Peningkatan Kemampuan dan Kemandirian Public Area Service dalam Pertolongan Pertama melalui Pelatihan First Aid, CPR dan AED Kota Bandar Lampung

Tori Rihiantoro, R. Handayani, Musiana Musiana
{"title":"Peningkatan Kemampuan dan Kemandirian Public Area Service dalam Pertolongan Pertama melalui Pelatihan First Aid, CPR dan AED Kota Bandar Lampung","authors":"Tori Rihiantoro, R. Handayani, Musiana Musiana","doi":"10.26630/jpk.v3i2.166","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan masyarakat awam di Kota Bandar Lampung tentang pertolongan RJP masih sangat rendah. Sebagian besar fasilitas pelayanan umum mengatakan bahwa belum tersedia sumber daya manusia (SDM) yang terlatih dalam melakukan FIRST AID secara baik dan sesuai standar. Berdasarkan wawancara dengan kepala bagian SDM mitra pengabmas diperoleh informasi bahwa telah tersedia fasilitas pertolongan pertama (First Aid) dan Automated External Defibrilator (AED), namun belum pernah dilakukan pelatihan, sehingga pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan pertolongan pertama masih kurang. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan dan kemandirian karyawan mitra pengabmas dalam pertolongan pertama terhadap korban kecelakaan dan henti jantung mendadak (HJM). Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan pelatihan first aid, cardiopulmonary resusitation (CPR) dan automatic external defibrilation (AED). Metode kegiatan meliputi pre-test dan post-test, pemberian materi, simulasi, dan skill driliing. Hasil pelatihan pada 57 peserta diperoleh hasil sebelum pelatihan nilai rata-rata pengetahuan peserta yaitu 35,58 dan setelah pelatihan menjadi 75,43. Data kemudian dianalisis lebih lanjut dan diperoleh nilai p= 0,000. Dengan demikian ada perbedaan pengetahuan sebelum dan setelah pelatihan. Artinya pelatihan yang dilakukan berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan karyawan mitra pengabmas tentang first aid, CPR dan AED","PeriodicalId":443290,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama","volume":"118 23","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26630/jpk.v3i2.166","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan masyarakat awam di Kota Bandar Lampung tentang pertolongan RJP masih sangat rendah. Sebagian besar fasilitas pelayanan umum mengatakan bahwa belum tersedia sumber daya manusia (SDM) yang terlatih dalam melakukan FIRST AID secara baik dan sesuai standar. Berdasarkan wawancara dengan kepala bagian SDM mitra pengabmas diperoleh informasi bahwa telah tersedia fasilitas pertolongan pertama (First Aid) dan Automated External Defibrilator (AED), namun belum pernah dilakukan pelatihan, sehingga pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan pertolongan pertama masih kurang. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan dan kemandirian karyawan mitra pengabmas dalam pertolongan pertama terhadap korban kecelakaan dan henti jantung mendadak (HJM). Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan pelatihan first aid, cardiopulmonary resusitation (CPR) dan automatic external defibrilation (AED). Metode kegiatan meliputi pre-test dan post-test, pemberian materi, simulasi, dan skill driliing. Hasil pelatihan pada 57 peserta diperoleh hasil sebelum pelatihan nilai rata-rata pengetahuan peserta yaitu 35,58 dan setelah pelatihan menjadi 75,43. Data kemudian dianalisis lebih lanjut dan diperoleh nilai p= 0,000. Dengan demikian ada perbedaan pengetahuan sebelum dan setelah pelatihan. Artinya pelatihan yang dilakukan berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan karyawan mitra pengabmas tentang first aid, CPR dan AED
根据南榜市政人民对人民党的帮助了解的研究,目前还处于非常低的水平。大多数公共服务设施表示,目前还没有受过良好和标准的第一援助培训的人力资源。根据与人力资源合作伙伴的访谈,人们了解到有一个第一援助机构和自动除颤器(AED)可用,但从未进行过培训,因此缺乏进行急救的知识和技能。这项活动的目的是提高慈善伙伴的能力和自力更生,以减轻事故受害者的急救和心脏突然停止(HJM)。为了实现这一目标,第一援助、心肺复苏和自动除颤器正在进行。活动方法包括预先测试和事后测试、提供材料、模拟和技能练习。57名参加者的训练成绩在参加者平均知识培训前是3558分,培训后是75.43分。然后进一步分析并获得p= 0000的值。因此,在培训前后存在知识差异。这意味着培训所带来的影响将增加该伙伴关于第一援助、心肺复苏术和AED的员工知识
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信