Pemetaan Fungsi Kognitif Siswa SMP DENGAN Menggunakan Feuerstein’s Instrumental Enrichment

Mochammad Amirudin, Ijtihadi Kamilia Amalina
{"title":"Pemetaan Fungsi Kognitif Siswa SMP DENGAN Menggunakan Feuerstein’s Instrumental Enrichment","authors":"Mochammad Amirudin, Ijtihadi Kamilia Amalina","doi":"10.26740/JRPIPM.V2N1.P030-039","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berpikir merupakan kegiatan yang paling utama ketika melakukan suatu hal. Berpikir selalu melibatkan kognitif. Penggunaan kognitif secara maksimal tentu melibatkan kehadiran dari fungsi kognitif. Kehadiran fungsi kognitif seseorang dalam menyelesaikan permasalahan matematika mengakibatkan berkembangnya fungsi kognitif seseorang tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan hasil pemetaan fungsi kognitif dan kemampuan matematika siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP kelas VIII sebanyak 32 siswa (15 laki-laki dan 17 perempuan). Data dikumpulkan dengan menggunakan metode tes dan wawancara. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrument tes Feuersteins’s Instrumental Enrichment (FIE) (pengorganisasian titik, pengelompokan, dan progress numeral) dan instrumen tes matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peta fungsi kognitif dan kemampuan matematika siswa dengan menggunakan FIE jenis Pengorganisasian Titik menunjukkan bahwa, sebanyak 32 subjek terbagi menjadi sebesar 18,75% termasuk dalam kemampuan matematika tinggi, sebesar 71,875% termasuk dalam kemampuan matematika sedang, dan sebesar 9,375% termasuk dalam kemampuan matematika rendah. Untuk Jenis Pengelompokan menunjukkan bahwa masingmasing sebesar 6,25% pada fungsi kognitif yang pertama dan kedua, termasuk dalam kemampuan matematika rendah. pada fungsi kognitif yang ketiga terdapat 6,25% termasuk dalam kemampuan matematika tinggi, 3,125% termasuk dalam kemampuan matematika sedang, dan 78,125% termasuk dalam kemampuan matematika rendah. Sedangkan pada jenis Numerical Progression menunjukkan bahwa pada fungsi kognitif yang pertama sebesar 18,75% termasuk dalam kemampuan matematika rendah. sedangkan pada fungsi kognitif yang kedua sebesar 59,375% termasuk dalam kemampuan matematika tinggi, sebesar 3,125% termasuk dalam kemampuan matematika sedang, dan sebesar 18,75% termasuk dalam kemampuan matematika rendah","PeriodicalId":288106,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM)","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/JRPIPM.V2N1.P030-039","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Berpikir merupakan kegiatan yang paling utama ketika melakukan suatu hal. Berpikir selalu melibatkan kognitif. Penggunaan kognitif secara maksimal tentu melibatkan kehadiran dari fungsi kognitif. Kehadiran fungsi kognitif seseorang dalam menyelesaikan permasalahan matematika mengakibatkan berkembangnya fungsi kognitif seseorang tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan hasil pemetaan fungsi kognitif dan kemampuan matematika siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP kelas VIII sebanyak 32 siswa (15 laki-laki dan 17 perempuan). Data dikumpulkan dengan menggunakan metode tes dan wawancara. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrument tes Feuersteins’s Instrumental Enrichment (FIE) (pengorganisasian titik, pengelompokan, dan progress numeral) dan instrumen tes matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peta fungsi kognitif dan kemampuan matematika siswa dengan menggunakan FIE jenis Pengorganisasian Titik menunjukkan bahwa, sebanyak 32 subjek terbagi menjadi sebesar 18,75% termasuk dalam kemampuan matematika tinggi, sebesar 71,875% termasuk dalam kemampuan matematika sedang, dan sebesar 9,375% termasuk dalam kemampuan matematika rendah. Untuk Jenis Pengelompokan menunjukkan bahwa masingmasing sebesar 6,25% pada fungsi kognitif yang pertama dan kedua, termasuk dalam kemampuan matematika rendah. pada fungsi kognitif yang ketiga terdapat 6,25% termasuk dalam kemampuan matematika tinggi, 3,125% termasuk dalam kemampuan matematika sedang, dan 78,125% termasuk dalam kemampuan matematika rendah. Sedangkan pada jenis Numerical Progression menunjukkan bahwa pada fungsi kognitif yang pertama sebesar 18,75% termasuk dalam kemampuan matematika rendah. sedangkan pada fungsi kognitif yang kedua sebesar 59,375% termasuk dalam kemampuan matematika tinggi, sebesar 3,125% termasuk dalam kemampuan matematika sedang, dan sebesar 18,75% termasuk dalam kemampuan matematika rendah
思考在做一件事的时候是最重要的。思考总是涉及认知的。最大限度地使用认知功能当然包括认知功能的存在。一个人在解决数学问题上的认知功能的存在导致了这个人的认知功能的发展。本研究是一项描述性研究,旨在描述学生认知功能和数学能力的测绘结果。本研究对象是八年级学生,共有32名学生(15男17女)。使用测试和访谈方法收集数据。在这项研究中使用的仪器包括Feuersteins仪器(如点、分组和数字进行组织)和数学测试仪器。研究结果表明,学生的认知功能图和数学能力,根据点的组织类型,32个研究对象被分成18.75%,其中71.875%属于中等数学能力,9.375%属于较低的数学能力。对于这种分组类型,每个人的认知功能为6.25%,包括较低的数学能力。第三种认知功能包括高数学,3.125%包含中等数学能力,78.125%包含较低的数学能力。然而,在《nu梅里卡尔渐进》一书中,头一个认知功能为18.75%的人属于较低的数学能力。至于第二个59.375%的认知功能属于高等数学,3.125%属于中等数学能力,18.75%属于较低的数学能力
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信