Konsep Syahadat dalam Pandangan Ajaran Islam dan Kristen

Fadillah Ramadhani
{"title":"Konsep Syahadat dalam Pandangan Ajaran Islam dan Kristen","authors":"Fadillah Ramadhani","doi":"10.61253/cendekiawan.v1i3.76","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mengkaji relasi agama dan manusia takkan pernah lepas dari pergesekannya dengan dunia kepercayaan. Salah satu pembeda manusia dengan makhluk lainya adalah manusia mempunyai akal budi, dan menggunakannya untuk berpikir dan bertindak sesuai dengan hati nuraninya salah satunya dalam hal keimanan ataupun kepercayaannya. Syahadat itu merupakan ciri khas seseorang terhadap kepercayaan yang dianutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari bagaimana syahadat yang ada dalam Islam dan Kristen. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode pendekatan Teologi. Pendekatan-pendekatan teologis ialah pendekatan yang membahas tentang eksistensi ketuhanan dan juga membahas tentang nilai-nilai ketuhanan sehingga dapat menimbulkan aliran atau kepercayaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Library Research (riset kepustakaan). Adapun hasil penelitian ini, yaitu syahadat dalam Islam menurut bahasa Arab diambil dari kata musyahadah, artinya melihat dengan mata kepala. Oleh karena itu, syahadat haruslah mengandung keyakinan hati yang kokoh dan pengungkapan secara lisan. Sedangkan syahadat dalam Kristen sering disebut \"Pengakuan Iman Rasuli\" oleh beberapa donominasi Kristen. Adapun persamaan syahadat dalam pandangan Islam dan Kristen (credo) sebagai berikut: 1) Ikrar, 2) sumpah, dan 3) Janji. Adapun perbedaan syahadat dalam Islam dan Kristen, yaitu syahadat dalam Islam berasal dari Nabi Muhammad saw., sementara syahadat dalam Kristen adalah hasil gubahan bapa-bapa Gereja.","PeriodicalId":178654,"journal":{"name":"Cendekiawan : Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cendekiawan : Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61253/cendekiawan.v1i3.76","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Mengkaji relasi agama dan manusia takkan pernah lepas dari pergesekannya dengan dunia kepercayaan. Salah satu pembeda manusia dengan makhluk lainya adalah manusia mempunyai akal budi, dan menggunakannya untuk berpikir dan bertindak sesuai dengan hati nuraninya salah satunya dalam hal keimanan ataupun kepercayaannya. Syahadat itu merupakan ciri khas seseorang terhadap kepercayaan yang dianutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari bagaimana syahadat yang ada dalam Islam dan Kristen. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode pendekatan Teologi. Pendekatan-pendekatan teologis ialah pendekatan yang membahas tentang eksistensi ketuhanan dan juga membahas tentang nilai-nilai ketuhanan sehingga dapat menimbulkan aliran atau kepercayaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Library Research (riset kepustakaan). Adapun hasil penelitian ini, yaitu syahadat dalam Islam menurut bahasa Arab diambil dari kata musyahadah, artinya melihat dengan mata kepala. Oleh karena itu, syahadat haruslah mengandung keyakinan hati yang kokoh dan pengungkapan secara lisan. Sedangkan syahadat dalam Kristen sering disebut "Pengakuan Iman Rasuli" oleh beberapa donominasi Kristen. Adapun persamaan syahadat dalam pandangan Islam dan Kristen (credo) sebagai berikut: 1) Ikrar, 2) sumpah, dan 3) Janji. Adapun perbedaan syahadat dalam Islam dan Kristen, yaitu syahadat dalam Islam berasal dari Nabi Muhammad saw., sementara syahadat dalam Kristen adalah hasil gubahan bapa-bapa Gereja.
研究宗教和人类的关系永远不会摆脱与信仰世界的关系。人类与其他生物的不同之处在于,人类有一种智慧,用它来根据自己的良心在信仰或信仰方面的考虑和行动。这是一个人对宗教信仰的标志。本研究的目的是了解和研究伊斯兰教和基督教中的沙哈达是如何存在的。研究人员使用的研究方法是神学方法。神学方法是一种讨论神性存在的方法,也讨论神性价值,从而产生一种流动或信仰。本研究使用的数据是图书馆研究。至于这项研究的结果,伊斯兰教的阿拉伯语shahadat来源于musyahadah,意思是用眼睛看。因此,沙哈达必须有坚定的信心和口头表达。而基督教中的沙哈达通常被基督教的多面手称为“使徒信仰的承认”。至于伊斯兰教和基督教的伊斯兰教平等(信条)如下:1)誓言,2)誓言,3)承诺。至于伊斯兰教和基督教之间的沙哈达的不同,伊斯兰教的沙哈达来自先知(愿平安与祝福归与他)。而在基督教中,沙哈达是教会神父的产物。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信