帕亚甘市RTH文化社会功能的利用

Rahmi Sartika, Eka Vidya Putra, Khairul Fahmi
{"title":"帕亚甘市RTH文化社会功能的利用","authors":"Rahmi Sartika, Eka Vidya Putra, Khairul Fahmi","doi":"10.24036/perspektif.v6i2.748","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan optimalisasi fungsi sosial dan budaya dalam pemanfaatan RTH di Kota Payakumbuh. Hal ini menarik untuk dikaji karena dari tahun 2018 ke tahun 2019 terdapat peningkatan yang cukup tinggi pada luas RTH di Kota Payakumbuh. Pada tahun 2021 tercatat Kota Payakumbuh memiliki 28 RTH yang tersebar di lima Kecamatan, dari 28 RTH empat diantaranya dapat digunakan oleh masyarakat sebagai ruang publik dan memiliki fungsi sosial budaya. Permasalahannya adalah apakah dengan hadirnya ke empat RTH di Kota Payakumbuh ini fungsi sosial budaya dalam pemanfaatan RTH dapat tercapai dan berfungsi dengan yang seharusnya. Teori yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini adalah teori struktural fungsional oleh Robert K.Merton. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan purposive sampling dengan jumlah informan 18 orang, dengan kriteria pengunjung RTH yang berasal dari Kota Payakumbuh, pengunjung yang berasal dari luar daerah, Petugas Satpol PP, dan pihak kelurahan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada fungsi sosial dan budaya dalam pemanfaatan taman masih belum berjalan secara optimal di hari kerja seperti taman yang dijadikan sebagai tempat untuk bermesraan, kurangnya kesadaran dalam menjaga bangunan, masih kurangnya kesadaran para pengunjung dalam menjaga kebersihan lingkungan, hadirnya pihak parkir liar serta pengamen yang membuat berkurangnya kenyamanan para pengunjung.","PeriodicalId":30642,"journal":{"name":"Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemanfaatan Fungsi Sosial Budaya RTH (Ruang Terbuka Hijau) di Kota Payakumbuh\",\"authors\":\"Rahmi Sartika, Eka Vidya Putra, Khairul Fahmi\",\"doi\":\"10.24036/perspektif.v6i2.748\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan optimalisasi fungsi sosial dan budaya dalam pemanfaatan RTH di Kota Payakumbuh. Hal ini menarik untuk dikaji karena dari tahun 2018 ke tahun 2019 terdapat peningkatan yang cukup tinggi pada luas RTH di Kota Payakumbuh. Pada tahun 2021 tercatat Kota Payakumbuh memiliki 28 RTH yang tersebar di lima Kecamatan, dari 28 RTH empat diantaranya dapat digunakan oleh masyarakat sebagai ruang publik dan memiliki fungsi sosial budaya. Permasalahannya adalah apakah dengan hadirnya ke empat RTH di Kota Payakumbuh ini fungsi sosial budaya dalam pemanfaatan RTH dapat tercapai dan berfungsi dengan yang seharusnya. Teori yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini adalah teori struktural fungsional oleh Robert K.Merton. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan purposive sampling dengan jumlah informan 18 orang, dengan kriteria pengunjung RTH yang berasal dari Kota Payakumbuh, pengunjung yang berasal dari luar daerah, Petugas Satpol PP, dan pihak kelurahan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada fungsi sosial dan budaya dalam pemanfaatan taman masih belum berjalan secara optimal di hari kerja seperti taman yang dijadikan sebagai tempat untuk bermesraan, kurangnya kesadaran dalam menjaga bangunan, masih kurangnya kesadaran para pengunjung dalam menjaga kebersihan lingkungan, hadirnya pihak parkir liar serta pengamen yang membuat berkurangnya kenyamanan para pengunjung.\",\"PeriodicalId\":30642,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24036/perspektif.v6i2.748\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24036/perspektif.v6i2.748","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本研究旨在解释RTH在Payakumbuh市利用的社会和文化功能的优化。这是令人兴奋的,因为从2018年到2019年,帕阿甘市的RTH地区增长了很多。有记录的2021年,Payakumbuh有28个RTH分散在5个地区,其中28个RTH可以作为公共空间和社会文化功能。问题是,在帕亚甘市,这四种文化在利用RTH方面的社会作用是否能够达到并发挥应有的作用。用来分析这项研究的理论是罗伯特·K·默顿的结构理论。研究方法采用定性的描述性类型。通过观察、采访和文献研究来收集数据。选择一名线人使用的是18名线人的抽样,根据来自Payakumbuh市的RTH游客的标准,来自外部地区、PP警察和中区的游客。研究结果显示,在利用社会功能和文化公园还在工作日最佳地像公园散步作为亲热,缺乏意识的地方保护建筑中,还缺乏认识游客保持环境清洁,狂野的停车场和吟游诗人在一方的出现让方便游客减少。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pemanfaatan Fungsi Sosial Budaya RTH (Ruang Terbuka Hijau) di Kota Payakumbuh
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan optimalisasi fungsi sosial dan budaya dalam pemanfaatan RTH di Kota Payakumbuh. Hal ini menarik untuk dikaji karena dari tahun 2018 ke tahun 2019 terdapat peningkatan yang cukup tinggi pada luas RTH di Kota Payakumbuh. Pada tahun 2021 tercatat Kota Payakumbuh memiliki 28 RTH yang tersebar di lima Kecamatan, dari 28 RTH empat diantaranya dapat digunakan oleh masyarakat sebagai ruang publik dan memiliki fungsi sosial budaya. Permasalahannya adalah apakah dengan hadirnya ke empat RTH di Kota Payakumbuh ini fungsi sosial budaya dalam pemanfaatan RTH dapat tercapai dan berfungsi dengan yang seharusnya. Teori yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini adalah teori struktural fungsional oleh Robert K.Merton. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan purposive sampling dengan jumlah informan 18 orang, dengan kriteria pengunjung RTH yang berasal dari Kota Payakumbuh, pengunjung yang berasal dari luar daerah, Petugas Satpol PP, dan pihak kelurahan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada fungsi sosial dan budaya dalam pemanfaatan taman masih belum berjalan secara optimal di hari kerja seperti taman yang dijadikan sebagai tempat untuk bermesraan, kurangnya kesadaran dalam menjaga bangunan, masih kurangnya kesadaran para pengunjung dalam menjaga kebersihan lingkungan, hadirnya pihak parkir liar serta pengamen yang membuat berkurangnya kenyamanan para pengunjung.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
15
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信