Muhammad Fahmi, Henry Sugiharto, Mutiara Budi Azhar
{"title":"Prevalensi dan faktor risiko nyeri kepala primer pada residen di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang","authors":"Muhammad Fahmi, Henry Sugiharto, Mutiara Budi Azhar","doi":"10.32539/SJM.V2I2.50","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kriteria International Headache Society (IHS) mengelompokkan beberapa faktor kausatif yang berperan dalam terjadinya nyeri kepala primer, yaitu; disfungsi oromandibular, stres psikososial, ansietas, depresi, dan stres otot.Residen adalah dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis (PPDS/PPDGS). Stres yangtinggi pada residenmerupakan faktor risiko terjadinya nyeri kepala primer pada residen.Penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik dengan desain studi potong lintang.Tujuan penelitian ini adalah untuk melaporkan distribusi pasien dan faktor risiko nyeri kepala primer di RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang.Hubungan departemen dengan kejadian nyeri kepala primer pada residen di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2017mendapatkan nilai psebesar 0.930 (p>0.05). Nilai pyang didapatkan dari analisis hubungan jenjang pendidikan dengan kejadian nyeri kepala mendapatkan nilai 0.253 (p>0.05).Untuk hubungan jenis kelamin residen dengan kejadian nyeri kepala primer, nilai pyang didapatkan berdasarkan hasil uji Chi-square sebesar 0.159 (p>0.05). Hubungan rata-rata lama waktu tidur pada residen dengan kejadian nyeri kepala primer mendapat nilai psebesar 0.786 (p>0.05). Hubungan frekuensi jaga/shift malam pada residen dengan kejadian nyeri kepala primer pada residen di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2017mendapatkan nilai p sebesar 0.006 (p<0.05).Sedangkanhasil uji Chi-square sebesar 0.040 (p<0.05untuk hubungan stres dengan kejadian nyeri kepala primer).Stres dan lama waktu tidur merupakan faktor risko kejadian nyeri kepala primer pada residen di RSUP DR. Mohammad Hoesin Palembang.","PeriodicalId":252478,"journal":{"name":"Sriwijaya Journal of Medicine","volume":"105 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sriwijaya Journal of Medicine","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32539/SJM.V2I2.50","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kriteria International Headache Society (IHS) mengelompokkan beberapa faktor kausatif yang berperan dalam terjadinya nyeri kepala primer, yaitu; disfungsi oromandibular, stres psikososial, ansietas, depresi, dan stres otot.Residen adalah dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis (PPDS/PPDGS). Stres yangtinggi pada residenmerupakan faktor risiko terjadinya nyeri kepala primer pada residen.Penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik dengan desain studi potong lintang.Tujuan penelitian ini adalah untuk melaporkan distribusi pasien dan faktor risiko nyeri kepala primer di RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang.Hubungan departemen dengan kejadian nyeri kepala primer pada residen di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2017mendapatkan nilai psebesar 0.930 (p>0.05). Nilai pyang didapatkan dari analisis hubungan jenjang pendidikan dengan kejadian nyeri kepala mendapatkan nilai 0.253 (p>0.05).Untuk hubungan jenis kelamin residen dengan kejadian nyeri kepala primer, nilai pyang didapatkan berdasarkan hasil uji Chi-square sebesar 0.159 (p>0.05). Hubungan rata-rata lama waktu tidur pada residen dengan kejadian nyeri kepala primer mendapat nilai psebesar 0.786 (p>0.05). Hubungan frekuensi jaga/shift malam pada residen dengan kejadian nyeri kepala primer pada residen di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2017mendapatkan nilai p sebesar 0.006 (p<0.05).Sedangkanhasil uji Chi-square sebesar 0.040 (p<0.05untuk hubungan stres dengan kejadian nyeri kepala primer).Stres dan lama waktu tidur merupakan faktor risko kejadian nyeri kepala primer pada residen di RSUP DR. Mohammad Hoesin Palembang.