Sarmin Sarmin, Yusuf Sabilu, Nurmaladewi Nurmaladewi
{"title":"PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT DI MASA PANDEMI COVID-19 DI RUMAH SAKIT UMUM (RSU) BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA 2020","authors":"Sarmin Sarmin, Yusuf Sabilu, Nurmaladewi Nurmaladewi","doi":"10.37887/epj.v5i2.18238","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakLimbah medis yang dihasilkan selama pandemi Covid-19 Di Rumah Sakit Bahteramas pada Juli 2020 sebanyak 3650 kg, pada Agustus 2020 sebesar 5623 kg dan pada September 2020 7748 kg, data menunjukan volume limbah medis semakin meningkat selama pandemi Covid-19. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengelolaan limbah medis padat selama pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode yang digunakan dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian yaitu Penanggung Jawab Pengelola Limbah Medis, Kepala Ruangan, Cleaning Service dan Perawat Petugas. Penelitian di Rumah Sakit Bahteramas menunjukkan bahwa pemilahan sampah dari sumbernya sudah dilakukan, masing-masing ruangan telah disediakan wadah sampah medis dan non-medis yang diberi label infeksius dan non-infeksius serta safety box sebagai pewadahan limbah B3. Wadah limbah medis padat adalah tong sampah pijakan anti bocor dan kedap air, serta ditutup dengan kantong plastik berwarna kuning dan hitam bertanda limbah infeksius dan non-infeksius, safety box untuk limbah B3 seperti jarum suntik. limbah, Pengumpulan sampah medis dilakukan oleh perawat ruangan, limbah medis padat disimpan di kantong plastik kuning dan limbah non medis di simpan kantong plastik hitam sedangkan benda tajam di safety box. Pengangkutan dilakukan dengan menggunakan troli tertutup, anti bocor, tahan air dan tanpa sudut tajam. Penelitian menunjukan bahwa dalam pengelolaan sampah medis di RSU Bahtermas sesuai ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1204/Menkes/SK/X/2004 terkait dengan proses pemilahan, pewadahan, pengumpulan dan pengangkutan. Kata Kunci : Covid-19, Limbah Medis, Pengelolaan.","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Preventif Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/epj.v5i2.18238","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
AbstrakLimbah medis yang dihasilkan selama pandemi Covid-19 Di Rumah Sakit Bahteramas pada Juli 2020 sebanyak 3650 kg, pada Agustus 2020 sebesar 5623 kg dan pada September 2020 7748 kg, data menunjukan volume limbah medis semakin meningkat selama pandemi Covid-19. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengelolaan limbah medis padat selama pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode yang digunakan dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian yaitu Penanggung Jawab Pengelola Limbah Medis, Kepala Ruangan, Cleaning Service dan Perawat Petugas. Penelitian di Rumah Sakit Bahteramas menunjukkan bahwa pemilahan sampah dari sumbernya sudah dilakukan, masing-masing ruangan telah disediakan wadah sampah medis dan non-medis yang diberi label infeksius dan non-infeksius serta safety box sebagai pewadahan limbah B3. Wadah limbah medis padat adalah tong sampah pijakan anti bocor dan kedap air, serta ditutup dengan kantong plastik berwarna kuning dan hitam bertanda limbah infeksius dan non-infeksius, safety box untuk limbah B3 seperti jarum suntik. limbah, Pengumpulan sampah medis dilakukan oleh perawat ruangan, limbah medis padat disimpan di kantong plastik kuning dan limbah non medis di simpan kantong plastik hitam sedangkan benda tajam di safety box. Pengangkutan dilakukan dengan menggunakan troli tertutup, anti bocor, tahan air dan tanpa sudut tajam. Penelitian menunjukan bahwa dalam pengelolaan sampah medis di RSU Bahtermas sesuai ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1204/Menkes/SK/X/2004 terkait dengan proses pemilahan, pewadahan, pengumpulan dan pengangkutan. Kata Kunci : Covid-19, Limbah Medis, Pengelolaan.