{"title":"护士在JAMBI省KERINCI区H.A.公立医院的住院设施的工作成效","authors":"Yulmawati Yulmawati, Menkher Manjas, Hafni Bachtiar","doi":"10.24893/JKMA.V6I2.92","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pelayanan keperawatan adalah salah satu pelayanan rumah sakit yang berkewajiban memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, anti diskriminasi, dan efektif. Ukuranpencapaian suatu tugas atau tujuan disebut efektivitas kerja dengan faktor yang mempengaruhinya adalah produksi, efisiensi, kepuasan, adaptasi, perkembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kerja perawat di instalasi rawat inap Rumah Sakit Umum Mayjen H.A. Thalib Kabupaten Kerinci Propinsi Jambi Tahun 2011 dengan desain potong lintang. Penelitian ini dilakukan pada 55 orang perawat rawat inap yang dipilih memakai teknik proporsional simple random sampling. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa perawat yang memiliki efektivitas kerja baik sebanyak 50.9%, produksi baik 58.2%, efisiensi baik 54.5%, kepuasan baik 54.4%, adaptasi baik 58.2% dan perkembangan baik 50.9%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel yang memiliki hubungan yang bermakna dengan efektivitas kerja perawat adalah produksi, efisiensi, perkembangan dengan nilai p<0.05. Sedangkan variabel kepuasan dan adaptasi tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan efektivitas kerja dengan nilai p>0.05. Implikasinya adalah diharapkan rumah sakit memperhatikan aspek yang bisa meningkatkan efektivitas kerja perawat serta melakukan pembenahan terhadap aspek tersebut sehingga pencapaian tujuan rumah sakit memangbisa terukur dari efektivitas kerja perawatnya.","PeriodicalId":55665,"journal":{"name":"JKMA Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Andalas Journal of Public Health","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2012-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EFEKTIVITAS KERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM MAYJEN H.A. THALIB KABUPATEN KERINCI PROPINSI JAMBI\",\"authors\":\"Yulmawati Yulmawati, Menkher Manjas, Hafni Bachtiar\",\"doi\":\"10.24893/JKMA.V6I2.92\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pelayanan keperawatan adalah salah satu pelayanan rumah sakit yang berkewajiban memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, anti diskriminasi, dan efektif. Ukuranpencapaian suatu tugas atau tujuan disebut efektivitas kerja dengan faktor yang mempengaruhinya adalah produksi, efisiensi, kepuasan, adaptasi, perkembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kerja perawat di instalasi rawat inap Rumah Sakit Umum Mayjen H.A. Thalib Kabupaten Kerinci Propinsi Jambi Tahun 2011 dengan desain potong lintang. Penelitian ini dilakukan pada 55 orang perawat rawat inap yang dipilih memakai teknik proporsional simple random sampling. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa perawat yang memiliki efektivitas kerja baik sebanyak 50.9%, produksi baik 58.2%, efisiensi baik 54.5%, kepuasan baik 54.4%, adaptasi baik 58.2% dan perkembangan baik 50.9%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel yang memiliki hubungan yang bermakna dengan efektivitas kerja perawat adalah produksi, efisiensi, perkembangan dengan nilai p<0.05. Sedangkan variabel kepuasan dan adaptasi tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan efektivitas kerja dengan nilai p>0.05. Implikasinya adalah diharapkan rumah sakit memperhatikan aspek yang bisa meningkatkan efektivitas kerja perawat serta melakukan pembenahan terhadap aspek tersebut sehingga pencapaian tujuan rumah sakit memangbisa terukur dari efektivitas kerja perawatnya.\",\"PeriodicalId\":55665,\"journal\":{\"name\":\"JKMA Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Andalas Journal of Public Health\",\"volume\":\"13 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2012-03-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JKMA Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Andalas Journal of Public Health\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24893/JKMA.V6I2.92\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JKMA Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Andalas Journal of Public Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24893/JKMA.V6I2.92","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EFEKTIVITAS KERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM MAYJEN H.A. THALIB KABUPATEN KERINCI PROPINSI JAMBI
Pelayanan keperawatan adalah salah satu pelayanan rumah sakit yang berkewajiban memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, anti diskriminasi, dan efektif. Ukuranpencapaian suatu tugas atau tujuan disebut efektivitas kerja dengan faktor yang mempengaruhinya adalah produksi, efisiensi, kepuasan, adaptasi, perkembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kerja perawat di instalasi rawat inap Rumah Sakit Umum Mayjen H.A. Thalib Kabupaten Kerinci Propinsi Jambi Tahun 2011 dengan desain potong lintang. Penelitian ini dilakukan pada 55 orang perawat rawat inap yang dipilih memakai teknik proporsional simple random sampling. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa perawat yang memiliki efektivitas kerja baik sebanyak 50.9%, produksi baik 58.2%, efisiensi baik 54.5%, kepuasan baik 54.4%, adaptasi baik 58.2% dan perkembangan baik 50.9%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel yang memiliki hubungan yang bermakna dengan efektivitas kerja perawat adalah produksi, efisiensi, perkembangan dengan nilai p<0.05. Sedangkan variabel kepuasan dan adaptasi tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan efektivitas kerja dengan nilai p>0.05. Implikasinya adalah diharapkan rumah sakit memperhatikan aspek yang bisa meningkatkan efektivitas kerja perawat serta melakukan pembenahan terhadap aspek tersebut sehingga pencapaian tujuan rumah sakit memangbisa terukur dari efektivitas kerja perawatnya.