pertunjukan kesenian dari tahun 2016-2020 sebesar 230%. Hal ini menunjukkan bahwa animo masyarakat yang besar akan pertunjukan kesenian dan musik. Pertunjukkan kesenian dan musik selama ini biasanya diadakan di ballroom, mall, resto, GOR, bahkan juga di alun-alun yang tidak dirancang secara spesifik sebagai concert hall. Adapun gedung kesenian yang tersedia di Kota Purwokerto adalah Gedung Kesenian Soetedja yang masih sangat jauh dari segi kapasitas dan fungsinya sebagai concert hall. Untuk itu dibutuhkan suatu fasilitas yang mampu menghadapi tantangan tersebut, yaitu concert hall. Konsep desain yang diterapkan adalah arsitektur futuristik yang memvisualkan masa depan, selaras dengan perkembangan Kota Purwokerto yang menuju kota modern. \nPengumpulan data dilakukan dengan 2 metode, yaitu kualitastif dan kuantitatif. Data yang diperoleh lalu dianalisa dan kemudian menjadi konsep dalam perencanaan dan perancangan concert hall di Purwokerto. Perancangan Gedung Concert Hall di Kota Purwokerto didesain dengan menggunakan pendekatan arsitektur futuristik, dimana konsep tersebut diterapkan pada bentuk massa bangunan, penampilan fisik bangunan, jenis material bangunan, serta struktur dan teknologi yang digunakan. \n \nKata Kunci : Concert Hall, Futuristik, Seni Musik","PeriodicalId":119312,"journal":{"name":"Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53810/jt.v23i1.437","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak Musik di Indonesia berkembang cukup pesat di Kota Purwokerto. Ada 34 pertunjukan kesenian dan musik pada tahun 2020 dengan jumlah kenaikan pertunjukan kesenian dari tahun 2016-2020 sebesar 230%. Hal ini menunjukkan bahwa animo masyarakat yang besar akan pertunjukan kesenian dan musik. Pertunjukkan kesenian dan musik selama ini biasanya diadakan di ballroom, mall, resto, GOR, bahkan juga di alun-alun yang tidak dirancang secara spesifik sebagai concert hall. Adapun gedung kesenian yang tersedia di Kota Purwokerto adalah Gedung Kesenian Soetedja yang masih sangat jauh dari segi kapasitas dan fungsinya sebagai concert hall. Untuk itu dibutuhkan suatu fasilitas yang mampu menghadapi tantangan tersebut, yaitu concert hall. Konsep desain yang diterapkan adalah arsitektur futuristik yang memvisualkan masa depan, selaras dengan perkembangan Kota Purwokerto yang menuju kota modern. Pengumpulan data dilakukan dengan 2 metode, yaitu kualitastif dan kuantitatif. Data yang diperoleh lalu dianalisa dan kemudian menjadi konsep dalam perencanaan dan perancangan concert hall di Purwokerto. Perancangan Gedung Concert Hall di Kota Purwokerto didesain dengan menggunakan pendekatan arsitektur futuristik, dimana konsep tersebut diterapkan pada bentuk massa bangunan, penampilan fisik bangunan, jenis material bangunan, serta struktur dan teknologi yang digunakan. Kata Kunci : Concert Hall, Futuristik, Seni Musik
普沃克尔托音乐厅音乐厅设计理念的应用
印尼的音乐抽象在Purwokerto市迅速发展。到2020年,有34场艺术与音乐表演,而这些表演从2020年到2020年的增长为230%。这表明伟大的艺术和音乐展览的公社。长期以来,艺术和音乐表演通常在舞厅、购物中心、resto、GOR,甚至在一个没有被指定为音乐厅的公共广场举行。至于普沃克尔托市现有的艺术大楼,则是一个与协奏曲大厅的功能和功能相距遥远的Soetedja艺术大楼。因此,需要一个能够应对这一挑战的设施,即音乐厅。应用的设计概念是未来建筑的可见性结构,与普沃克尔托对现代城市的发展相协调。数据收集有两种方法,即定性和定量。数据收集并分析后成为普沃克尔托协奏曲策划和设计的概念。普沃克托市协乐大厅的设计是采用一种未来主义建筑的方法设计的,在这种方法中,它将其应用于建筑质量、建筑外观、建筑材料类型以及所使用的结构和技术。关键词:管乐厅,未来艺术,音乐艺术
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信