Integrasi Nilai-nilai Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Kewirausahaan di SMK Negeri 10 Kota Bandung

Endang Komara, Mohamad Ibrahim Adiraharja
{"title":"Integrasi Nilai-nilai Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Kewirausahaan di SMK Negeri 10 Kota Bandung","authors":"Endang Komara, Mohamad Ibrahim Adiraharja","doi":"10.2121/MP.V5I2.1353","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKSI: Pembelajaran berbasis kearifan lokal Sunda memiliki keunggulan tersendiri, karena dapat memanfaatkan kultur masyarakat Sunda untuk diintegrasikan dengan pembelajaran. “Babasan” dan “Paribasa” merupakan bagian dari nilai-nilai kearifan lokal, yang merupakan suatu tradisi lisan yang berkembang seiring tumbuh-kembangnya masyarakat Sunda. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan naturalistik kualitatif, yang mengacu pada kondisi lingkungan alamiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam “Pupuh Sekar Ageung”, yang disebut dengan KSAD (Kinanti, Sinom, Asmarandana, dan Dangdanggula). Karakter yang muncul dalam “Pupuh” tersebut selaras dengan karakteristik kewirausahaan, yakni: bekerja keras, kreatif, mandiri, dan jujur; sedangkan dalam “Babahasan” dan “Paribasa” terdapat nilai-nilai kearifan lokal yang selaras dengan sikap-sikap kewirausahaan. Dengan terciptanya pembelajaran yang terintegrasi dengan nilai-nilai kearifan lokal, maka siswa mampu bersaing di era globalisasi tanpa melupakan akar budayanya sendiri.KATA KUNCI: Integrasi Nilai-nilai; Kearifan Lokal Sunda; Pembelajaran Kewirausahaan. ABSTRACT: “The Integration of Local Wisdom Values in the Entrepreneurship Learning in Public Vocational High School 10 of Bandung City”. Sundanese local wisdom-based learning has its own advantages, because it can take advantage of Sundanese culture to be integrated with learning. “Babasan” (Adage) and “Paribasa” (Proverb) are part of local wisdom values, which are an oral tradition that develops along with the development of Sundanese society. The method used is descriptive method with a qualitative naturalistic approach, which refers to natural environmental conditions. The results showed that there were local wisdom values contained in “Pupuh Sekar Ageung” (Great Flower Song), which was called the KSAD (Kinanti, Sinom, Asmarandana, and Dangdanggula). The characters that appear in the “Pupuh” (Song) are in line with entrepreneurial characteristics, namely: working hard, being creative, independent, and honest; while in “Babahasan” and “Paribasa”, there are local wisdom values that are consistent with entrepreneurial attitudes. With the creation of integrated learning with local wisdom values, students are able to compete in the globalization era without forgetting their own cultural roots.KEY WORD: Integration of Values; Sundanese Local Culture; Entrepreneurship Learning.  About the Authors: Prof. Dr. Endang Komara adalah Guru Besar Magister Pendidikan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) di STKIP (Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Pasundan, Jalan Permana No.32-B Cimahi, Jawa Barat, Indonesia. Mohamad Ibrahim Adiraharja, M.Pd. adalah Dosen FISS UNPAS (Fakultas Ilmu Sastra dan Seni, Universitas Pasundan), Jalan Dr. Setiabudhi No.193 Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, Penulis bisa dihubungi dengan alamat emel: endang_komara@yahoo.co.id dan adiraharja1983@gmail.comSuggested Citation: Komara, Endang Mohamad Ibrahim Adiraharja. (2020). “Integrasi Nilai-nilai Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Kewirausahaan di SMK Negeri 10 Kota Bandung” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Volume 5(2), September, pp.117-130. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online). Article Timeline: Accepted (May 2, 2020); Revised (July 3, 2020); and Published (September 30, 2020).","PeriodicalId":125564,"journal":{"name":"MIMBAR PENDIDIKAN","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MIMBAR PENDIDIKAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.2121/MP.V5I2.1353","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5

