KUASA SIMBOLIK PIERRE BOURDIE DALAM NOVEL “BIDADARI BERMATA BENING” KARYA ABIBURAHMAN EL SHIRAZY DAN NOVEL “SURGA YANG TAK DIRINDUKAN” KARYA ASMA NADIA
Indah Puspitasari, Haris Supratno, Darni, Tengsoe Tjahjono
{"title":"KUASA SIMBOLIK PIERRE BOURDIE DALAM NOVEL “BIDADARI BERMATA BENING” KARYA ABIBURAHMAN EL SHIRAZY DAN NOVEL “SURGA YANG TAK DIRINDUKAN” KARYA ASMA NADIA","authors":"Indah Puspitasari, Haris Supratno, Darni, Tengsoe Tjahjono","doi":"10.36709/bastra.v8i1.155","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kuasa simbolik pada novel Bidadari Bermata Bening karya Habiburahman El Shirazy dan novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah novel “Bidadari Bermata Bening” Karya Habiburrahman El Shirazy dan novel “Surga yang Tak Dirindukan” karya Asma Nadia. Data penelitian ini adalah informasi tentang kuasa simbolik dalam novel “Bidadari Bermata Bening” Karya Habiburrahman El Shirazy dan novel “Surga yang Tak Dirindukan” karya Asma Nadia. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka dan baca catat. Pada teknik analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data, dan menarik simpulan. Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan, peneliti menyimpulkan bahwa “Bidadari Bermata Bening” Karya Habiburrahman El Shirazy dan novel “Surga yang Tak Dirindukan” karya Asma Nadia kuasa simbolik dapat terjadi karena didukung habitus, arena, dan modal pada tokoh-tokoh yang ada dalam novel. Ketiganya berpengaruh besar dala mendukung kuasa simbolik yang pada akhirnya membuat tokoh perempuan dalam kedua novel tersebut seakan pasrah pada keadaan yang ada. Setelah melakukan penelitian, mengumpulkan data kemudian mengalisisnya, diperoleh simpulan, yakni, terdapat kuasa simbolik dalam novel “Bidadari Bermata Bening” Karya Habiburrahman El Shirazy dan novel “Surga yang Tak Dirindukan” karya Asma Nadia karena didukung habitus, arena, dan modal.","PeriodicalId":321734,"journal":{"name":"Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra)","volume":"20 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36709/bastra.v8i1.155","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kuasa simbolik pada novel Bidadari Bermata Bening karya Habiburahman El Shirazy dan novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah novel “Bidadari Bermata Bening” Karya Habiburrahman El Shirazy dan novel “Surga yang Tak Dirindukan” karya Asma Nadia. Data penelitian ini adalah informasi tentang kuasa simbolik dalam novel “Bidadari Bermata Bening” Karya Habiburrahman El Shirazy dan novel “Surga yang Tak Dirindukan” karya Asma Nadia. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka dan baca catat. Pada teknik analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data, dan menarik simpulan. Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan, peneliti menyimpulkan bahwa “Bidadari Bermata Bening” Karya Habiburrahman El Shirazy dan novel “Surga yang Tak Dirindukan” karya Asma Nadia kuasa simbolik dapat terjadi karena didukung habitus, arena, dan modal pada tokoh-tokoh yang ada dalam novel. Ketiganya berpengaruh besar dala mendukung kuasa simbolik yang pada akhirnya membuat tokoh perempuan dalam kedua novel tersebut seakan pasrah pada keadaan yang ada. Setelah melakukan penelitian, mengumpulkan data kemudian mengalisisnya, diperoleh simpulan, yakni, terdapat kuasa simbolik dalam novel “Bidadari Bermata Bening” Karya Habiburrahman El Shirazy dan novel “Surga yang Tak Dirindukan” karya Asma Nadia karena didukung habitus, arena, dan modal.
这项研究的目的是确定哈比布拉赫曼·埃尔·Shirazy的天使小说的象征力量,以及哮喘·纳迪亚没有错过的天堂小说。本研究采用的方法是定性法。这项研究的数据来源是Habiburrahman El Shirazy的《透明天使》和Asma Nadia的《未被错过的天堂》。研究数据是小说中象征性的力量的信息透明的“天使眼”Habiburrahman El Shirazy和小说作品《天堂不想念她的哮喘Nadia。使用库工程和读取记录的数据收集技术。在变成了一个有关数据,提供数据分析技术,拉结。根据研究和讨论的描述,研究人员得出结论,哈比布拉姆曼·埃尔·Shirazy的《透明天使》和阿斯玛·纳迪亚的象征性权力“不可错过的天堂”是由小说中人物哈比乌斯、舞台和首都的支持而产生的。三者中支持象征性的力量,最终产生了重大影响作出上述两个小说中女性人物好像投降的情况存在。做了研究,收集数据后mengalisisnya,结,就是小说中象征性的力量获得透明的“天使眼”Habiburrahman El Shirazy和小说作品《天堂不想念她的哮喘Nadia因为habitus,竞技场和资本支持。