{"title":"Rehabilitasi dan Pengelolaan Hutan Rawa dan Hutan Rawa Gambut di Provinsi Kalimantan Tengah","authors":"Sari Marlina","doi":"10.33084/mitl.v3i2.645","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kawasan Hutan Kalimantan Tengah mencapai 10,295 juta hektar atau sekitar 67,04 % dari total luas wilayah yang mencapai 15,357 juta hektar. Sedangkan sisanya seluas 5,062 juta hektar (32,96 %) merupakan Non Kawasan Hutan. kegiatan-kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya hutan sudah berlangsung selama lebih dari tiga decade, dampak yang dapat dilihat dan dirasakan secara langsung sebagai akibat kurang berhasilnya pengelolaan sumber daya hutan yang memacu laju deforestrasi dan degradasi hutan dari tahun adalah bertambah luasnya Lahan Kritis sebagai simbol rusaknya lingkungan seperti terganggunya tata air, Menurunnya fungsi hutan sebagai pengatur tata air, serta terganggunya ekosistem sebagai akibat dari penebangan hutan, land clearing dan pembuatan saluran / kanal, Meluasnya lahan-lahan tidak produktif dan Sangat potensial untuk terjadinya kebakaran hutan dan lahan dengan dampak asap. Sehingga perlu adanya dukungan dari berbagai pihak, terutama Pemerintah Daerah, Departemen Kehutanan dan seluruh Stake Holders yang dituangkan dalam bentuk Program Terpadu dan Komprehensif dari semua unsur yang terlibat.","PeriodicalId":289030,"journal":{"name":"Media Ilmiah Teknik Lingkungan","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Ilmiah Teknik Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33084/mitl.v3i2.645","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kawasan Hutan Kalimantan Tengah mencapai 10,295 juta hektar atau sekitar 67,04 % dari total luas wilayah yang mencapai 15,357 juta hektar. Sedangkan sisanya seluas 5,062 juta hektar (32,96 %) merupakan Non Kawasan Hutan. kegiatan-kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya hutan sudah berlangsung selama lebih dari tiga decade, dampak yang dapat dilihat dan dirasakan secara langsung sebagai akibat kurang berhasilnya pengelolaan sumber daya hutan yang memacu laju deforestrasi dan degradasi hutan dari tahun adalah bertambah luasnya Lahan Kritis sebagai simbol rusaknya lingkungan seperti terganggunya tata air, Menurunnya fungsi hutan sebagai pengatur tata air, serta terganggunya ekosistem sebagai akibat dari penebangan hutan, land clearing dan pembuatan saluran / kanal, Meluasnya lahan-lahan tidak produktif dan Sangat potensial untuk terjadinya kebakaran hutan dan lahan dengan dampak asap. Sehingga perlu adanya dukungan dari berbagai pihak, terutama Pemerintah Daerah, Departemen Kehutanan dan seluruh Stake Holders yang dituangkan dalam bentuk Program Terpadu dan Komprehensif dari semua unsur yang terlibat.