Abstract

ABSTRAKSI: Pembelajaran berbasis kearifan lokal Sunda memiliki keunggulan tersendiri, karena dapat memanfaatkan kultur masyarakat Sunda untuk diintegrasikan dengan pembelajaran. “Babasan” dan “Paribasa” merupakan bagian dari nilai-nilai kearifan lokal, yang merupakan suatu tradisi lisan yang berkembang seiring tumbuh-kembangnya masyarakat Sunda. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan naturalistik kualitatif, yang mengacu pada kondisi lingkungan alamiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam “Pupuh Sekar Ageung”, yang disebut dengan KSAD (Kinanti, Sinom, Asmarandana, dan Dangdanggula). Karakter yang muncul dalam “Pupuh” tersebut selaras dengan karakteristik kewirausahaan, yakni: bekerja keras, kreatif, mandiri, dan jujur; sedangkan dalam “Babahasan” dan “Paribasa” terdapat nilai-nilai kearifan lokal yang selaras dengan sikap-sikap kewirausahaan. Dengan terciptanya pembelajaran yang terintegrasi dengan nilai-nilai kearifan lokal, maka siswa mampu bersaing di era globalisasi tanpa melupakan akar budayanya sendiri.KATA KUNCI: Integrasi Nilai-nilai; Kearifan Lokal Sunda; Pembelajaran Kewirausahaan. ABSTRACT: “The Integration of Local Wisdom Values in the Entrepreneurship Learning in Public Vocational High School 10 of Bandung City”. Sundanese local wisdom-based learning has its own advantages, because it can take advantage of Sundanese culture to be integrated with learning. “Babasan” (Adage) and “Paribasa” (Proverb) are part of local wisdom values, which are an oral tradition that develops along with the development of Sundanese society. The method used is descriptive method with a qualitative naturalistic approach, which refers to natural environmental conditions. The results showed that there were local wisdom values contained in “Pupuh Sekar Ageung” (Great Flower Song), which was called the KSAD (Kinanti, Sinom, Asmarandana, and Dangdanggula). The characters that appear in the “Pupuh” (Song) are in line with entrepreneurial characteristics, namely: working hard, being creative, independent, and honest; while in “Babahasan” and “Paribasa”, there are local wisdom values that are consistent with entrepreneurial attitudes. With the creation of integrated learning with local wisdom values, students are able to compete in the globalization era without forgetting their own cultural roots.KEY WORD: Integration of Values; Sundanese Local Culture; Entrepreneurship Learning.  About the Authors: Prof. Dr. Endang Komara adalah Guru Besar Magister Pendidikan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) di STKIP (Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Pasundan, Jalan Permana No.32-B Cimahi, Jawa Barat, Indonesia. Mohamad Ibrahim Adiraharja, M.Pd. adalah Dosen FISS UNPAS (Fakultas Ilmu Sastra dan Seni, Universitas Pasundan), Jalan Dr. Setiabudhi No.193 Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, Penulis bisa dihubungi dengan alamat emel: endang_komara@yahoo.co.id dan adiraharja1983@gmail.comSuggested Citation: Komara, Endang Mohamad Ibrahim Adiraharja. (2020). “Integrasi Nilai-nilai Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Kewirausahaan di SMK Negeri 10 Kota Bandung” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Volume 5(2), September, pp.117-130. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online). Article Timeline: Accepted (May 2, 2020); Revised (July 3, 2020); and Published (September 30, 2020).
在万隆10个国家的SMK国家,地方创业价值观的融合
抽象:以当地巽他语为基础的学习有其独特的优势,它可以利用巽他社区的文化与学习结合起来。Babasan和pari巴萨是当地智慧价值观的一部分,这是一种口头传统,随着巽他社会的发展发展起来。使用的方法是一种具有自然环境条件的自然定性方法。研究表明,“Sekar Ageung”中蕴含着当地的智慧价值观,它被称为骑士(Kinanti, Sinom, Asmarandana和dangd心态)。这些“消瘦”中的性格符合创业精神的特征,即:努力工作、有创造力、独立和诚实;然而,在“主题”和“议会”中,有符合创业精神的地方智慧价值。通过创造与地方智慧价值观相融合的学习,学生可以在全球化时代竞争,而不会忘记自己的文化根源。关键词:价值观整合;巽他当地的智慧;学习创业。摘要:“万隆10高中志愿学习的地方智慧价值的集成。”阳光本地的学习能力有它自己的优势,因为它可以利用太阳能和ese文化的优势与学习结合。Babasan和Proverb是当地智慧评估的一部分,这是一个口口相传的传统,该传统伴随着太阳社会的发展而发展。使用的方法用了一种有资格自然环境条件的自然主义方法来描述这种方法。results指出,有一些地方智慧的价值观被赋予了“美丽的Sekar Ageung”(Great Flower Song),这首歌被称为骑士(Kinanti, Sinom, Asmarandana和dangd心态)。《淘金者》(这首歌)的特点是企业家性格,namely:努力工作、创造性、独立和诚实;虽然在“主题”和“Paribasa”中,却存在着与创业态度一致的地方智慧价值观。以本地智慧价值观的综合学习的创造,学生可以在一个没有被遗忘的文化根源的全球化时代联合起来。重要字:价值集成;阳光本地文化;企业家精神学习。关于授课:Endang Komara教授是印度尼西亚西爪哇省STKIP(教育与教育学院)的社会科学教授。穆罕默德·易卜拉欣·阿迪拉哈亚,m.p.d.。是印尼西爪哇省西爪哇省西爪哇省Setiabudhi博士街193号的FISS UNPAS教授。出于学术性的原因,作者可以联系到emel地址:endang_komara@yahoo.co. adiraharja1983@gmail. comsughication: Komara, Endang mohammed Ibrahim Adiraharja。(2020年)。教育平台:印尼教育研究杂志第5卷(2),第1117 -130卷。印尼万隆:UPI[印尼教育大学]Press, ISSN 2527-3868(打印)和2503-457X(在线)。文章时间轴:接受(5月2日,2020年);修订(7月3日,2020);出版(2020年9月30日)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信