Komparasi Metode Klasifikasi Algoritma C5.0 dan Naïve Bayes untuk Menentukan Jurusan Siswa

M. Zainuri, M. H. Fahmi, Raka Anugrah Hamdhana
{"title":"Komparasi Metode Klasifikasi Algoritma C5.0 dan Naïve Bayes untuk Menentukan Jurusan Siswa","authors":"M. Zainuri, M. H. Fahmi, Raka Anugrah Hamdhana","doi":"10.33379/jusifor.v1i1.1277","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penentuan jurusan siswa yang diimplementasikan di SMAN 1 Gondanglegi berdasarkan tes potensi akademik (TPA), tes intelligence (IQ) dan wawancara. Penjurusan tersebut dilakukan setelah siswa melakukan pendaftaran atau sebelum siswa diterima sebagai kelas X.  Beberapa metode data mining dalam penentuan atau prediksi jurusan yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu diantaranya algoritma C4.5, C5,0 dan naïve bayes serta dalam perbandingan yaitu algoritma ID3 dan C5.0 kemudian perbandingan naïve bayes dan decision tree. Yang mana dalam perbandingan antara metode algoritma C5.0 dan naïve bayes belum dilakukan. Dari permasalahan tersebut maka peneliti bertujuan untuk melakukan analisa perbandingan data mining menggunakan klasifikasi algoritma C5.0 dan naïve bayes dalam memprediksi jurusan siswa. Adapun metode data mining yang digunakan yaitu knowledge discovery in database (KDD). Berdasarkan hasil perbandingan pengujian yang telah dilakukan melalui berbagai skenario terhadap kedua metode tersebut, pengujian 10-fold cross validation yang kemudian dicatat dalam confusion matrix menghasilkan nilai akurasi yaitu sebesar 60,87% untuk algoritma C5.0 sedangkan untuk naïve bayes sebesar 56,52%. Dari hasil yang diperoleh algoritma C5.0 merupakan metode paling baik dibanding naïve bayes yang dibuktikan dengan nilai tingkat akurasi yang didapatkan lebih tinggi.","PeriodicalId":305773,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Informasi dan Informatika (JUSIFOR)","volume":"173 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sistem Informasi dan Informatika (JUSIFOR)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33379/jusifor.v1i1.1277","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penentuan jurusan siswa yang diimplementasikan di SMAN 1 Gondanglegi berdasarkan tes potensi akademik (TPA), tes intelligence (IQ) dan wawancara. Penjurusan tersebut dilakukan setelah siswa melakukan pendaftaran atau sebelum siswa diterima sebagai kelas X.  Beberapa metode data mining dalam penentuan atau prediksi jurusan yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu diantaranya algoritma C4.5, C5,0 dan naïve bayes serta dalam perbandingan yaitu algoritma ID3 dan C5.0 kemudian perbandingan naïve bayes dan decision tree. Yang mana dalam perbandingan antara metode algoritma C5.0 dan naïve bayes belum dilakukan. Dari permasalahan tersebut maka peneliti bertujuan untuk melakukan analisa perbandingan data mining menggunakan klasifikasi algoritma C5.0 dan naïve bayes dalam memprediksi jurusan siswa. Adapun metode data mining yang digunakan yaitu knowledge discovery in database (KDD). Berdasarkan hasil perbandingan pengujian yang telah dilakukan melalui berbagai skenario terhadap kedua metode tersebut, pengujian 10-fold cross validation yang kemudian dicatat dalam confusion matrix menghasilkan nilai akurasi yaitu sebesar 60,87% untuk algoritma C5.0 sedangkan untuk naïve bayes sebesar 56,52%. Dari hasil yang diperoleh algoritma C5.0 merupakan metode paling baik dibanding naïve bayes yang dibuktikan dengan nilai tingkat akurasi yang didapatkan lebih tinggi.
比较算法c5.0分类方法和确定学生专业的天真贝斯
根据学术潜力测试、智力测试和采访,《SMAN 1 Gondanglegi》对学生的决定是基于“TPA”、“IQ”和“IQ”等。这些首相官邸做学生做登记后或被接纳为学生上课前X。专业中添加一些数据挖掘方法测定或预测其中早期研究人员所做的C4。5、C5,0和天真贝叶斯算法在比较中即ID3算法和C5 0然后比较天真贝叶斯决策树。在算法c5.0和naive bayes的比较中,还没有这样做。从这些问题中,研究人员的目标是利用c5.0算法分类和学生预测专业知识的天真贝斯进行比较数据挖掘。至于数据挖掘方法,即数据库中的知识发现。根据对这两种方法进行的测试比较,随后在《混乱矩阵》中记录的10折交叉验证为c5.0算法提供了准确值为60.87%,而naive bayes为56.52%。从c5.0算法获得的结果来看,这是一种比nave bayes得到的更准确的价值证明的方法。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信