{"title":"KOMODIFIKASI TUBUH PEREMPUAN DALAM TAYANGAN BERITA OLAHRAGA","authors":"Yuda Wiranata","doi":"10.31506/jrk.v10i1.6018","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kehadiran Sport7 sebagai tayangan olahraga yang tayang setiap hari menjadi stereotype dari program-program sejenis di media televise yang berbeda. Perempuan dengan paras cantik lah yang dipilih untuk menjadi presenter pada setiap program Sport7. Tayangan berita olahraga juga tak luput dari komodifikasi perempuan dimana presenter tayangan tersebut merupakan perempuan yang cantik dan menjadi nilai jual tersendiri bagi industry media. Penelitian dengan judul Komodifikasi tubuh perempuan dalam tayangan olahraga ini menggunakan teori ekonomi politik media Vincent Mosco sebagai teori utamanya. Teori ini digunakan untuk melihat bagaimana komodifikasi terbentuk dalam proses produksi, distribusi dan juga konsumsi. Dengan menggunakan paradigm kritis dan pendekatan kualitatif menunjukan hasil yang dicapai pada penelitian ini adalah komodifikasi terbentuk pada proses produksi dengan mengutamakan kecantikan bentuk fisik dari presenter daripada kecerdasan dan juga pengalamannya di bidang jurnalis atau olahraga. Pada proses distribusi komodifikasi terbentuk ketika pemilihan jam tayang yang sengaja ditayangkan di tengah malam dengan segmentasi pria dewasa muda dan pada proses konsumsi komodifikasi terbentuk saat masyarakat sengaja dipromosikan sisi kecantikan fisik sehingga menjadi hal yang umum bagi masyarakat jika tayangan Sport 7 presenternya cantik secara fisik dan juga enak dipandang. \n \nKata kunci : komodifikasi, tayangan, olahraga, ekonomi politik media, Sport 7","PeriodicalId":344242,"journal":{"name":"JRK (Jurnal Riset Komunikasi)","volume":"76 9","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JRK (Jurnal Riset Komunikasi)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31506/jrk.v10i1.6018","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kehadiran Sport7 sebagai tayangan olahraga yang tayang setiap hari menjadi stereotype dari program-program sejenis di media televise yang berbeda. Perempuan dengan paras cantik lah yang dipilih untuk menjadi presenter pada setiap program Sport7. Tayangan berita olahraga juga tak luput dari komodifikasi perempuan dimana presenter tayangan tersebut merupakan perempuan yang cantik dan menjadi nilai jual tersendiri bagi industry media. Penelitian dengan judul Komodifikasi tubuh perempuan dalam tayangan olahraga ini menggunakan teori ekonomi politik media Vincent Mosco sebagai teori utamanya. Teori ini digunakan untuk melihat bagaimana komodifikasi terbentuk dalam proses produksi, distribusi dan juga konsumsi. Dengan menggunakan paradigm kritis dan pendekatan kualitatif menunjukan hasil yang dicapai pada penelitian ini adalah komodifikasi terbentuk pada proses produksi dengan mengutamakan kecantikan bentuk fisik dari presenter daripada kecerdasan dan juga pengalamannya di bidang jurnalis atau olahraga. Pada proses distribusi komodifikasi terbentuk ketika pemilihan jam tayang yang sengaja ditayangkan di tengah malam dengan segmentasi pria dewasa muda dan pada proses konsumsi komodifikasi terbentuk saat masyarakat sengaja dipromosikan sisi kecantikan fisik sehingga menjadi hal yang umum bagi masyarakat jika tayangan Sport 7 presenternya cantik secara fisik dan juga enak dipandang.
Kata kunci : komodifikasi, tayangan, olahraga, ekonomi politik media, Sport 7