Kuat Tekan Beton Self Compacting Concrete (Scc) Menggunakan Pasir Besi Pada Pesisir Pantai Kecamatan Waplau

Erwin syaiful Wagola, Eddy Agus Muharyanto
{"title":"Kuat Tekan Beton Self Compacting Concrete (Scc) Menggunakan Pasir Besi Pada Pesisir Pantai Kecamatan Waplau","authors":"Erwin syaiful Wagola, Eddy Agus Muharyanto","doi":"10.25077/JRS.17.2.153-163.2021","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Beton Self Compacting Concrete (SCC) mulai dikembangkan di Jepang sejak tahun 1983, beton ini dapat memadat secara mandiri dengan slump yang cukup tinggi. Self Compacting Concrete (SCC) mempunyai sifat flowability yang tinggi sehingga mampu mengalir, memenuhi bekisting, dan mencapai kepadatan tertingginya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik dari pasir besi pada pesisir pantai Kecamatan Waplau Kabupaten Buru, Provinsi Maluku dan menganalisis kuat tekan beton Self Compacting Concrete yang menggunakan pasir besi pada pesisir pantai Kecamatan Waplau, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, sebagai pengganti agregat halus. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimental atau pengujian langsung di laboratorium, Hasil pemeriksaan karakteristik pasir besi memperlihatkan bahwa modulus kehalusan sebesar 2,55 nilai ini masuk kategori pasir agak kasar, berat jenis semu sebesar 4,47, berat jenis kering sebesar 4,35, dan berat jenis SSD adalah sebesar 4,39, kemudian penyerapan air sebesar 1,20 %, dan Send Equivalen dari pasir besi diperoleh sebesar 97%, Kuat tekan rata-rata beton Self Compacting Concrete dengan variasi campuran beton 100% pasir besi untuk umur beton 3, 7 dan 28 hari adalah 13,46 MPa, 19,23 MPa dan 28,27 MPa. Kuat tekan rata-rata beton SCC dengan variasi campuran beton 50% pasir besi dan 50% pasir sungai untuk umur beton 3, 7, dan 28 hari adalah  14,42 MPa, 20,57 MPa dan 30,96 MPa. Sehingga berdasarkan hasil penelitian tersebut terlihat bahwa pemanfaatan pasir besi dalam campuran beton Self Compacting Concrete sangat berkontribusi terhadap kenaikan kuat tekan beton Self Compacting Concrete. Olehya itu disarankan agar pemanfaatan sumber daya pasir besi di Kecamatan Waplau, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku ini harus dimanfaatkan penggunaanya guna pengembangan teknologi beton khususnya dalam pengambangan beton Self Compacting Concrete (SCC).","PeriodicalId":192572,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand)","volume":"250 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/JRS.17.2.153-163.2021","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Beton Self Compacting Concrete (SCC) mulai dikembangkan di Jepang sejak tahun 1983, beton ini dapat memadat secara mandiri dengan slump yang cukup tinggi. Self Compacting Concrete (SCC) mempunyai sifat flowability yang tinggi sehingga mampu mengalir, memenuhi bekisting, dan mencapai kepadatan tertingginya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik dari pasir besi pada pesisir pantai Kecamatan Waplau Kabupaten Buru, Provinsi Maluku dan menganalisis kuat tekan beton Self Compacting Concrete yang menggunakan pasir besi pada pesisir pantai Kecamatan Waplau, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, sebagai pengganti agregat halus. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimental atau pengujian langsung di laboratorium, Hasil pemeriksaan karakteristik pasir besi memperlihatkan bahwa modulus kehalusan sebesar 2,55 nilai ini masuk kategori pasir agak kasar, berat jenis semu sebesar 4,47, berat jenis kering sebesar 4,35, dan berat jenis SSD adalah sebesar 4,39, kemudian penyerapan air sebesar 1,20 %, dan Send Equivalen dari pasir besi diperoleh sebesar 97%, Kuat tekan rata-rata beton Self Compacting Concrete dengan variasi campuran beton 100% pasir besi untuk umur beton 3, 7 dan 28 hari adalah 13,46 MPa, 19,23 MPa dan 28,27 MPa. Kuat tekan rata-rata beton SCC dengan variasi campuran beton 50% pasir besi dan 50% pasir sungai untuk umur beton 3, 7, dan 28 hari adalah  14,42 MPa, 20,57 MPa dan 30,96 MPa. Sehingga berdasarkan hasil penelitian tersebut terlihat bahwa pemanfaatan pasir besi dalam campuran beton Self Compacting Concrete sangat berkontribusi terhadap kenaikan kuat tekan beton Self Compacting Concrete. Olehya itu disarankan agar pemanfaatan sumber daya pasir besi di Kecamatan Waplau, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku ini harus dimanfaatkan penggunaanya guna pengembangan teknologi beton khususnya dalam pengambangan beton Self Compacting Concrete (SCC).
自1983年以来,日本开始开发自助密集型混凝土(SCC),可以用相当高的泥浆自我浓缩。自压缩混凝土具有高渗透性,能够流动、满足蜗牛的需求并达到自身最大的密度。这项研究的目的是分析马鲁库省赤武劳省沿岸地区铁沙的特征,并分析在马鲁库省布卢韦省沿岸使用铁沙的自压缩混凝土混凝土Concrete,以代替流畅的侵略性。用于这项研究的方法就是直接在实验室实验或测试方法,检查结果表明modulus铁沙子细腻和特征2,55这个值大小进沙子有点粗糙,虚幻的比重高达4.47类别、干燥的比重高达4,35 SSD是4,39大小,然后吸收水的比重高达1,20 %,从沙子里发送Equivalen铁获得高达97%,强度平均按压自动密压混凝土3、7和28天混合混凝土3、7和28天混合混凝土3、7、28日为13.46 MPa、1923 MPa和2827 MPa。强度为SCC混凝土,强度为其3、7、28天的混凝土年龄为14.42 MPa、2057 MPa和3096 MPa。因此,根据这项研究的结果,铁砂在混凝土自我压缩混凝土中的应用大大促进了混凝土自我封闭混凝土的强度。因此,马鲁库省布鲁库省瓦卢瓦卢省的铁沙资源的利用应该被利用,以开发具体的混凝土技术,特别是在自缩混凝土平衡协议(SCC)中。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信