HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KEPATUHAN PROSEDUR KERJA DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA PROYEK KONSTRUKSI KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA KENDARI TAHUN 2019
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KEPATUHAN PROSEDUR KERJA DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA PROYEK KONSTRUKSI KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA KENDARI TAHUN 2019","authors":"Cathlya Vebrilia Rahman, J. Junaid, S. Saptaputra","doi":"10.37887/jk3-uho.v1i2.16587","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kecelakaan kerja menurut peraturan menteri ketenagakerjaan RI No 10 tahun 2016 adalah kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja, termasuk kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebalikya dan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Berdasarkan riset yang dilakukan badan dunia International Labour Organization (ILO), lebih dari 1,8 juta kematian akibat kerja terjadi setiap tahunnya di kawasan Asia dan Pasifik. Pembangunan konstruksi Bank Indonesia memiliki pekerja(buruh) sebanyak 105 orang yang memiliki keragaman pengetahuan, sikap dan tingkat kepatuhan prosedur kerja yang berbeda sehingga pekerja memiliki peluang mengalami kecelakaan kerja ketika mereka lalai ataupun tidak mematuhi prosedur kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahun, sikap dan kepatuhan prosedur kerja dengan terjadinya kecelakaan kerja pada pekerja(buruh) proyek konstruksi kantor perwakilan Bank Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analitik obsevasional dengan rancangan cross sectional. Populasi pekerja sebanyak 105 orang, dengan jumlah sampel 83 orang. Uji statitistik menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tidak ada hubungan pengetahuan dengan kecelakaan kerja (p-value= 0,456), ada hubungan sikap dengan terjadinya kecelakaan kerja (p-value= 0,000), ada hubungan kepatuhan prosedur kerja dengan terjadinya kecelakaan kerja (p-value= 0,005). Saran untuk penelitian ini yaitu pekerja harus selalu berhati-hati dalam bekerja dengan mematuhi segala peraturan yang telah dibuat pihak proyek agar terjadinya kecelakaan kerja dapat diminimalisir.","PeriodicalId":156286,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo","volume":"56 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/jk3-uho.v1i2.16587","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Kecelakaan kerja menurut peraturan menteri ketenagakerjaan RI No 10 tahun 2016 adalah kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja, termasuk kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebalikya dan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Berdasarkan riset yang dilakukan badan dunia International Labour Organization (ILO), lebih dari 1,8 juta kematian akibat kerja terjadi setiap tahunnya di kawasan Asia dan Pasifik. Pembangunan konstruksi Bank Indonesia memiliki pekerja(buruh) sebanyak 105 orang yang memiliki keragaman pengetahuan, sikap dan tingkat kepatuhan prosedur kerja yang berbeda sehingga pekerja memiliki peluang mengalami kecelakaan kerja ketika mereka lalai ataupun tidak mematuhi prosedur kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahun, sikap dan kepatuhan prosedur kerja dengan terjadinya kecelakaan kerja pada pekerja(buruh) proyek konstruksi kantor perwakilan Bank Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analitik obsevasional dengan rancangan cross sectional. Populasi pekerja sebanyak 105 orang, dengan jumlah sampel 83 orang. Uji statitistik menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tidak ada hubungan pengetahuan dengan kecelakaan kerja (p-value= 0,456), ada hubungan sikap dengan terjadinya kecelakaan kerja (p-value= 0,000), ada hubungan kepatuhan prosedur kerja dengan terjadinya kecelakaan kerja (p-value= 0,005). Saran untuk penelitian ini yaitu pekerja harus selalu berhati-hati dalam bekerja dengan mematuhi segala peraturan yang telah dibuat pihak proyek agar terjadinya kecelakaan kerja dapat diminimalisir.