{"title":"Pengendalian Kualitas Produk Kain Grey Dengan Metode New Seven Tools Pada PT Djohartex","authors":"Sari Dewi Ayu Lafeniya, Suseno Suseno","doi":"10.30656/jika.v2i2.6003","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah: Perusahaan PT. Djohartex bergerak di bidang produksi kain grey, pada bulan September 2022 jumlah produksi yang dihasilkan 1.792.208-yard dengan kecacatan sebanyak 484.180-yard atau 27,015%. Permasalahan pada perusahaan yaitu terdapat kecacatan pada kain grey yang tidak sesuai dengan standar perusahaan. \nTujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fakto-faktor penyebab kecacatan dan mengetahui jenis cacat yang paling tinggi. \nMetodologi: Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Seven New Quality Tools digunakan sebagai metode untuk memperbaiki kekurangan Seven Basic Quality Tools. New Seven Tools merupakan peralatan untuk memetakan permasalahan secara terperinci untuk membantu pengambilan keputusan. New Seven Tools of Quality yang mencakup Activity Network Diagram, Affinity Diagram, Interrelationship Diagram, Tree Diagram, Matrix Diagram, Matrix Data Analysis dan Process Decision Program Chart (PDPC). Jenis defect paling banyak adalah jenis rapat/renggang sebanyak 88502, diikuti dengan jenis defect pakan kendor dengan total defect 42624, baar dengan total defect 43657, temple mark dengan total defect 28689, read mark dengan total defect 350895, pakan tak sampai dengan total defect 12048, dan nggaler tempel dengan total defect 281530. \nTemuan/Hasil Penelitian: Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya faktor penyebab terjadinya cacat yaitu Manusia, kurangnya pemahaman pekerja terhadap SOP (Standard Operation Procedure) dengan baik, operator kurang konsentrasi. Mesin, kurang perawatan pada mesin dan pengecekan produktivitas pada mesin setiap bulannya. Metode, Cara pengambilan pakan dalam produksi masih salah. Material, penggunaan benang pakan yang mudah rapuh. Lingkungan, suara bising yang membuat karyawan kurang nyaman dalam bekerja. \nJenis Penelitian: Pengendalian Kualitas Produk \nKata Kunci: New Seven Tools, Kualitas, Kain Grey, Produk Cacat","PeriodicalId":373781,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi dan Kreativitas (JIKa)","volume":"246 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi dan Kreativitas (JIKa)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30656/jika.v2i2.6003","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Masalah: Perusahaan PT. Djohartex bergerak di bidang produksi kain grey, pada bulan September 2022 jumlah produksi yang dihasilkan 1.792.208-yard dengan kecacatan sebanyak 484.180-yard atau 27,015%. Permasalahan pada perusahaan yaitu terdapat kecacatan pada kain grey yang tidak sesuai dengan standar perusahaan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fakto-faktor penyebab kecacatan dan mengetahui jenis cacat yang paling tinggi.
Metodologi: Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Seven New Quality Tools digunakan sebagai metode untuk memperbaiki kekurangan Seven Basic Quality Tools. New Seven Tools merupakan peralatan untuk memetakan permasalahan secara terperinci untuk membantu pengambilan keputusan. New Seven Tools of Quality yang mencakup Activity Network Diagram, Affinity Diagram, Interrelationship Diagram, Tree Diagram, Matrix Diagram, Matrix Data Analysis dan Process Decision Program Chart (PDPC). Jenis defect paling banyak adalah jenis rapat/renggang sebanyak 88502, diikuti dengan jenis defect pakan kendor dengan total defect 42624, baar dengan total defect 43657, temple mark dengan total defect 28689, read mark dengan total defect 350895, pakan tak sampai dengan total defect 12048, dan nggaler tempel dengan total defect 281530.
Temuan/Hasil Penelitian: Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya faktor penyebab terjadinya cacat yaitu Manusia, kurangnya pemahaman pekerja terhadap SOP (Standard Operation Procedure) dengan baik, operator kurang konsentrasi. Mesin, kurang perawatan pada mesin dan pengecekan produktivitas pada mesin setiap bulannya. Metode, Cara pengambilan pakan dalam produksi masih salah. Material, penggunaan benang pakan yang mudah rapuh. Lingkungan, suara bising yang membuat karyawan kurang nyaman dalam bekerja.
Jenis Penelitian: Pengendalian Kualitas Produk
Kata Kunci: New Seven Tools, Kualitas, Kain Grey, Produk Cacat