Puteri Andika Sari, Yane Devi Anna, Wiendy Puspita Sari
{"title":"PENDAMPINGAN USAHA MIKRO KRIYA BORDIR DALAM UPAYA KETAHANAN BISNIS PADA MASA KRISIS COVID-19","authors":"Puteri Andika Sari, Yane Devi Anna, Wiendy Puspita Sari","doi":"10.31316/jbm.v4i1.1797","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemik Covid-19 yang telah menjadi wabah dunia, yang semula merupakan isu kesehatan kemudian merembet pada masalah ekonomi seluruh negara, menjadi faktor eksternal yang tidak dapat dikendalikan oleh wirausaha. Usaha mikro, kecil dan menengah yang ada di Indonesia pun terkena dampak ini sampai terjadi penutupan usaha ataupun pengurangan tenaga kerjanya hingga penurunan omset yang sangat drastis. Hal ini terjadi karena kebijakan Pemerintah Indonesia (pembatasan sosial berskala besar) diterapkan guna menurunkan penularan wabah ini. Penggunaan e-commerce menjadi vital bagi pelaku UMKM agar mereka dapat bertahan pasca pandemic Covid-19. Mitra pengabdian kami, yaitu pemilik produk Alea Mukena Abaya mengalami penurunan omset karena belum mengadapatasi perkembangan teknologi dalam bisnis (e-commerce) sehingga kesulitan untuk menjangkau konsumen dengan pembatasan ini. Selain itu pemilik bisnis belum mengelola catatan keuangannya dengan baik sehingga tidak mudah untuk mengetahui aliran dana dan keuntungannya. Tim pengabdi berupaya memberikan pendampingan dalam hal adaptasi mitra terhadap e-commerce dan juga melatih administrasi keuangan agar mitra dapat mengetahui dengan jelas keuntungan yang diperoleh atau dapat mengalokasikan dana yang dimiliki untuk kebutuhan yang paling prioritas dalam bisnisnya. Pendampingan dilakukan secara daring mulai dari survey awal (untuk mengetahui permasalahan mitra), pelaksanaan pelatihan hingga tahap evaluasi kegiatan. Hasil dari pendampingan ini mitra meempunyai akun media sosial bisnis, Tokopedia, dan blogspot yang terbukti mampu menjangkau pasar yang baru. Dan juga tim pengabdi juga merancang beberapa dukumen keuangan sehingga pengelolaan keuangan mitra menjadi lebih baik lagi. Dengan tim pengabdi melakukan pendampingan ini membantu mitra memiliki ketahanan bisnis selama masa pandemic Covid-19.  ","PeriodicalId":366413,"journal":{"name":"Jurnal Berdaya Mandiri","volume":"50 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Berdaya Mandiri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31316/jbm.v4i1.1797","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Pandemik Covid-19 yang telah menjadi wabah dunia, yang semula merupakan isu kesehatan kemudian merembet pada masalah ekonomi seluruh negara, menjadi faktor eksternal yang tidak dapat dikendalikan oleh wirausaha. Usaha mikro, kecil dan menengah yang ada di Indonesia pun terkena dampak ini sampai terjadi penutupan usaha ataupun pengurangan tenaga kerjanya hingga penurunan omset yang sangat drastis. Hal ini terjadi karena kebijakan Pemerintah Indonesia (pembatasan sosial berskala besar) diterapkan guna menurunkan penularan wabah ini. Penggunaan e-commerce menjadi vital bagi pelaku UMKM agar mereka dapat bertahan pasca pandemic Covid-19. Mitra pengabdian kami, yaitu pemilik produk Alea Mukena Abaya mengalami penurunan omset karena belum mengadapatasi perkembangan teknologi dalam bisnis (e-commerce) sehingga kesulitan untuk menjangkau konsumen dengan pembatasan ini. Selain itu pemilik bisnis belum mengelola catatan keuangannya dengan baik sehingga tidak mudah untuk mengetahui aliran dana dan keuntungannya. Tim pengabdi berupaya memberikan pendampingan dalam hal adaptasi mitra terhadap e-commerce dan juga melatih administrasi keuangan agar mitra dapat mengetahui dengan jelas keuntungan yang diperoleh atau dapat mengalokasikan dana yang dimiliki untuk kebutuhan yang paling prioritas dalam bisnisnya. Pendampingan dilakukan secara daring mulai dari survey awal (untuk mengetahui permasalahan mitra), pelaksanaan pelatihan hingga tahap evaluasi kegiatan. Hasil dari pendampingan ini mitra meempunyai akun media sosial bisnis, Tokopedia, dan blogspot yang terbukti mampu menjangkau pasar yang baru. Dan juga tim pengabdi juga merancang beberapa dukumen keuangan sehingga pengelolaan keuangan mitra menjadi lebih baik lagi. Dengan tim pengabdi melakukan pendampingan ini membantu mitra memiliki ketahanan bisnis selama masa pandemic Covid-19. Â
Covid-19是世界流行病,最初是健康问题,后来在整个国家的经济问题上又如雨后风一样,是无法控制的外部因素。印尼的小型、中小型和中小型企业也受到影响,直到企业倒闭或营业额大幅下降。这是因为印尼政府(大规模的社会限制)实施的政策,以减少疫情的传播。电子商务的使用对UMKM的参与者来说是至关重要的,这样他们就可以在大流行的Covid-19之后生存下来。我们热情的合作伙伴,Alea muobaabaya产品的所有者,由于没有实现e-commerce的技术发展,面临着营业性衰退,因此很难接触到这些限制。此外,企业主还没有很好地管理他的财务记录,因此很容易了解他的资金流动和利润。服务队寻求在合作伙伴适应e-commerce方面提供协助,并培训财务管理,以便合作伙伴清楚了解获得的利润,或能够将所有的资金分配给业务中最优先的需求。从初步调查(以了解合作伙伴的问题)开始,在评估活动阶段进行培训。这些客户裁员的结果显示,社交媒体企业账户、Tokopedia和blogspot已被证明能够进入新的市场。因此,服务部还设计了一些财务报表,以便更好地管理合伙人的财务。一个由仆人组成的团队帮助合伙人在Covid-19的大萧条时期具有商业耐力。A A