{"title":"PERUNDUNGAN VERBAL PERSPEKTIF HADIS: DITINJAU DARI GAYA BAHASA PENCERAMAH","authors":"Wendi Parwanto, Ummi Kalsum Hasibuan","doi":"10.53746/perspektif.v16i1.94","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini membahas tentang persoalan sosial yang penting, yaitu: perundungan (bullying). Maksud dari perundungan (bullying) adalah suatu perbuatan mengancam, menakut-nakuti secara wujud tubuh atau kejiwaan spiritual terhadap seseorang yang disebabkan sikap superioritas seseorang, hingga merasa berhak atau berkuasa untuk mengintimidasi orang lain. Penelitian ini mengkaji perundungan ditinjau dari gaya bahasa (ucapan) penceramah dengan perspektif hadis Nabi. Bullying disini adalah jenis perundungan verbal. Studi ini berupaya untuk menemukan signifikansi perundungan dengan hadis, serta eksplorasi atas hadis Nabi, menggunakan metode penelitian pustaka (library research) dengan analisis data secara kualitatif deskriptif-analitis. Hasil dari tulisan ini bahwa di dalam al-Qur’an dan hadis telah jelas terdapat suatu larangan untuk tidak menghina orang lain dengan hal yang tidak baik dan terdapat anjuran untuk menjaga lisan ketika sedang menyampaikan sesuatu. Dalam hal ini tindakan perundungan tidak sebatas kepada fisik atau psikis, melainkan tindakan perundungan secara verbal. Hal ini dianggap urgen karena tindakan perundungan secara verbal tidak hanya terjadi di dunia pendidikan, melainkan dari ucapan penceramah juga terdapat gaya bahasa yang digunakan tersebut bersifat merundung.","PeriodicalId":30642,"journal":{"name":"Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53746/perspektif.v16i1.94","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERUNDUNGAN VERBAL PERSPEKTIF HADIS: DITINJAU DARI GAYA BAHASA PENCERAMAH
Artikel ini membahas tentang persoalan sosial yang penting, yaitu: perundungan (bullying). Maksud dari perundungan (bullying) adalah suatu perbuatan mengancam, menakut-nakuti secara wujud tubuh atau kejiwaan spiritual terhadap seseorang yang disebabkan sikap superioritas seseorang, hingga merasa berhak atau berkuasa untuk mengintimidasi orang lain. Penelitian ini mengkaji perundungan ditinjau dari gaya bahasa (ucapan) penceramah dengan perspektif hadis Nabi. Bullying disini adalah jenis perundungan verbal. Studi ini berupaya untuk menemukan signifikansi perundungan dengan hadis, serta eksplorasi atas hadis Nabi, menggunakan metode penelitian pustaka (library research) dengan analisis data secara kualitatif deskriptif-analitis. Hasil dari tulisan ini bahwa di dalam al-Qur’an dan hadis telah jelas terdapat suatu larangan untuk tidak menghina orang lain dengan hal yang tidak baik dan terdapat anjuran untuk menjaga lisan ketika sedang menyampaikan sesuatu. Dalam hal ini tindakan perundungan tidak sebatas kepada fisik atau psikis, melainkan tindakan perundungan secara verbal. Hal ini dianggap urgen karena tindakan perundungan secara verbal tidak hanya terjadi di dunia pendidikan, melainkan dari ucapan penceramah juga terdapat gaya bahasa yang digunakan tersebut bersifat merundung.