EFEKTIVITAS PEMBERIAN PENDAMPING MAKANAN TAMBAHAN (PMT) TERHADAP STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN KEK DI INDONESIA (SCOPING REVIEW)

Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil merupakan permasalahan yang masih tinggi di Indonesia. Tingginya angka KEK pada ibu hamil, mendorong pemerintah untuk mencanagkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Tujuan review artikel ini untuk mengidentifikasi efektivitas pemberian PMT terhadap status gizi ibu hamil dengan KEK. Metode pada review ini adalah scoping review dengan menggunakan panduan PRISMA, artikela diambail dari dua data base yaitu Google Schoolar dan Garuda. Kriteria inklusi pada review artikle ini yaitu artikel dengan metode true eksperimen/RCT, quasi eksperimen, dan clinical trial. Hasil penelitian terdapat 3 artikel yang membahas LILA, 1 artikel tentang berat badan, dan 2 artikel tentang IMT. Semua artikel menunjukkan efektivitas pemberian PMT terhadap peningkatan LILA, berat badan, dan IMT. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan metode true eksperimen/ randomized control trial (RCT) dengan responden yang maksimal, sehingga hasil penelitian dapat menjadi acuan evaluasi bagi pemerintah pada program pemberian PMT Chronic Energy Deficiency in pregnant women is a high problem in Indonesia. The high rate of chronic energy deficiency in pregnant women has prompted the government to issue a Supplemental Feeding Program (PMT). The purpose of this article review is to identify the effectiveness of giving PMT on the nutritional status of pregnant women with chronic energy deficienc. The method in this review is scoping review using the PRISMA guide, articles taken from two databases, namely Google Schoolar and Garuda. The inclusion criteria in this review article are articles with true experiment/RCT, quasi-experimental, and clinical trial methods. The results of the study were 3 articles discussing LILA, 1 article about body weight, and 2 articles about BMI. All articles show the effectiveness of giving PMT on increasing LILA, body weight, and BMI. Future studies are expected to use the true experiment/randomized control trial (RCT) method with maximum respondents, therefore the results of the research can be used as a reference for evaluating the government on supplementary feeding programs.