{"title":"父亲参与自立学习:中学生的观点","authors":"Ai Siti Nurmiati, Eneng Tia Yulyarianti Jamil","doi":"10.15575/jp.v6i2.178","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana keterlibatan ayah dalam membentuk kemandirian belajar dalam perspektif siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Adapun teknik penelitian yang digunakan adalah penelitian survey yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam dalam penelitian ini adalah angket. Keterlibatan ayah dilakukan dengan pendekatan pedagogi yang inklusif melalui komunikasi yang ramah, responsif dan eksplisit. Indikator yang menjadi ukuran kerterlibatan ayah ditunjukan dengan komunikasi interpersonal ayah dengan anak; perhatian dan kepedulian ayah terhadap proses belajar anak di sekolah maupun di rumah; bantuan ayah jika anak mengalami kesulitan belajar; memotivasi anak untuk suskses di masa depan. Kemandirian belajar ditunjukan dengan empat indikator, yaitu: tanggung jawab belajar; cinta ilmu; percaya diri; dan sikap kerja keras. Membangun sistem berfikir; dan membangun profesionalitas serta kemandirian dalam kehidupan anak cenderung ditanamkan oleh peran dan keterlibatan seorang ayah. Keterlibatan ayah dalam membentuk kemandiarian belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti struktur keluarga, tingkat pendidikan, ketersediaan waktu, etnis, jenis kelamin anak, atau status sosial ekonomi dan faktor lainnya.","PeriodicalId":30642,"journal":{"name":"Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah","volume":"2006 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Keterlibatan Ayah dalam Membentuk Kemandirian Belajar: Perspektif Siswa Sekolah Menengah\",\"authors\":\"Ai Siti Nurmiati, Eneng Tia Yulyarianti Jamil\",\"doi\":\"10.15575/jp.v6i2.178\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana keterlibatan ayah dalam membentuk kemandirian belajar dalam perspektif siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Adapun teknik penelitian yang digunakan adalah penelitian survey yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam dalam penelitian ini adalah angket. Keterlibatan ayah dilakukan dengan pendekatan pedagogi yang inklusif melalui komunikasi yang ramah, responsif dan eksplisit. Indikator yang menjadi ukuran kerterlibatan ayah ditunjukan dengan komunikasi interpersonal ayah dengan anak; perhatian dan kepedulian ayah terhadap proses belajar anak di sekolah maupun di rumah; bantuan ayah jika anak mengalami kesulitan belajar; memotivasi anak untuk suskses di masa depan. Kemandirian belajar ditunjukan dengan empat indikator, yaitu: tanggung jawab belajar; cinta ilmu; percaya diri; dan sikap kerja keras. Membangun sistem berfikir; dan membangun profesionalitas serta kemandirian dalam kehidupan anak cenderung ditanamkan oleh peran dan keterlibatan seorang ayah. Keterlibatan ayah dalam membentuk kemandiarian belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti struktur keluarga, tingkat pendidikan, ketersediaan waktu, etnis, jenis kelamin anak, atau status sosial ekonomi dan faktor lainnya.\",\"PeriodicalId\":30642,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah\",\"volume\":\"2006 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15575/jp.v6i2.178\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/jp.v6i2.178","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Keterlibatan Ayah dalam Membentuk Kemandirian Belajar: Perspektif Siswa Sekolah Menengah
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana keterlibatan ayah dalam membentuk kemandirian belajar dalam perspektif siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Adapun teknik penelitian yang digunakan adalah penelitian survey yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam dalam penelitian ini adalah angket. Keterlibatan ayah dilakukan dengan pendekatan pedagogi yang inklusif melalui komunikasi yang ramah, responsif dan eksplisit. Indikator yang menjadi ukuran kerterlibatan ayah ditunjukan dengan komunikasi interpersonal ayah dengan anak; perhatian dan kepedulian ayah terhadap proses belajar anak di sekolah maupun di rumah; bantuan ayah jika anak mengalami kesulitan belajar; memotivasi anak untuk suskses di masa depan. Kemandirian belajar ditunjukan dengan empat indikator, yaitu: tanggung jawab belajar; cinta ilmu; percaya diri; dan sikap kerja keras. Membangun sistem berfikir; dan membangun profesionalitas serta kemandirian dalam kehidupan anak cenderung ditanamkan oleh peran dan keterlibatan seorang ayah. Keterlibatan ayah dalam membentuk kemandiarian belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti struktur keluarga, tingkat pendidikan, ketersediaan waktu, etnis, jenis kelamin anak, atau status sosial ekonomi dan faktor lainnya.