四种情感:老年人参与青年辩护人学校辩护的中介人·全球之声

C. A. Rizkyanti, A. Murty, N. R. Paramaharta
{"title":"四种情感:老年人参与青年辩护人学校辩护的中介人·全球之声","authors":"C. A. Rizkyanti, A. Murty, N. R. Paramaharta","doi":"10.24156/jikk.2020.13.3.250","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perundungan di sekolah telah menjadi suatu hal yang lazim sekarang ini meskipun bahaya perundungan terhadap perkembangan anak sudah cukup disadari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh keterlibatan orang tua terhadap peran defender yang dimediasi oleh empati pada remaja dalam peristiwa perundungan di sekolah. Penelitian melibatkan 320 remaja (siswa SMP kelas 7 hingga 9) dengan rentang usia 12-15 tahun (52,5% perempuan dan 47,5% laki-laki) yang dipilih melalui teknik accidental sampling. Setiap partisipan diberi tiga alat ukur, yaitu keterlibatan orang tua, empati, dan peran defender dalam kasus perundungan di sekolah. Data dianalisis dengan menggunakan teknik Confirmatory Factor Analysis (CFA) dan proses Hayes Model 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi keterlibatan orang tua dalam kehidupan anak remajanya maka kecenderungan anak untuk menjadi defender pun semakin tinggi. Selain itu, empati afektif berpengaruh lebih kuat secara positif pada peran defender dibandingkan empati kognitif. Lebih jauh, hanya empati afektif yang memediasi secara parsial hubungan keterlibatan orang tua pada peran defender. Temuan penelitian menunjukkan bahwa orang tua perlu terlibat secara aktif di kehidupan remaja terutama dalam mengembangkan empati anak remajanya, khususnya empati afeksi, agar anak remaja mampu memilih peran sebagai defender untuk membela korban peristiwa perundungan di sekolah.","PeriodicalId":56221,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Empati Afektif: Mediator Pengaruh Keterlibatan Orang Tua terhadap Peran Defender Remaja dalam Perundungan di Sekolah\",\"authors\":\"C. A. Rizkyanti, A. Murty, N. R. Paramaharta\",\"doi\":\"10.24156/jikk.2020.13.3.250\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perundungan di sekolah telah menjadi suatu hal yang lazim sekarang ini meskipun bahaya perundungan terhadap perkembangan anak sudah cukup disadari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh keterlibatan orang tua terhadap peran defender yang dimediasi oleh empati pada remaja dalam peristiwa perundungan di sekolah. Penelitian melibatkan 320 remaja (siswa SMP kelas 7 hingga 9) dengan rentang usia 12-15 tahun (52,5% perempuan dan 47,5% laki-laki) yang dipilih melalui teknik accidental sampling. Setiap partisipan diberi tiga alat ukur, yaitu keterlibatan orang tua, empati, dan peran defender dalam kasus perundungan di sekolah. Data dianalisis dengan menggunakan teknik Confirmatory Factor Analysis (CFA) dan proses Hayes Model 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi keterlibatan orang tua dalam kehidupan anak remajanya maka kecenderungan anak untuk menjadi defender pun semakin tinggi. Selain itu, empati afektif berpengaruh lebih kuat secara positif pada peran defender dibandingkan empati kognitif. Lebih jauh, hanya empati afektif yang memediasi secara parsial hubungan keterlibatan orang tua pada peran defender. Temuan penelitian menunjukkan bahwa orang tua perlu terlibat secara aktif di kehidupan remaja terutama dalam mengembangkan empati anak remajanya, khususnya empati afeksi, agar anak remaja mampu memilih peran sebagai defender untuk membela korban peristiwa perundungan di sekolah.\",\"PeriodicalId\":56221,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-09-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24156/jikk.2020.13.3.250\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24156/jikk.2020.13.3.250","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

尽管儿童发育的危险是众所周知的,但学校庇护所现在已经成为一件美味的事情。本研究的目的是分析在学校怀孕事件中,父母的参与对青少年同理心提供的捍卫者角色的影响。这项研究涉及320名12-15岁年龄段的青少年(7-9岁的高中生)(52.5%的女性和47.5%的男性),通过随机抽样技术进行选择。每一次参与都有三个衡量工具,即父母的参与、同理心和在学校监护权案件中辩护人的作用。使用验证因子分析(CFA)技术和Hayes模型4过程对数据进行分析。研究表明,父母对青少年生活的参与程度越高,孩子成为捍卫者的倾向就越高。此外,与四种认知效应相比,四种情感效应对防御者角色的影响更为积极。在更远的地方,只有四个积极的参与者部分提供了父母作为辩护人的参与。研究表明,父母需要积极参与青少年生活,特别是培养四个十几岁的孩子,尤其是感情,这样十几岁的儿童才能选择作为捍卫者的角色,为学校儿童保育的受害者辩护。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Empati Afektif: Mediator Pengaruh Keterlibatan Orang Tua terhadap Peran Defender Remaja dalam Perundungan di Sekolah
Perundungan di sekolah telah menjadi suatu hal yang lazim sekarang ini meskipun bahaya perundungan terhadap perkembangan anak sudah cukup disadari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh keterlibatan orang tua terhadap peran defender yang dimediasi oleh empati pada remaja dalam peristiwa perundungan di sekolah. Penelitian melibatkan 320 remaja (siswa SMP kelas 7 hingga 9) dengan rentang usia 12-15 tahun (52,5% perempuan dan 47,5% laki-laki) yang dipilih melalui teknik accidental sampling. Setiap partisipan diberi tiga alat ukur, yaitu keterlibatan orang tua, empati, dan peran defender dalam kasus perundungan di sekolah. Data dianalisis dengan menggunakan teknik Confirmatory Factor Analysis (CFA) dan proses Hayes Model 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi keterlibatan orang tua dalam kehidupan anak remajanya maka kecenderungan anak untuk menjadi defender pun semakin tinggi. Selain itu, empati afektif berpengaruh lebih kuat secara positif pada peran defender dibandingkan empati kognitif. Lebih jauh, hanya empati afektif yang memediasi secara parsial hubungan keterlibatan orang tua pada peran defender. Temuan penelitian menunjukkan bahwa orang tua perlu terlibat secara aktif di kehidupan remaja terutama dalam mengembangkan empati anak remajanya, khususnya empati afeksi, agar anak remaja mampu memilih peran sebagai defender untuk membela korban peristiwa perundungan di sekolah.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
18
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信