{"title":"ANALISIS SENTIMEN DAN INFORMATION EXTRACTION PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN PENDEKATAN LEXICON","authors":"M. Hamka, Dhani Ratna Sari","doi":"10.46576/djtechno.v3i1.2194","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui opini masyarakat yang dituangkan di media sosial tentang pelaksnaan pembelajaran daring selama masa pandemi COVID-19 menggunakan pendekatan Lexicon. Data ulasan yang digunakan bersumber dari media sosial Twitter antara Maret 2020 hingga Februari 2022. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian data meliputi 1) belajar online, 2) pembelajaran daring, 3) sekolah online, dan 4) belajar dari rumah. Data tanggapan yang berhasil dikumpulkan 73.120 ulasan. Proses klasifikasi sentimen diawali dengan proses pembersihan opini untuk menghilangkan URL, tanda baca, hashtag, mention, tokenizing, normalisasi kata yang tidak baku, menghilangkan stopword, stemming, serta menghilangkan duplikasi ulasan. Selanjutnya klasifikasi opini menggunakan pendekatan lexicon. Sumber daya kamus lexicon yang digunakan yaitu InSet (Indonesian Sentiment) Lexicon. Hasil klasifikasi sentimen ulasan pembelajaran daring didominasi oleh klasifikasi opini positif mencapai 77,58 % atau 56.723 tanggapan. Sedangkan ulasan negatif hanya 17,97% atau 13.139 komentar. Lima kata yang paling sering muncul dalam kalimat opini positif pembelajaran daring adalah : 1) ”sekolah”, 2) ”rumah”, 3) ”guru”, 4) ”siswa”, dan 5) ”nilai”. Sedangkan lima kata yang muncul dalam sentimen negatif pembelajaran daring sesuai gambar 4 adalah : 1) ”ajar”, 2) ”anak”, 3) ”tugas”, 4) ”didik”, dan 5) ”kuota”.","PeriodicalId":177321,"journal":{"name":"Djtechno: Jurnal Teknologi Informasi","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Djtechno: Jurnal Teknologi Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46576/djtechno.v3i1.2194","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui opini masyarakat yang dituangkan di media sosial tentang pelaksnaan pembelajaran daring selama masa pandemi COVID-19 menggunakan pendekatan Lexicon. Data ulasan yang digunakan bersumber dari media sosial Twitter antara Maret 2020 hingga Februari 2022. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian data meliputi 1) belajar online, 2) pembelajaran daring, 3) sekolah online, dan 4) belajar dari rumah. Data tanggapan yang berhasil dikumpulkan 73.120 ulasan. Proses klasifikasi sentimen diawali dengan proses pembersihan opini untuk menghilangkan URL, tanda baca, hashtag, mention, tokenizing, normalisasi kata yang tidak baku, menghilangkan stopword, stemming, serta menghilangkan duplikasi ulasan. Selanjutnya klasifikasi opini menggunakan pendekatan lexicon. Sumber daya kamus lexicon yang digunakan yaitu InSet (Indonesian Sentiment) Lexicon. Hasil klasifikasi sentimen ulasan pembelajaran daring didominasi oleh klasifikasi opini positif mencapai 77,58 % atau 56.723 tanggapan. Sedangkan ulasan negatif hanya 17,97% atau 13.139 komentar. Lima kata yang paling sering muncul dalam kalimat opini positif pembelajaran daring adalah : 1) ”sekolah”, 2) ”rumah”, 3) ”guru”, 4) ”siswa”, dan 5) ”nilai”. Sedangkan lima kata yang muncul dalam sentimen negatif pembelajaran daring sesuai gambar 4 adalah : 1) ”ajar”, 2) ”anak”, 3) ”tugas”, 4) ”didik”, dan 5) ”kuota”.