ANALISIS ALOKASI KREDIT USAHA RAKYAT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA BANK RAKYAT INDONESIA

PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, menargetkan kredit terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Kredit Usaha Rakyat pada akhir tahun 2022 mencapai 80%. Dimana nilai kredit per segmen pertumbuhannya sebesar 5,2%, dan sebarannya dimasing-masing segmen masih didominasi oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Kredit Usaha Rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) terhadap Kinerja Keuangan Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada periode tahun 2019-2020.Penelitian ini dilakukan di unit BRI Bantimurung Kabupaten Maros. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat yang terdaftar sebagai kreditur BRI sebagai pengguna Kredit Usaha Rakyat (KUR), dengan jumlah total Populasi 200 kreditur. Penetapan sampel menggunakan teknik sampel jenuh, dimana seluruh populasi dijadikan sebagai sampel, sehingga sampel pada penelitian ini adalah 200 kreditur sebagai responden. Penelitian ini menggunakan Metode Analisis Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan Bank Rakyat Indonesia pada unit BRI Bantimurung, Kabupaten Maros. Berdasarkan output AMOS diketahui bahwa angka C.R adalah 10.737 yang lebih besar dari nilai kritis (critical value) ± 1.96; dengan demikian, Hipotesis diterima; dengan kata lain, secara parsial terdapat pengaruh signifikan Alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) terhadap Kinerja Keuangan Bank Rakyat Indonesia pada unit BRI Bantimurung Kabupaten Marosi.